tag:blogger.com,1999:blog-12523408574442257902024-03-13T11:40:42.007+08:00Muhammad Sainudin NoorMuhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/05532708821874675179noreply@blogger.comBlogger722125tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-13430376110964776732024-02-16T10:04:00.001+08:002024-02-16T10:04:31.492+08:00Kumpulan Subtitle Kajian Islam<p> <a href="https://drive.google.com/drive/folders/1v7GoFAoL3Jr7s3RqtnpgBhnEl_4-eM_m?usp=sharing" rel="nofollow" target="_blank">MySubtitle</a></p>Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/05532708821874675179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-50092998688868762622019-08-09T19:27:00.004+08:002019-08-09T20:56:53.237+08:00Dear Lelaki: Istri adalah Amanah<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKyJGpgXo1E0cwL6AmAF75FzmYJl9KQsxy59eHO7MQA04UxYl1LRWH1ncWXHRI2sfgmJvrWj0fGX5hPV-OjnUJFiqmyqRSXdpBqCI89Me-r_74hjvOJzdhko7tcmXdtvUUf-Wn5y4uSBr3/s1600/1565346127228.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKyJGpgXo1E0cwL6AmAF75FzmYJl9KQsxy59eHO7MQA04UxYl1LRWH1ncWXHRI2sfgmJvrWj0fGX5hPV-OjnUJFiqmyqRSXdpBqCI89Me-r_74hjvOJzdhko7tcmXdtvUUf-Wn5y4uSBr3/s320/1565346127228.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dear Lelaki,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kamu mengharapkan seorang istri yang semisal Khadijah; keibuan lagi shalehah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Barangkali kamu menginginkan seorang pendamping yang seperti Aisyah; muda lagi cerdas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pun mungkin saja, kamu memimpikan pasangan hidup layaknya Zulaikha; cantik lagi kaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, tolong, jawablah pertanyaan ini baik-baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah itu bukanlah perempuan muda. Apakah kau sanggup seperti Rasulullah, menerima istri yang lima belas tahun lebih tua dari beliau? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
'Aisyah itu pecemburu berat. Pernah banting piring di depan para tamu. Sungguh apakah kau bisa sesabar Muhammad, yang menanggapi kemarahan istrinya dengan senyum kasih sayang?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pun Zulaikha itu memiliki masa lalu yang bisa dibilang buruk. Pernah menggodai lelaki tampan tanpa rasa malu. Aduhai mampukah kau sebijak Yusuf, yang memaafkan bahkan menerimanya dengan ketulusan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika istri para Rasul yang amat shalehah saja punya kekurangan, maka apalagi perempuan di zaman ini, bukan? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, saat kau dengan lantang mengatakan 'saya terima nikahnya', saat itulah seharusnya kau siap menerimanya semuanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menerima masa lalunya, seburuk apa pun itu. Menerima kekurangannya, sejelek apa pun itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menerima apa pun yang ada pada istrimu dengan tetap memposisikan diri sebagai imam; selalu membimbing dan menuntunnya menjadi lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada intinya,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana kau pun tidak sempurna, jangan pernah menuntut kesempurnaan pada pasanganmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cintai dia tanpa tapi. Dan, sayangi dia dengan hati. Bisa?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari tausiahmuslimah</div>
</div>
</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-19899865776185122862019-03-22T11:20:00.000+08:002019-03-22T11:20:30.607+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 313 | Q.S Thaha:13-37<div style="text-align: justify;">
📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Ahad, 3 Pebruari 2019 M / 28 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 747/KTQ/2019<br />========================<br />📖Q.S THAHA:13-37📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br />20:13 وَأَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوحَىٰ<br />Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).<br /><br />20:14 إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي<br />Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.<br /><br />20:15 إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ<br />Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.<br /><br />20:16 فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَتَرْدَىٰ<br />Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa".<br /><br />20:17 وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَىٰ<br />Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?<br /><br />20:18 قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَىٰ<br />Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".<br /><br />20:19 قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَىٰ<br />Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"<br /><br />20:20 فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَىٰ<br />Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.<br /><br />20:21 قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ ۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَىٰ<br />Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,<br /><br />20:22 وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَىٰ جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَىٰ<br />dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),<br /><br />20:23 لِنُرِيَكَ مِنْ آيَاتِنَا الْكُبْرَى<br />untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,<br /><br />20:24 اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ<br />Pergilah kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas".<br /><br />20:25 قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي<br />Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,<br /><br />20:26 وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي<br />dan mudahkanlah untukku urusanku,<br /><br />20:27 وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي<br />dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,<br /><br />20:28 يَفْقَهُوا قَوْلِي<br />supaya mereka mengerti perkataanku,<br /><br />20:29 وَاجْعَلْ لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي<br />dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,<br /><br />20:30 هَارُونَ أَخِي<br />(yaitu) Harun, saudaraku,<br /><br />20:31 اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي<br />teguhkanlah dengan dia kekuatanku,<br /><br />20:32 وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي<br />dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,<br /><br />20:33 كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا<br />supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,<br /><br />20:34 وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا<br />dan banyak mengingat Engkau.<br /><br />20:35 إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيرًا<br />Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami".<br /><br />20:36 قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَا مُوسَىٰ<br />Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa".<br /><br />20:37 وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرَىٰ<br />Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,<br /><br />□□□□□□□□□□□□□□□□□□□<br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />📒Ayat 13 - 16 melanjutkan tentang kisah Nabi Musa as. bertemu dengan Robbnya Allah swt., beliau diangkat menjadi Rasul untuk menerima wahyu-wahyuNya. Wahyu pertama adalah penerapan dasar-dasar keimanan sebagai dasar pengemban risalahnya yang harus tertanam pada diri nabi Musa. Pokok-pokok keimanan itu diantaranya:<br />- Pengakuan adanya Allah sebagai Tuhannya, tidak ada Tuhan selain Dia, dan hanya menyembah/mengabdi kepadaNya.<br />- Mendirikan sholat.<br />- Meyakini adanya hari kiamat. Allah rahasiakan kapan terjadinya agar manusia senantiasa berwaspada, dan berhati-hati bahwa setiap amal ada balasannya.<br />- Mencukupkan diri dengan berpegang pada hukum-hukum Allah, dengan tidak terpengaruh oleh ajakan atau amalan orang-orang yang tidak beriman dan dorongan hawa nafsu.<br /><br />📒Ayat 17 - 24 setelah Allah memberikan pengajaran dasar-dasar keimanan, selanjutnya Allah berikan 2 mukjizat yaitu tongkat yang dapat berubah menjadi ular dan telapak tangan yang bercahaya. Mukjizat tersebut sebagai tanda kerasulannya untuk melaksanakan tugas risalah menghadapi dan mengingatkan Firaun seorang Raja Mesir yang sombong lagi melampaui batas, juga untuk menyelamatkan Bani Israel.<br /><br />📒Ayat 25 - 37 setelah menerima perintah dari Allah tersebut, Nabi Musa as. berdoa untuk dilapangkan dadanya, dimudahkan urusannya, dilepaskan kekeluan lidahnya agar mudah dimengerti apa yang dibicarakannya. Dan juga beliau meminta agar saudaranya Harun diangkat juga sebagai rasul untuk membantu tugas risalahnya agar kekuatan tugas dakwah bertambah, ada kerja sama dan saling membantu, dan agar dapat bertasbih dan berdzikir yang banyak kepada Allah swt. Atas doa dan permintaan nabi Musa tersebut Allah dikabulkan setelah sebelumnya diberikan Allah kenikmatan-kenikmatan lainnya seperti diselamatkan dari pembunuhan waktu bayinya, diselamatkan dari penangkapan tentara Firaun waktu remajanya, dan Allah tunjukkan jalan tinggal bersama di keluarga Nabi Syuaib as. untuk mendapatkan pengajaran hidup yang baik dibawah bimbingannya.<br /><br />📒Hikmah dari ayat-ayat diatas:<br />- pembekalan diri seorang pendakwah: dasar keimanannya diperkuat, harus mengerti landasan hukum/dalil-dalil agar kebenaran perkataan dan perbuatannya terbimbing, dan sebagai penguat apa yang didakwahkannya.<br />- mempunyai kepercayaan diri yang baik sehingga tidak mudah terpengaruh oleh orang lain ataupun keadaan.<br />- Tidak memperturutkan hawa nafsu maupun keinginan orang yang disekitarnya.<br />- Berdoa dan yakin akan pertolongan Allah dan ikhlas karena Allah swt.<br />- Sangat dianjurkan ada yang diajak kerjasama dalam tugas mulia ini.<br />- Banyak bertasbih dan berdzikir kepada Allah swt.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />📒Email:odoatiara1@gmail.com<br />📒Web: www.odoatiara.org<br />📒Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />📒Ig : Odoa_tiara1<br />📒Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />📒Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />📒Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-5185364906997533342019-03-22T11:17:00.000+08:002019-03-22T11:17:01.621+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 312 | Q.S Maryam:96-98 & Q.S Thaahaa;1-12<div style="text-align: justify;">
📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Sabtu, 2 Pebruari 2019 M / 27 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 746/KTQ/2019</div>
<div style="text-align: justify;">
========================<br />📖Q.S MARYAM:96-98 & Q.S Thaahaa;1-12📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br />19:96 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا<br />Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.<br /><br />19:97 فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِينَ وَتُنْذِرَ بِهِ قَوْمًا لُدًّا<br />Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.<br /><br />19:98 وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِنْ أَحَدٍ أَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا<br />Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?<br /><br />-----------------------------<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br />20:1 طه<br />Thaahaa.<br /><br />20:2 مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ<br />Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;<br /><br />20:3 إِلَّا تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ<br />tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),<br /><br />20:4 تَنْزِيلًا مِمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلَى<br />yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.<br /><br />20:5 الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ<br />(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy.<br /><br />20:6 لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَىٰ<br />Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.<br /><br />20:7 وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى<br />Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.<br /><br />20:8 اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ<br />Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik),<br /><br />20:9 وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ<br />Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?<br /><br />20:10 إِذْ رَأَىٰ نَارًا فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ نَارًا لَعَلِّي آتِيكُمْ مِنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى<br />Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".<br /><br />20:11 فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِيَ يَا مُوسَىٰ<br />Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.<br /><br />20:12 إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ ۖ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى<br />Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.<br />●●●●●●●●●●●●●●●●●●●<br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />Ayat 96 - 98 mengandung beberapa pelajaran:<br />- Orang-orang yang keimanannya benar/lurus dan amal ibadahnya ikhlas karena Allah swt., maka Allah tanamkan di hati mereka rasa kasih sayang, rasa persaudaraan, dan diantara mereka saling menyayangi, sehingga menjadi karakteristik orang mukmin adalah mempunyai kepedulian yang sangat terhadap umat islam. Jika belum ada rasa tersebut pada diri seorang muslim, maka perlu mengevaluasi diri pada keimanannya serta niat dan nilai amal ibadahnya.<br />- Allah jadikan al Quran mudah dipelajari, dimengerti, difahami, dan mudah untuk diamalkan agar menjadi kabar gembira bagi orang-orang yang bertaqwa dan menjadi peringatan bagi orang-orang yang membantah.<br />- Kisah-kisah kehancuran umat-umat terdahulu dikarenakan kedurhakaannya yang telah Allah kisahkan dalam al Quran adalah benar-benar adanya dan telah menjadi kabar yang dibicarakan dari generasi ke generasi berikutnya untuk dijadikan bahan pelajaran bagi umat sesudahnya.<br /><br />🌕THAHA🌕<br /><br />Tadabbur Ayat<br /><br />Ayat 1 - 8 Thaahaa. mengawali surat ini Allah tegaskan bahwa tujuan al Quran diturunkan adalah untuk kemaslahatan hidup manusia, bukan untuk membuat sulit ataupun membuat sengsara manusia. Al Quran diturunkan oleh Dzat yang menciptakan langit dan bumi, yang Maha pemurah, yang bersemayam di Arsy, yang menguasai seluruh jagat raya dan apa saja yang ada didalamnya, yang Maha tahu baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Dialah Allah, yang tidak ada Tuhan selain diriNya, yang mempunyai nama-nama yang agung.<br /><br />Ayat 9 - 12 mengisahkan tentang perjalanan Nabi Musa as. berjumpa dengan Robbnya yaitu Allah swt. dan menerima wahyu pertama kalinya di lembah yang disucikan bernama Tuwa (di gunung Turisina).<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />🌂Email:odoatiara1@gmail.com<br />🌂Web: www.odoatiara.org<br />🌂Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />🌂Ig : Odoa_tiara1<br />🌂Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />🌂Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />🌂Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-473943842122343702019-03-22T11:13:00.002+08:002019-03-22T11:14:56.602+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 311 | Q.S Maryam:77-95<div style="text-align: justify;">
📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />
<br />
📆Hari : Kamis, 31 Januari 2019 M / 25 Jumadil Awwal 1440 H<br />
<br />
✏No : 745/KTQ/2019<br />
<br />
👑⚜👑⚜👑⚜👑⚜👑⚜<br />
<br />
<br />
19:77 أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا<br />
<br />
Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: "Pasti aku akan diberi harta dan anak".<br />
<br />
19:78 أَطَّلَعَ الْغَيْبَ أَمِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا<br />
<br />
Adakah ia melihat yang ghaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,<br />
<br />
19:79 كَلَّا ۚ سَنَكْتُبُ مَا يَقُولُ وَنَمُدُّ لَهُ مِنَ الْعَذَابِ مَدًّا<br />
<br />
sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya,<br />
<br />
19:80 وَنَرِثُهُ مَا يَقُولُ وَيَأْتِينَا فَرْدًا<br />
<br />
dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.<br />
<br />
19:81 وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لِيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا<br />
<br />
Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,<br />
<br />
19:82 كَلَّا ۚ سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا<br />
<br />
sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.<br />
<br />
19:83 أَلَمْ تَرَ أَنَّا أَرْسَلْنَا الشَّيَاطِينَ عَلَى الْكَافِرِينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّا<br />
<br />
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,<br />
<br />
19:84 فَلَا تَعْجَلْ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّمَا نَعُدُّ لَهُمْ عَدًّا<br />
<br />
maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.<br />
<br />
19:85 يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِينَ إِلَى الرَّحْمَٰنِ وَفْدًا<br />
<br />
(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,<br />
<br />
19:86 وَنَسُوقُ الْمُجْرِمِينَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ وِرْدًا<br />
<br />
dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.<br />
<br />
19:87 لَا يَمْلِكُونَ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا<br />
<br />
Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.<br />
<br />
19:88 وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا<br />
<br />
Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".<br />
<br />
19:89 لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا<br />
<br />
Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,<br />
<br />
19:90 تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا<br />
<br />
hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,<br />
<br />
19:91 أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا<br />
<br />
karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.<br />
<br />
19:92 وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا<br />
<br />
Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.<br />
<br />
19:93 إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا<br />
<br />
Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.<br />
<br />
19:94 لَقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا<br />
<br />
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.<br />
<br />
19:95 وَكُلُّهُمْ آتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا<br />
<br />
Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.<br />
<br />
🔘Tadabbur Ayat🔘<br />
<br />
<br />
Ayat 77 - 95 masih melanjutkan bantahan-bantahan Allah swt. terhadap keyakinan-keyakinan sesat yang tidak berdasar dari orang-orang kafir musyrik, diantaranya:<br />
- Mereka meyakini bahwa harta dan anak-anaknya yang ia miliki didunia akan dapat menolongnya dari adzab Allah di akhirat nanti. Allah membantah dengan menyampaikan bahwa ucapan mereka itu tidak ada dasarnya sama sekali dan akan menambah panjang siksaan baginya karena telah mengada-ada tentang sesuatu yang ghaib. Dan dijelaskan bahwa diakhirat nanti setiap diri akan menghadap Allah sendiri-sendiri untuk mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatannya di dunia.<br />
- Mereka meyakini bahwa sesembahan-sesembahan selain Allah yang mereka sembah itu, di akhirat nanti akan menjadi pelindung baginya. Allah swt. membantahnya dan bahkan antara penyembah dan yang disembah selain Allah itu di hari kiamat nanti akan saling memusuhi dan mengingkari.<br />
- Mereka meyakini bahwa Allah swt. telah mengambil/mempunyai anak. Allah membantah tuduhan yang tidak berdasar tersebut dan ucapan tersebut sangat besar dosanya karena melecehkan kemuliaan dan keagunganNya. Allah menegaskan bahwa seluruh yang ada selain diriNya adalah berkedudukan sebagai hamba ciptaanNya, dan akan menghadap kepada Allah dengan sendiri-sendiri.<br />
<br />
Orang yang mengambil jalan kekafiran (tidak mengikuti hukum-hukum Allah) maka mereka akan semakin jauh dari petunjuk Allah dan pertolonganNya. Dengan demikian akan mudah pula mereka diperdaya oleh setan yang akan menjerumuskan mereka ke jalan-jalan yang menyesatkan. Semakin sesat mereka maka semakin Allah perhitungkan adzab yang dekat baginya.<br />
<br />
Di akhirat nanti ada dua golongan yang mendapatkan perlakuan dari Allah yang berbeda:<br />
- Orang yang beriman dan bertaqwa akan disambut oleh Allah dengan kehormatan, dikumpulkan ditempat yang mulia, dan diperkenankan untuk memberikan syafaat kepada orang-orang yang dikasihinya dengan idzin Allah swt.<br />
- Orang-orang pendosa akan digiring menuju neraka jahanam dengan keadaan dahaga lagi terhina.<br />
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />
<br />
📚Tadabbur by team Asatidz<br />
<br />
📲Sosmed:<br />
🎙Email:odoatiara1@gmail.com<br />
🎙Web: www.odoatiara.org<br />
🎙Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />
🎙Ig : Odoa_tiara1<br />
🎙Line : @Odoatiara<br />
<br />
💌Daftar:<br />
Kirim ke :<br />
🎙Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />
🎙Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-9046921020736465762019-03-22T11:11:00.005+08:002019-03-22T11:12:02.917+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 310 | Q.S Maryam:65-76<div style="text-align: justify;">
📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚</div>
<div style="text-align: justify;">
📆Hari : Rabu, 30 Januari 2018 M / 24 Jumadil Awwal 1440 H</div>
<div style="text-align: justify;">
✏No : 744/KTQ/2017</div>
<div style="text-align: justify;">
========================</div>
<div style="text-align: justify;">
📖Q.S MARYAM:65-76📖</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ</div>
<div style="text-align: justify;">
19:65 رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ ۚ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:66 وَيَقُولُ الْإِنْسَانُ أَإِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ أُخْرَجُ حَيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:67 أَوَلَا يَذْكُرُ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْئًا</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:68 فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:69 ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَٰنِ عِتِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:70 ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَىٰ بِهَا صِلِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:71 وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:72 ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:73 وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَيُّ الْفَرِيقَيْنِ خَيْرٌ مَقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:74 وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثًا وَرِئْيًا</div>
<div style="text-align: justify;">
Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:75 قُلْ مَنْ كَانَ فِي الضَّلَالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمَٰنُ مَدًّا ۚ حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذَابَ وَإِمَّا السَّاعَةَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضْعَفُ جُنْدًا</div>
<div style="text-align: justify;">
Katakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19:76 وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَرَدًّا</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●</div>
<div style="text-align: justify;">
🌕Tadabbur Ayat🌕</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayat 65 - 76 mencakup beberapa bantahan, ancaman, dan pernyataan Allah swt. atas anggapan-anggapan sesat sebagian manusia yang mengingkari ayat-ayatNya dan kekuasaanNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dia yang menciptakan, memiliki, memelihara, dan menguasai seluruh apa yang ada di langit dan bumi. Sudah nyata dan terbukti tidak ada yang menyamai kekuasaanNya dan menyamai kedudukanNya. Maka Dialah yang sepantasnya wajib di sembah dan ditaati.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dia berkuasa untuk menciptakan manusia yang dahulunya tidak ada menjadi ada, maka sudah pasti Dia lebih bisa lagi untuk mengadakan yang dulunya sudah ada, yaitu membangkitkan manusia yang sudah mati untuk kembali hidup lagi. Kepada mereka yang masih tetap mengingkari hari kebangkitan (hari kiamat), mereka nantinya akan dikumpulkan di hadapan neraka jahanam dan akan dilemparkan kedalamnya dengan terlebih dahulu dilemparkan orang-orang yang paling keras keingkarannya dan paling banyak dosanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Di hari kiamat nanti setiap orang akan mendatangi/melihat neraka jahanam pada saat melewati jembatan shirat. Hanya orang-orang yang bertaqwa yang dapat melalui dengan aman menuju surganya Allah swt. Mereka ada yang melewati seperti kilat, ada yang dengan berlari, berjalan, dan ada pula yang dengan bergelantungan, tergantung dengan tingkat keimanan dan amal ibadahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Ukuran keberuntungan seseorang di sisi Allah bukanlah kekayaan, jabatan, kedudukan, kemewahan, dan apapun segala kesenangan dunia, namun tingkat keimanan dan kepatuhannya kepada Allah dan rasulNya. Banyak kaum dahulu yang gagah, mewah, cerdas, kuat, bergelimang harta dan kekuasaan, namun pada akhirnya Allah binasakan mereka karena keingkaran dan kedzaliman mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Setiap jalan kesesatan yang dipilih dan ditempuh seseorang, maka Allah tambahkan kesesatan-kesesatan selanjutnya yang selalu melingkupi hidupnya. Demikian juga sebaliknya, siapa saja yang mengawali dengan mengikuti jalan/petunjuk kebenaran, maka Allah tambahkan petunjuk-petunjuk selanjutnya, sehingga semakin berkualitas keimanannya, ilmunya, kemanfaatannya, amal ibadahnya, diangkat derajatnya, dan masih banyak lagi yang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖</div>
<div style="text-align: justify;">
📚Tadabbur by team Asatidz</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
📲Sosmed:</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Email:odoatiara1@gmail.com</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Web: www.odoatiara.org</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Fb/fp :Komunitas Odoatiara</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Ig : Odoa_tiara1</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Line : @Odoatiara</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
💌Daftar:</div>
<div style="text-align: justify;">
Kirim ke :</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Wahdini : 0811539596 (Akhwat)</div>
<div style="text-align: justify;">
💰Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-62520912294384700002019-03-22T10:45:00.003+08:002019-03-22T10:45:39.422+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 309 | Q.S Maryam:52-64<div style="text-align: justify;">
📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Selasa, 29 Januari 2019 M / 23 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 743/KTQ/2019<br />=========================<br />📖Q.S MARYAM:52-64📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br />19:52 وَنَادَيْنَاهُ مِنْ جَانِبِ الطُّورِ الْأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَاهُ نَجِيًّا<br />Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).<br /><br />19:53 وَوَهَبْنَا لَهُ مِنْ رَحْمَتِنَا أَخَاهُ هَارُونَ نَبِيًّا<br />Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.<br /><br />19:54 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا<br />Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.<br /><br />19:55 وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا<br />Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.<br /><br />19:56 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا<br />Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.<br /><br />19:57 وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا<br />Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.<br /><br />19:58 أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا ۩<br />Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.<br /><br />19:59 ۞ فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا<br />Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,<br /><br />19:60 إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا<br />kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,<br /><br />19:61 جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ عِبَادَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّهُ كَانَ وَعْدُهُ مَأْتِيًّا<br />yaitu surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.<br /><br />19:62 لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلَامًا ۖ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةً وَعَشِيًّا<br />Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.<br /><br />19:63 تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا<br />Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.<br /><br />19:64 وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ ۖ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا<br />Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.<br />●●●●●●●●●●●●●●●●●●●<br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />✂Ayat 52 - 58 menjelaskan tentang beberapa nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada hamba-hamba pilihanNya karena sifat ketaqwaannya yang mendalam, sangat tajam pendengaran dan perasaan mereka, hingga apabila mereka mendengar nama Allah atau dibacakan ayat-ayatNya, mereka tersungkur sujud dan meneteskan air mata. Mereka-mereka itu diantaranya seperti:<br />- Nabi Zakaria as., Nabi Yahya as., Maryam, Nabi Isa as., Nabi Ibrahim as., yang keteguhan keimanannya dan kegigihan dalam dakwahnya telah dikisahkan pada ayat-ayat sebelumnya.<br />- Nabi Musa as. yang Allah anugerah dapat berdialog langsung denganNya dan dikabulkan doanya agar saudaranya Harun diangkat menjadi Nabi untuk menemani perjuangan dakwahnya.<br />- Nabi Ismail as. yang mendapatkan gelar Shadiqul Wa'di karena keteguhan untuk selalu menepati janji-janji, juga beliau gigih untuk selalu mengingatkan keluarga dan kaumnya untuk mendirikan sholat dan menunaikan zakat.<br />- Nabi Idris as. yang mendapatkan kemuliaan dan derajat yang tinggi di sisi Allah juga dimata manusia karena kejujurannya dan penguasaan ilmu pengetahuannya yang memberikan banyak kemanfaatan bagi umat manusia.<br /><br />✂Ayat 59 - 63 Menerangkan bahwa sesudah para nabi dan rasul itu meninggal dunia, akan datang suatu generasi yang tidak mengindahkan agama lagi dan selalu memperturutkan hawa nafsu dan syahwat mereka. Mereka ini pasti akan menemui siksa Allah berupa kerugian dan kecelakaan walaupun tak dapat dilihat dengan mata kepala. Mereka dapat dibebaskan dari siksaan baik di dunia maupun akhirat apabila orang-orang itu bertaubat kepada Allah, beriman, dan kembali mengerjakan amal sholeh. Bahkan di akhirat nanti mereka akan dimasukkan ke dalam surgaNya dan tidak akan dirugikan sedikitpun. Janji Allah yang akan menempatkan hamba-hambaNya yang beriman dan beramal sholeh ke dalam surga pasti terlaksana. Di dalam surga itu tidak ada perselisihan pertengkaran atau ucapan-ucapan yang sia-sia. Semua penghuninya merasa tentram dan bahagia karena selalu dilimpahi Rizki dan karunia Allah baik bagi maupun petang.<br /><br />✂Ayat 64 Ayat ini sebagai jawaban kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam saat Jibril yang lama tidak turun bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah Maha tau segala perkara-perkara yang akan datang maupun yang telah lalu. Jika sudah jelas bahwa semua perkara milik Allah, dan bahwa kita adalah hamba yang diatur-Nya, maka apakah yang dikehendaki oleh Allah sehingga Dia mewujudkannya atau tidak sehingga Dia menundanya. Allah tidak mungkin melupakan dan membiarkan Nabi. Dia senantiasa memperhatikan dan mengatur urusannya. Oleh karena itu, apabila malaikat tidak turun seperti biasanya, maka tidak perlu membuat sedih dan membuat risau pikiran Nabi. Yang jelas, bahwa Allah menginginkan hal itu karena ada hikmah di dalamnya.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />✂Email:odoatiara1@gmail.com<br />✂Web: www.odoatiara.org<br />✂Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />✂Ig : Odoa_tiara1<br />✂Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />✂Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />✂Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-88029322507642583282019-03-22T10:42:00.001+08:002019-03-22T10:42:30.513+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 308 | Q.S Maryam:39-51📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />
📆Hari :Senin, 28 Januari 2019 M / 22 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 743/KTQ/2019<br />=======================<br />📖Q.S MARYAM:39-51📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />19:39 وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ<br />Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.<br /><br />19:40 إِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ<br />Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.<br /><br />19:41 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا<br />Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.<br /><br />19:42 إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا<br />Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?<br /><br />19:43 يَا أَبَتِ إِنِّي قَدْ جَاءَنِي مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِي أَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا<br />Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.<br /><br />19:44 يَا أَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَٰنِ عَصِيًّا<br />Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.<br /><br />19:45 يَا أَبَتِ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَمَسَّكَ عَذَابٌ مِنَ الرَّحْمَٰنِ فَتَكُونَ لِلشَّيْطَانِ وَلِيًّا<br />Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".<br /><br />19:46 قَالَ أَرَاغِبٌ أَنْتَ عَنْ آلِهَتِي يَا إِبْرَاهِيمُ ۖ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ ۖ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا<br />Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".<br /><br />19:47 قَالَ سَلَامٌ عَلَيْكَ ۖ سَأَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّي ۖ إِنَّهُ كَانَ بِي حَفِيًّا<br />Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.<br /><br />19:48 وَأَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَأَدْعُو رَبِّي عَسَىٰ أَلَّا أَكُونَ بِدُعَاءِ رَبِّي شَقِيًّا<br />Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku".<br /><br />19:49 فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا نَبِيًّا<br />Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.<br /><br />19:50 وَوَهَبْنَا لَهُمْ مِنْ رَحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيًّا<br />Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.<br /><br />19:51 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مُوسَىٰ ۚ إِنَّهُ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا<br />Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi.<br />☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆<br /><br />☀Tadabbur Ayat☀<br />
☀Ayat 39 dan 40, memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk mengingatkan orang-orang kafir, baik dari kalangan kaum musyrik maupun Ahlul Kitab bahwa mereka akan menyesal pada hari kiamat nanti. Sebelum penyesalan itu tiba, maka berimanlah kepada Allah dengan benar, yakni dengan mentauhidkan-Nya, tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun dan dengan siapa pun dan jangan lalai mengingat-Nya. Karena Allah lah yang memiliki bumi dan semua manusia yang ada di atasnya dan kepada-Nya jualah semua manusia dikembalikan di akhirat kelak.<br /><br />☀Ayat 41-50 menjelaskan kisah dakwah Nabi Ibrahim as. kepada orang tuanya yang menyembah berhala yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak mampu berbuat apa. Perbuatan itu hanya mengikuti langkah setan yang akan menyebabkan azab Allah di dunia dan akhirat.Dakwah Ibrahim ditanggapi negatif oleh orang tuanya dan meneror Ibrahim agar segera menghentikannya. Jika tidak, maka ia akan merajam dan mengusir Ibrahim dari negerinya. Nabi Ibrahim menyayangkan sikap orang tuanya dan berharap suatu saat bisa beriman dan mentauhidkan Allah. Ibrahim meninggalkan kaumnya dan tuhan-tuhan yang mereka sembah. Setelah itu, Allah karuniakan padanya Ishak dan Yakub. Allah angkat keduanya sebagai nabi. Allah berikan kepada keduanya rahmat dan buah tutur yang jujur dan tinggi.<br /><br />☀Ayat 51 menjelaskan bahwa Nabi Musa as. diberikan Allah kejujuran dan diangkat sebagai rasul dan nabi-Nya.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />📚Tadabbur by team Asatidz<br />📲Sosmed:<br />☀Email:odoatiara1@gmail.com<br />☀Web: www.odoatiara.org<br />☀Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />☀Ig : Odoa_tiara1<br />☀Line : @Odoatiara<br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />☀Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />☀Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-55808079526505534202019-03-22T10:36:00.002+08:002019-03-22T10:36:50.584+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 307 | Q.S Maryam:26-38<div style="text-align: justify;">
📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Ahad, 27 Januari 2019 M / 21 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 742/KTQ/2019</div>
<div style="text-align: justify;">
=========================<br />📖Q.S MARYAM:26-38📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br /><br />19:26 فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا<br />maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".<br /><br />19:27 فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ ۖ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا<br />Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.<br /><br />19:28 يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا<br />Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",<br /><br />19:29 فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ قَالُوا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيًّا<br />maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"<br /><br />19:30 قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا<br />Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,<br /><br />19:31 وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا<br />dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;<br /><br />19:32 وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا<br />dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.<br /><br />19:33 وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا<br />Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".<br /><br />19:34 ذَٰلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ<br />Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.<br /><br />19:35 مَا كَانَ لِلَّهِ أَنْ يَتَّخِذَ مِنْ وَلَدٍ ۖ سُبْحَانَهُ ۚ إِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ<br />Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.<br /><br />19:36 وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ<br />Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.<br /><br />19:37 فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ ۖ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ مَشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيمٍ<br />Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.<br /><br />19:38 أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا ۖ لَٰكِنِ الظَّالِمُونَ الْيَوْمَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ<br />Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.<br />■■■■■■■■■■■■■■■■■■■<br /><br />🌕Tadabbur Ayat 🌕<br /><br />Ayat 26 – 38 meneruskan kisah ayat kebesaran Allah pada peristiwa Maryam yang melahirkan Isa tanpa suami. Peristiwa itu menggemparkan Bani Israel sehingga mereka menuduh Maryam berbuat serong. Saat itu juga Allah perlihatkan lagi ayat kebesaran-Nya dengan menjadikan Isa yang masih bayi bisa berbicara dan menjawab langsung tuduhan mereka kepada Ibunda Maryam.Isa menjelaskan: Aku adalah hamba Allah, bukan anak Allah. Allah berikan padaku kitab Injil dan Allah angkat aku sebagai nabi. Allah berkahi aku dimana saja aku berada. Dia perintahkan aku menegakkan salat, membayar zakat selama aku masih hidup, berbakti kepada ibuku dan Dia tidak menjadikan aku diktator dan celaka. Allah selamatkan aku saat dilahirkan, saat aku meninggal dan saat aku dibangkitkan di hari kiamat nanti.Isa yang dilahirkan dari seorang ibu, kemudian ia juga mati dan dibangkitkan nanti pada hari kiamat adalah bukti nyata bahwa Isa bukanlah tuhan atau anak tuhan. Menganggap Isa anak tuhan adalah kemusyrikan besar dan bertentangan dengan ajaran Nabi Isa sendiri yang mengajarkan umatnya mengesakan Allah dalam segala bentuk ibadah. Orang-orang yang hatinya condong kepada kemusyrikan tetap saja melihat Isa anak Allah. Padahal Isa itu adalah ayat kebesaran dan kekuasaan Allah. Allah menciptakan segala sesuatu berdasarkan ilmu dan kehendak-Nya. Sebab itu, yang memperdebatkan hal tersebut hanyalah orang kafir, zalim dan sesat yang nyata.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />👒Email:odoatiara1@gmail.com<br />👒Web: www.odoatiara.org<br />👒Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />👒Ig : Odoa_tiara1<br />👒Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />👒Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />👒Sulis Priyatno : +628581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-39973363185298641462019-03-22T10:28:00.003+08:002019-03-22T10:28:53.533+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 306 | Q.S Maryam:12-25<div style="text-align: justify;">
📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚</div>
<div style="text-align: justify;">
📆Hari : Sabtu, 26 Januari 2019 M / 20 Jumadil Akhir 1440 H<br />✏No : 741/KTQ/2019<br />========================<br /><br />📖Q.S MARYAM:12-25📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />19:12 يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا<br />Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,<br /><br />19:13 وَحَنَانًا مِنْ لَدُنَّا وَزَكَاةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا<br />dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,<br /><br />19:14 وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا<br />dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.<br /><br />19:15 وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا<br />Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.<br /><br />19:16 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا<br />Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,<br /><br />19:17 فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا<br />maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.<br /><br />19:18 قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَٰنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا<br />Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".<br /><br />19:19 قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا<br />Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".<br /><br />19:20 قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا<br />Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"<br /><br />19:21 قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ ۖ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا ۚ وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا<br />Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".<br /><br />19:22 ۞ فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا<br />Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.<br /><br />19:23 فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا<br />Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".<br /><br />19:24 فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا<br />Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.<br /><br />19:25 وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا<br />Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,<br />□□□□□□□□□□□□□□□□□□</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br />➿Ayat 12 - 15 meneruskan cerita Nabi Zakaria yang dianugerahkan Allah anak bernama Yahya dalam usia yang sudah tua. Allah memerintahkan Yahya untuk berpegang teguh kepada kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa dan memberikan berbagai kelebihan kepadanya, diantaranya dengan mengangkatnya menjadi rasul, memberikan kepadanya hikmah sejak kecil.Yahya memiliki sifat-sifat mulia seperti, menjaga kesucian diri, bertakwa pada Allah, berbuat dan bersikap baik kepada orang tua, tidak sombong dan tidak durhaka kepada Allah dan kedua orang tuanya. Sebab itu, Yahya diberi Allah keselamatan waktu lahir, waktu meninggal dan waktu dibangkitkan pada hari kiamat kelak.<br /><br />➿Ayat 16 – 25 menjelaskan kisah Maryam yang ajaib, dimana ia melahirkan tanpa suami yang menggaulinya. Saat malaikat Jibril mendatangi Maryam dalam bentuk seorang lelaki, ia kaget dan meminta agar lelaki itu menjauh darinya. Lelaki itu menjelaskan bawa ia adalah malaikat utusan Allah untuk memberinya seorang anak lelaki yang suci. Tentu saja Maryam kaget karena ia belum pernah sekalipun disentuh lelaki.Allah jadikan Maryam melahirkan tanpa suami agar manusia melihat bukti kekuasaan-Nya. Karena itu ia sangat sedih. Lalu Allah berfirman kepadanya agar tidak bersedih karena akan diberi anak yang mulia. Maryam melahirkan di bawah pohon kurma yang sedang berbuah ranum (ruthab) menunjukkan Isa lahir di musim panas, karena kurma berbuah di musim panas, bukan di musim dingin.<br /><br />➿Hikmah yang dapat dipetik dari kedua kisah tersebut diantaranya:<br />- Hendaklah para generasi muda jangan melalaikan dalam belajar dan memahami agamanya. Begitu juga sebagai orang tua harus membekali anak-anaknya untuk pendidikan al Quran dan syariat agamanya.<br />- pemuda atau pemudi yang peduli dengan agamanya, akan Allah berikan akhlak yang baik, penjagaan dari perbuatan tercela, pengaruh kejahatan, maupun kesesatan berfikir dan bertindak. Diangkat derajat ilmu dan kedudukannya, dan keselamatan dalam perjalanan hidup didunia dan akhiratnya.<br />- Hendaklah pemuda dan pemudi generasi muslim untuk menjaga kesucian kehormatannya baik dalam keadaan sepi maupun nyata. Mereka yang bisa menjaga syahwat dan kehormatannya akan diberikan anugerah oleh Allah swt. yaitu jalan kemudahan dan pertolongan-pertolongan Allah dalam setiap urusannya.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />➿Email:odoatiara1@gmail.com<br />➿Web: www.odoatiara.org<br />➿Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />➿Ig : Odoa_tiara1<br />➿Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />➿Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />➿Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-7541604678960114462019-03-22T10:22:00.003+08:002019-03-22T10:22:56.126+08:00CHRISTCHURCH ATTACK<b>CHRISTCHURCH ATTACK</b><br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ItECeZ6KSPg" width="560"></iframe>
<br />
<br />
<i>Source: Hijab Alila on Youtube</i>Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-29477367816080951592019-03-22T10:11:00.000+08:002019-03-22T10:11:52.307+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 305 | Q.S Maryam:1-11<div style="text-align: justify;">
📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Kamis, 24 Januari 2019 M / 18 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 740/KTQ/2019<br />========================<br />📖Q.S MARYAM:1-11📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />19:1 كهيعص<br />Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.<br /><br />19:2 ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا<br />(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,<br /><br />19:3 إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا<br />yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.<br /><br />19:4 قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا<br />Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.<br /><br />19:5 وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا<br />Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,<br /><br />19:6 يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ ۖ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا<br />yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />19:7 يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا<br />Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.<br /><br />19:8 قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا<br />Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".<br /><br />19:9 قَالَ كَذَٰلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْئًا<br />Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".<br /><br />19:10 قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي آيَةً ۚ قَالَ آيَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَاثَ لَيَالٍ سَوِيًّا<br />Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat".<br /><br />19:11 فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِ مِنَ الْمِحْرَابِ فَأَوْحَىٰ إِلَيْهِمْ أَنْ سَبِّحُوا بُكْرَةً وَعَشِيًّا<br />Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.<br /><br />●●●●●●●●●●●●●●●●●●<br />🌕SURAT MARYAM🌕<br /><br />Tadabbur Ayat<br />Ayat 1 - 11Mengawali surat ini, Allah swt. mengungkapkan kisah tentang kesungguhan doa Nabi Zakaria as. sehingga doa beliau didengar dan diijabah oleh Allah swt. Dalam kisah ini juga menjelaskan keadaan Nabi Zakaria yang menjalankan kehidupan yang baik; taat kepada Robbnya, selalu mengingatNya, dan tetap menyerukan dakwah dalam keadaan bagaimanapun, di mana dalam kisah ini terdapat pelajaran dan teladan bagi orang-orang sesudahnya. Di samping itu, menjelaskan lebih rinci rahmat Allah kepada seorang hamba mendorong kita untuk mencintai Allah Subhaanahu wa Ta'aala, banyak mengingatNya, mengenalNya dan merupakan sebab yang dapat menghubungkan kita kepadaNya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah memilih Zakaria menjadi rasulNya dan memberikan wahyu kepadanya, maka Beliau melaksanakannya sebagaimana rasul-rasulNya yang lain. Beliau mengajak manusia kepada Allah, menasehati mereka di masa hidupnya hingga wafatnya. Saat Beliau merasakan kelemahan fisik pada dirinya dan khawatir akan wafat namun tidak ada yang menggantikan posisinya untuk mengajak manusia kepada Allah, maka Beliau mengeluhkan kelemahan dirinya kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan berdoa dengan suara yang lembut dan pelan agar lebih sempurna, lebih utama dan lebih ikhlas. Dan atas kesungguhannya itu Allah kabulkan dengan dikarunia seorang putra bernama Yahya. Meskipun pada saat itu Nabi Zakaria dan istrinya sudah dalam keadaan tua renta yang secara fisik sudah tidak dimungkinkan atas kesuburannya, namun jika Allah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk mewujudkan kehendakNya.<br /><br />Pelajaran yang dapat diambil dalam kisah ini agar doa kita didengar dan diijabah oleh Allah swt.:<br />- Menyertakan dalam doanya dengan terlebih dahulu dengan mengakui kelemahannya dan ketidak berdayaannya.<br />- Tidak pernah jemu-jemu atau putus asa dalam berdoa.<br />- Berdoa dengan merendahkan suaranya dan penuh harap.<br />- Mempunyai maksud dan tujuan yang baik dengan apa yang diminta.<br />- Iringi doa/harapan dengan amal shaleh, yaitu tetap berpegang teguh dengan hukum-hukum Allah, melaksanakan perintahNya dan menjauhi semua larangan-laranganNya.<br /><br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />📲Sosmed:<br />🍃Email:odoatiara1@gmail.com<br />🍃Web: www.odoatiara.org<br />🍃Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />🍃Ig : Odoa_tiara1<br />🍃Line : @Odoatiara</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />🍃Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />🍃Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-23854780839100865402019-03-20T13:56:00.005+08:002019-03-20T13:56:59.739+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 304 | Q.S Al Kahfi: 98-110📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Rabu, 23 Januari 2019 M / 17 Jumadil Awwal 1440 H<br />✏No : 739/KTQ/2019<br /><br />=========================<br /><br />📖Q.S AL KAHFI:98-110📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />18:98 قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا<br /><br />Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".<br /><br />18:99 ۞ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا<br /><br />Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,<br /><br />18:100 وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِلْكَافِرِينَ عَرْضًا<br /><br />dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,<br /><br />18:101 الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَنْ ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا<br /><br />yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.<br /><br />18:102 أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا<br /><br />maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.<br /><br />18:103 قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا<br /><br />Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"<br /><br />18:104 الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا<br /><br />Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.<br /><br />18:105 أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا<br /><br />Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.<br /><br />18:106 ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا<br /><br />Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.<br /><br />18:107 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا<br /><br />Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,<br /><br />18:108 خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا<br /><br />mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.<br /><br />18:109 قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا<br /><br />Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".<br /><br />18:110 قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا<br /><br />Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".<br /><br />○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○<br /><br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />Ayat 98-101 melanjutkan tentang kisah Dzul Qarnain Raja yang keimanannya kuat lagi bijaksana. Setelah beliau mengadakan ekspedisi diberbagai penjuru bumi untuk menegakkan keadilan dan mensejahterakan rakyatnya, pada suatu kaum meminta bantuan untuk dibuatkan benteng pemisah antara kaum tersebut dengan kaum yang selalu berbuat kerusakan (Ya'juj Ma'juj). Setelah benteng yang kokoh tersebut selesai dibangun beliau mengucapkan syukur kepada Allah dan mengakui bahwa benteng itu berhasil dibangun karena rahmat Allah semata. sekokoh apapun benteng tersebut, tidak ada artinya jika Allah berkehendak atas kehancurannya. Dan apabila janji Allah telah tiba, benteng itu segera hancur dan kaum Ya'juj Ma'juj menerobos benteng berhamburan bercampur baur menyerang manusia. Dan dihari kiamat nanti Allah akan kembali mengumpulkan seluruh umat manusia untuk ditegakkan keadilan atas mereka. Pada hari itu akan diperlihatkan neraka jahannam kepada orang-orang kafir yang waktu didunia dulu mata hati mereka tertutup dari mengingat Robbnya, dan demikian juga telinga mereka tuli dari mendengar dan memperhatikan Ayat-ayat Allah.<br /><br />Ayat 102-108 menjelaskan tentang nasib akhir dua golongan manusia diakhirat nanti;<br />- Golongan kafir; mereka tinggal dineraka jahannam selama-lamanya, tidak akan mendapatkan pertolongan dari siapapun dan tidak ada jeda ataupun keringanan siksaannya. Mereka termasuk orang-orang yang rugi dikehidupannya karena amal kebaikannya selama hidup didunia tidak diperhitungkan oleh Allah swt. karena tidak ada keimanan sedikitpun dihatinya. Mereka malah ingkar terhadap pertemuan dengan Robbnya, ingkar terhadap ayat-ayatNya dan memperolok-olokannya juga terhadap rasul-rasulNya. <br />- Golongan mukmin; tempat tinggal mereka adalah di surga firdaus. Surga Firdaus merupakan jamuan untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Jamuan apakah yang lebih besar daripadanya, di mana jamuan tersebut penuh dengan kenikmatan, baik bagi hati, ruh maupun badan, di dalamnya terdapat apa saja yang disenangi jiwa dan dinikmati oleh mata seperti tempat-tempat yang indah, kebun-kebun yang segar, pohon-pohon yang berbuah, burung-burung yang berkicau, makanan yang lezat, minuman yang enak, wanita yang cantik, pemandangan yang menarik, pelayanan dari anak-anak yang tetap muda, sungai-sungai yang mengalir, kenikmatan yang kekal, dan yang lebih tinggi, lebih utama dan lebih besar dari itu adalah kenikmatan dekat dengan Ar Rahman, mendapatkan ridha-Nya, melihat wajah-Nya, dan mendengarkan firman-Nya. <br /><br />Ayat 110 pengakuan Rasulullah saw. adalah seorang manusia yang diutus sebagai rasul; yakni beliau bukanlah tuhan, dan tidak bersekutu dalam kerajaanNya, beliau tidak mengetahui yang gaib dan tidak ada pada sisi Robbnya perbendaharaan-perbendaharaan Allah. Inilah makna Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai hamba Allah. Kelebihan beliau atas manusia yang lain adalah beliau memperoleh wahyu, yang isinya bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, di mana tidak ada yang berhak disembah dan ditujukan berbagai ibadah kecuali Dia, tidak ada sekutu bagi-Nya. Beliau mengajak umatnya untuk mengerjakan amal yang dapat mendekatkan dirinya kepada Robbnya, mendapatkan pahalaNya dan dijauhkan dari siksa-Nya, yaitu dengan mengerjakan amal saleh dan tidak berbuat syirk di dalamnya. Dengan ini menerangkan syarat diterimanya amal, yaitu harus ikhlas karena Allah dan mutaba’ah (sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam). Keduanya ibarat sayap burung, jika salah satunya tidak ada, maka burung tidak dapat terbang. Orang yang ikhlas dan mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam amalnya, itulah yang memperoleh apa yang dia harapkan dan yang dia minta. Sedangkan selainnya, maka dia akan rugi di dunia dan akhirat, tidak memperoleh kedekatan dengan Tuhannya dan tidak mendapat ridhaNya.<br /><br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />💠Email:odoatiara1@gmail.com<br />💠Web: www.odoatiara.org<br />💠Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />💠Ig : Odoa_tiara1<br />💠Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />💠Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />💠Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-81630066120648995362019-03-20T13:55:00.002+08:002019-03-20T13:55:18.158+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 303 | Q.S Al Kahfi: 84-97📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Selasa, 22 Januari 2019 M / 16 Jumadil Akhir 1440 H<br />✏No : 738/KTQ/2019<br />========================<br />📖Q.S AL KAHFI; 84-97📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />18:84 إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا<br /><br />Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,<br /><br />18:85 فَأَتْبَعَ سَبَبًا<br /><br />maka diapun menempuh suatu jalan.<br /><br />18:86 حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا<br /><br />Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.<br /><br />18:87 قَالَ أَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُكْرًا<br /><br />Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.<br /><br />18:88 وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا<br /><br />Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami".<br /><br />18:89 ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا<br /><br />Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).<br /><br />18:90 حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا<br /><br />Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,<br /><br />18:91 كَذَٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا<br /><br />demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.<br /><br />18:92 ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا<br /><br />Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).<br /><br />18:93 حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا<br /><br />Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.<br /><br />18:94 قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا<br /><br />Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"<br /><br />18:95 قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا<br /><br />Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,<br /><br />18:96 آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا<br /><br />berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".<br /><br />18:97 فَمَا اسْطَاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا<br /><br />Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.<br /><br />□□□□□□□□□□□□□□□□□□□<br />Tadabbur Ayat<br /><br />Ayat 84-97 menjelaskan kisah Zulkarnain yang ditanyakan orang-orang kafir kepada Rasul Saw. Lalu Allah mewahyukan kepadanya dan menceritakan kisah Zulkarnain secara detail. Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah tersebut ialah:<br />- Di antara karakter orang kafir sejak Nabi Nuh sampai Nabi Muhammad Saw. ialah menguji kebenaran rasul mereka. Namun, setelah para rasul menjelaskannya, mereka tetap saja tidak beriman kepada mereka, karena mata mereka sudah buta, telinga mereka pekak dan hati mereka benar-benar sudah terkunci mati disebabkan kekufuran, kemusyrikan dan dosa-dosa yang mereka lakukan.<br />- Bagaimanapun keperkasaan seseorang, seperti apa pun cerdas dan penguasaan ilmu pengetahuannya, yang bernilai tinggi di sisi Allah adalah yang dilandasi iman kepada-Nya dan amal saleh serta bermanfaat bagi manusia.<br />- Segala sesuatu ditetapkan Allah melalui sistem sebab akibat. Sedangkan sistem sebab akibat itu terkait sistem nilai berupa keimanan, aturan kehidupan (syari’ah) dan akhlak, dan bisa juga terkait sunnatullah (hukum Allah) tetang penciptaan alam semesta dan manusia. Apabila manusia melanggar salah satu atau kedua sistem tersebut maka akan mengakibatkan bencana dan musibah di dunia dan akhirat.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />💯Email:odoatiara1@gmail.com<br />💯Web: www.odoatiara.org<br />💯Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />💯Ig : Odoa_tiara1<br />💯Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />💯Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />💯Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-44024266683974876862019-03-20T13:54:00.001+08:002019-03-20T13:54:22.092+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 302 | Q.S Al Kahfi: 75-83📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />📆Hari : Senin, 21 Januari 2019 M / 15 Jumadil Akhir 1440 H<br />✏No : 737/KTQ/2019<br />========================<br />📖Q.S AL KAHFI: 75-83📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />18:75 ۞ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا<br /><br />Khidhr berkata: "Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?"<br /><br />18:76 قَالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي ۖ قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْرًا<br /><br />Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku".<br /><br />18:77 فَانْطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا<br /><br />Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: "Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu".<br /><br />18:78 قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا<br /><br />Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.<br /><br />18:79 أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا<br /><br />Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.<br /><br />18:80 وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا<br /><br />Dan adapun anak muda itu, maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.<br /><br />18:81 فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا<br /><br />Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).<br /><br />18:82 وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا<br /><br />Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya".<br /><br />18:83 وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْرًا<br /><br />Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya".<br /><br />●●●●●●●●●●●●●●●●●●●<br /><br />Tadabbur Ayat<br /><br />Ayat 75 - 82 masih melanjutkan memetik hikmah dalam kisah Nabi Musa as. dan Nabi Khadhir as. terdapat beberapa pelajaran, di antaranya:<br />- Keutamaan ilmu,<br />- Keutamaan mengadakan perjalanan untuk menuntut ilmu. Hal itu, karena Nabi Musa ‘alaihis salam lebih memilih mengadakan perjalanan panjang untuk mencari ilmu meninggalkan (sementara) mengajar dan membimbing Bani Israil.<br />- Mendahulukan perkara yang terpenting di antara sekian yang penting. Nabi Musa ‘alaihis salam di samping mengajar, Beliau menyempatkan diri untuk belajar. Hal itu, karena air dalam sebuah teko, jika terus dituang, maka akan habis sehingga perlu diisi.<br />- Bolehnya mengangkat pelayan baik ketika tidak safar maupun safar untuk memenuhi kebutuhannya.<br />- Bepergian untuk mencari ilmu atau berjihad dsb. jika maslahat menghendaki untuk diberitahukan tujuannya dan kemana tujuannya, maka hal itu lebih sempurna daripada disembunyikan. Hal ini berdasarkan perkataan Nabi Musa ‘alaihis salam, "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.” Demikian pula sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahukan para sahabat ketika hendak pergi ke Tabuk padahal biasanya Beliau menyembunyikan. Oleh karena itu, dalam masalah ini dilihat maslahatnya.<br />- Dihubungkannya keburukan dan sebab-sebabnya kepada setan karena godaan dan penghiasannya, meskipun semua terjadi dengan qadha’ Allah dan qadar-Nya.<br />- Bolehnya seseorang memberitahukan keadaan dirinya yang menjadi tabi’at manusia, seperti lelah, lapar, haus, dsb. selama tidak menunjukkan marah-marah atau kesal dan kenyataannya memang demikian.<br />- Dianjurkan memilih pelayan orang yang pandai dan cekatan agar urusan yang diinginkannya menjadi sempurna.<br />- Dianjurkan seseorang memberikan makanan kepada pelayannya dengan makanan yang biasa dimakannya dan makan secara bersama-sama.<br />- Pertolongan akan turun kepada seorang hamba sejauh mana ia menjalankan perintah Allah, dan bahwa orang yang mengikuti perintah Allah akan diberikan pertolongan tidak seperti selainnya.<br />- Hendaknya seseorang memiliki sopan santun kepada guru dan berbicara kepadanya dengan perkataan yang halus. Perkataan Nabi Musa ‘alaihis salam, "Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku ilmu yang benar yang telah diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?" seperti meminta pendapat, dan hal ini menunjukkan kelembutannya. Berbeda dengan orang-orang yang keras dan sombong, yang tidak menampakkan rasa butuh kepada ilmu gurunya.<br />- Tawadhu’nya orang yang utama untuk belajar kepada orang yang berada di bawahnya.<br />- Belajarnya seorang alim terhadap ilmu yang tidak dimilikinya kepada orang yang memilikinya, meskipun orang tersebut di bawah jauh derajatnya darinya. Oleh karena itu, tidak patut bagi seorang ahli fiqh dan ahli hadits jika ia kurang dalam ilmu nahwunya atau sharfnya atau ilmu lainnya tidak mau belajar kepada orang yang mengerti tentangnya, meskipun orang itu bukan ahli hadits atau ahli fiqh.<br />- Penisbatan ilmu dan kelebihan lainnya kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, mengakui bahwa ilmu atau kelebihannya itu berasal dari Allah. Hal ini berdasarkan kata-kata Nabi Musa ‘alaihis salam, ”Agar engkau mengajarkan kepadaku ilmu yang benar yang telah diajarkan kepadamu.”<br />- Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membimbing kepada kebaikan. Oleh karena itu, setiap ilmu yang di sana terdapat petunjuk kepada jalan-jalan kebaikan, memperingatkan jalan-jalan keburukan, atau sarana yang bisa mengarah kepadanya, maka ilmu tersebut termasuk ilmu yang bermanfaat.<br />- Orang yang tidak kuat bersabar untuk tetap bersama seorang guru, maka kehilangan banyak ilmu sesuai ketidaksabarannya.<br />- Sebab untuk bisa bersabar terhadap sesuatu adalah ketika seseorang mengetahui tujuan, faedah, buahnya dan hasilnya dari sesuatu itu.<br />- Perintah agar seseorang tidak tergesa-gesa menghukumi sesuatu sampai mengerti maksud dan tujuannya.<br />- Menyertakan kalimat “Insya Allah” terhadap perbuatan-perbuatan hamba di masa datang.<br />- Seorang guru apabila melihat ada maslahatnya menyuruh murid agar tidak bertanya tentang sesuatu sampai guru tersebutlah yang nanti akan memberitahukan jawaban, maka bisa dilakukan. Misalnya karena guru melihat, bahwa pemahaman si murid masih sedikit atau khawatir akalnya tidak sampai atau karena ada masalah lain yang lebih penting untuk dipelajari olehnya.<br />- Orang yang lupa tidaklah dihukum, baik terkait dengan hak Allah maupun hak manusia.<br />- Sepatutnya seseorang mengambil sikap memaafkan ketika bergaul dengan manusia, dan tidak sepatutnya ia membebani mereka dengan beban yang tidak disanggupinya.<br />- Perkara-perkara dihukumi sesuai zahirnya, dan bahwa hukum-hukum duniawi dikaitkan dengannya, baik dalam hal harta, darah maupun lainnya. Hal itu, karena Nabi Musa ‘alaihis salam mengingkari Khadhir ketika melubangi perahu dan membunuh anak, di mana hal ini zahirnya adalah perkara munkar.<br />- Tidak mengapa melakukan keburukan yang ringan agar keburukan yang besar dapat disingkirkan, dan memperhatikan maslahat yang lebih besar dengan meninggalkan maslahat yang ringan. Membunuh anak merupakan keburukan, akan tetapi membiarkannya sehingga mengakibatkan ibu bapaknya kafir lebih buruk lagi.<br />- Perbuatan yang dilakukan seseorang pada harta orang lain untuk maslahat orang lain itu dan menyingkirkan mafsadat adalah dibolehkan meskipun tanpa izinnya meskipun terkadang perlu merusak sedikit harta orang lain.<br />- Bekerja boleh di laut, sebagaimana boleh pula di daratan.<br />- Membunuh merupakan dosa yang besar.<br />- Membunuh karena qishas bukan merupakan kemungkaran.<br />- Hamba yang saleh, Allah jaga dirinya dan keturunannya.<br />- Melayani orang yang saleh adalah amalan utama.<br />- Memiliki adab terhadap Allah dalam menggunakan lafaz. Khadhir misalnya, ia menisbatkan kepada dirinya ketika melubangi perahu, adapun terhadap perbuatan baik, maka ia menisbatkannya kepada Allah.<br />- Seorang sahabat hendaknya menemani sahabatnya yang lain, tidak berpisah dan meninggalkannya sehingga ia mengemukakan alasan.<br />- Sepakatnya kawan yang satu dengan yang lain dalam masalah yang tidak terlarang merupakan sebab kuatnya persahabatan.<br />- Perbuatan yang dilakukan Khadhir adalah taqdir Allah Subhaanahu wa Ta'aala semata yang Allah jalankan melalui tangan Khadhir untuk menunjukkan kepada manusia betapa lembutnya keputusan-Nya, dan bahwa Dia menaqdirkan untuk hamba perkara-perkara yang tidak disukainya, namun di sana terdapat kebaikan untuk agamanya atau dunianya. Hal ini juga agar mereka ridha dengan qadha’ dan qadar-Nya.<br /><br />Ayat 83 menjelaskan tentang kisah perjalanan hidup seorang Raja yang beriman, adil, dan bijaksana, yang Allah berikan anugerah kekuatan dan kekuasaan besar yang hampir menguasai seluruh penduduk bumi pada saat itu.<br /><br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />💺Email:odoatiara1@gmail.com<br />💺Web: www.odoatiara.org<br />💺Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />💺Ig : Odoa_tiara1<br />💺Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />💺Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />💺Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-79006333010982031262019-03-20T13:50:00.001+08:002019-03-21T10:07:59.207+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 301 | Q.S Al -Kahfi:62-74<div style="text-align: justify;">
📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />
📆Hari : Ahad, 20 Januari 2019 M / 14 Jumadil Awwal 1440 H<br />
✏No : 736/KTQ/2019<br />
=========================<br />
📖Q.S AL KAHFI:62-74📖<br />
<br />
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br />
<br />
18:62 فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتَاهُ آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا هَٰذَا نَصَبًا<br />
<br />
Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini".<br />
<br />
18:63 قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ ۚ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا<br />
<br />
Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali".<br />
<br />
18:64 قَالَ ذَٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ ۚ فَارْتَدَّا عَلَىٰ آثَارِهِمَا قَصَصًا<br />
<br />
Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.<br />
<br />
18:65 فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا<br />
<br />
Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.<br />
<br />
18:66 قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا<br />
<br />
Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"<br />
<br />
18:67 قَالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا<br />
<br />
Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.<br />
<br />
18:68 وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا<br />
<br />
Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"<br />
<br />
18:69 قَالَ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْرًا<br />
<br />
Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun".<br />
<br />
18:70 قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا<br />
<br />
Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".<br />
<br />
18:71 فَانْطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا ۖ قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا<br />
<br />
Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: "Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?" Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.<br />
<br />
18:72 قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا<br />
<br />
Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku".<br />
<br />
18:73 قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا<br />
<br />
Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku".<br />
<br />
18:74 فَانْطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُكْرًا<br />
<br />
Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: "Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar".<br />
<br />
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆<br />
🌕Tadabbur Ayat🌕<br />
<br />
Ayat 62 - 74 melanjutkan tentang kisah perjalanan Nabi Musa as. bersama sahabatnya Yusya' bin Nun yang hendak menemui Nabi Khidhir as. untuk mendapatkan ilmu dari beliau. Dari kisah ini, menurut Imam al Qurthubi terdapapat beberapa faedah untuk diambil pelajaran: Imam Al Qurthubi berkata, “Dalam kisah Musa dan Khidir terdapat beberapa faedah, di antaranya bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala berbuat dalam kerajaanNya apa yang Dia kehendaki dan menetapkan untuk makhlukNya dengan apa yang Dia kehendaki yang bermanfaat atau bermadharrat, sehingga tidak ada ruang bagi akal dalam hal perbuatan-perbuatanNya dan menyalahkan hukum-hukumNya, bahkan wajib bagi manusia untuk bersikap ridha dan menerima, karena pencapaian akal untuk memperoleh rahasia rububiyyah Allah sangat terbatas, oleh karennya tidak bisa ditujukan kepada hukumNya, “Mengapa begini?” dan “Bagaimana bisa begitu?”, sebagaimana tidak bisa ditujukan terhadap keberadaan dirinya, “Di mana dan dari mana?”, dan bahwa akal tidak sanggup memandang indah dan buruk, dan bahwa semua itu kembalinya kepada syara’, sehingga apa yang dikatakan indah dengan adanya pujian terhadapnya, maka hal itu adalah indah, dan apa yang dikatakan jelek, maka hal itu adalah jelek. Demikian pula (termasuk faedahnya) bahwa Allah Ta’ala dalam ketetapanNya memiliki hikmah-hikmah dan rahasia pada maslahat yang tersembunyi yang memang dipandang baik. Semua itu dengan kehendak dan iradahNya tanpa ada kewajiban atasNya dan tanpa ada hukum akal yang tertuju kepadanya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang berhati-hati dari sikap i’tiradh (mempersoalkan atau membantah) karena ujung-ujungnya adalah kegagalan.” Beliau juga berkata, “Kami pun di sini ingin mengingatkan dua buah kekeliruan. Kesalahan Yang pertama, persangkaan sebagian orang-orang jahil, bahwa Khidhir lebih utama daripada Musa karena berpegang dengan kisah ini dan kandungannya. Hal ini tidak lain muncul dari orang yang pandangannya sempit terhadap kisah ini dan tidak melihat kelebihan yang Allah berikan kepada Musa ‘alaihis salam berupa kerasulan, mendengar langsung firman Allah, diberikannya kitab Taurat yang di dalamnya tedapat pengetahuan tentang segala hal, dan sesungguhnya para nabi Bani Israil masuk di bawah syari’atnya dan pembicaraan tertuju kepada mereka dengan hukum kenabiannya bahkan Isa pun juga. Dalil-dalilnya dalam Al Qur’an banyak. Cukuplah di antaranya firman Allah Ta’ala, “Wahai Musa! Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (pada masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku." (terj. Al A’raaf: 144). Imam Al Qurthubi juga berkata, “Khidhir meskipun nabi namun bukan rasul berdasarkan kesepakatan. Keadaan Khadhir itu seperti salah seorang nabi di antara nabi-nabi Bani Israil, sedangkan Musa yang paling utama di antara mereka. Jika kita katakan, bahwa Khidhir bukan nabi, tetapi wali, maka nabi lebih utama daripada wali. Hal itu merupakan perkara yang jelas berdasarkan akal dan naql (wahyu). Orang yang berpendapat sebaliknya (yakni nabi lebih utama daripada wali) adalah kafir karena hal tersebut sudah maklum sekali dari syara’. Beliau juga berkata, “Kisah Khidhir bersama Musa adalah ujian bagi Musa agar diambil pelajaran. Kesalahan yang kedua, sebagian orang Zindiq menempuh jalan yang sebenarnya merobohkan hukum-hukum syari’at. Mereka berkata, “Sesungguhnya dari kisah Musa dan Khidhir dapat diambil kesimpulan, bahwa hukum-hukum syari’at yang umum hanya khusus bagi orang-orang awam dan orang-orang bodoh, adapun para wali dan orang-orang khusus, maka mereka tidak butuh kepada nash-nash tersebut, bahkan yang diinginkan dari mereka adalah apa yang terjadi dalam hati mereka, dan mereka dihukumi berdasarkan apa yang kuat dalam lintasan hati mereka karena bersihnya hati mereka dari kekotoran dan kosongnya dari penggantian. Nampak kepada mereka ilmu-ilmu ilahi dan hakikat rabbani. Mereka pun mengetahui rahasia-rahasia alam dan mengetahui hukum-hukum juz’iyyah (satuan) sehingga tidak butuh teradap hukum-hukum syari’at secara keseluruhan sebagaimana sesuai dengan Khidhir, di mana Beliau tidak butuh kepada ilmu-ilmu yang nampak baginya yang ada pada Musa, dan diperkuat oleh hadits masyhur, “Bertanyalah kepada hatimu meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu.” Terhadap perakatan ini, Al Qurthubi berkata, “Perkataan ini merupakan perbuatan zindiq dan kekafiran, karena mengingkari syari’at yang maklum, di mana Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah memberlakukan ketetapanNya dan kalimatNya bahwa hukum-hukumNya tidak diketahui kecuali melalui para rasul yang menjadi perantara antara Dia dengan makhlukNya, di mana rasul-rasul tersebut menerangkan syari’at dan hukum-hukumNya....<br />
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />
📚Tadabbur by team Asatidz<br />
<br />
📲Sosmed:<br />
🍐Email:odoatiara1@gmail.com<br />
🍐Web: www.odoatiara.org<br />
🍐Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />
🍐Ig : Odoa_tiara1<br />
🍐Line : @Odoatiara<br />
<br />
💌Daftar:<br />
Kirim ke :<br />
🍐Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />
🍐Sulis Priyatno : 08581984667</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-7231738901820208902019-03-20T13:45:00.000+08:002019-03-20T13:45:29.722+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 300 | Q.S Al Kahfi:54-61<br /><br />📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br /><br />📆Hari : Sabtu, 19 Januari 2019 M / 13 Jumadil Awwal 1440 H<br /><br />✏No : 735/KTQ/2019<br />========================<br />📖Q.S AL.KAHFI:54-61📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />18:54 وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا<br /><br />Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.<br /><br />18:55 وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ قُبُلًا<br /><br />Dam tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.<br /><br />18:56 وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنْذِرُوا هُزُوًا<br /><br />Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.<br /><br />18:57 وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ ۚ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا ۖ وَإِنْ تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ فَلَنْ يَهْتَدُوا إِذًا أَبَدًا<br /><br />Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.<br /><br />18:58 وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ ۖ لَوْ يُؤَاخِذُهُمْ بِمَا كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَ ۚ بَلْ لَهُمْ مَوْعِدٌ لَنْ يَجِدُوا مِنْ دُونِهِ مَوْئِلًا<br /><br />Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya.<br /><br />18:59 وَتِلْكَ الْقُرَىٰ أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَوْعِدًا<br /><br />Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.<br /><br />18:60 وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا<br /><br />Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun".<br /><br />18:61 فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ سَرَبًا<br /><br />Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.<br /><br />☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆<br /><br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />Ayat 54 - 59 menjelaskan tentang sifat GhafurNya Allah (Maha pengampun) dan sifat RahmanNya (Maha penyayang) kepada manusia:<br />- Allah swt. menurunkan al Quran sebagai petunjuk hidup yang lurus dan tidak diragukan lagi kebenarannya agar manusia dapat meraih hidup bahagia di didunia dan akhiratnya; Ayat-ayatNya diperjelas, diulang-ulang, dibuatkan perumpamaan-perumpamaan, dimudahkan dalam memahaminya, agar manusia mengambil pelajaran dan mengamalkannya. Tapi kebanyakan mereka membantah dan memperolokannya.<br />- mengutus para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan dari golongan manusia juga untuk memberikan menjelaskan yang lebih detail dan rinci serta bisa menanyakan langsung untuk memperjelas lagi ayat-ayat Allah dengan hadits-haditsnya, serta diberikan contoh cara mengamalkannya dengan sunnah-sunnahnya.<br />- Atas kemaksiatan dan dosa manusia terhadap hukum-hukum Allah, apabila Allah tidak menyegerakan adzab bagi pelakunya, yang demikian itu agar mereka mau kembali dan mohon ampun kepadaNya.<br />- Kepada mereka yang terus menerus membantah dan menolak hukum-hukum Allah, sama saja mereka telah menantang adzab Allah untuk ditimpakan kepada mereka, sebagai mana orang-orang yang terdahulu yang telah Allah musnahkan dengan adzab yang menghinakan dikarenakan keingkarannya.<br /><br />Ayat 60 - 61 menerangkan tentang NabiNya yaitu Musa ‘alaihis salam. Karena rasa cintanya kepada kebaikan dan mencari ilmu, pada suatu ketika beliau bersama sahabatnya Yusa bin Nun melakukan perjalanan untuk berguru kepada Nabi Hidhir as. hingga keduanya sampai dan beristirahat di pesisir pantai tempat bertemunya dua lautan. Disaat hendak kembali melanjutkan perjalanan, keduanya lupa dengan bekal lauk ikannya yang dengan kehendak Allah, ikan matang itu bisa hidup dan melompat kelautan.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />🐔Email:odoatiara1@gmail.com<br />🐔Web: www.odoatiara.org<br />🐔Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />🐔Ig : Odoa_tiara1<br />🐔Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />🐔Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />🐔Sulis Priyatno : 08581984667Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-27940532061238979812019-03-20T13:43:00.000+08:002019-03-20T13:46:10.553+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 299 | Q.S Al Kahfi:46-53<br /><br />📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br /><br />📆Hari : Kamis, 17 Januari 2019 M / 11 Jumadil Akhir 1440 H<br /><br />✏No : 734/KTQ/2019<br /><br />==========================<br /><br />📖Q.S AL KAHFI:46-53📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />18:46 الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا<br /><br />Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.<br /><br />18:47 وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا<br /><br />Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.<br /><br />18:48 وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّنْ نَجْعَلَ لَكُمْ مَوْعِدًا<br /><br />Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian.<br /><br />18:49 وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا<br /><br />Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".<br /><br />18:50 وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا<br /><br />Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.<br /><br />18:51 ۞ مَا أَشْهَدْتُهُمْ خَلْقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَا خَلْقَ أَنْفُسِهِمْ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا<br /><br />Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.<br /><br />18:52 وَيَوْمَ يَقُولُ نَادُوا شُرَكَائِيَ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُمْ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ مَوْبِقًا<br /><br />Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: "Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).<br /><br />18:53 وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُمْ مُوَاقِعُوهَا وَلَمْ يَجِدُوا عَنْهَا مَصْرِفًا<br /><br />Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya.<br /><br />☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆<br /><br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />🌤Ayat 46 Allah Subhaanahu wa Ta'aala setelah membuat perumpamaan tentang kehidupan dunia dan keadaannya yang sementara, Selanjutnya menyebutkan bahwa di dalam kehidupan dunia itu ada dua bagian; bagian yang menjadi perhiasannya, di mana dengannya seseorang dapat bersenang-senang namun hanya sementara dan kemudian akan lenyap dan hilang tanpa faidah yang kembali kepada pelakunya, bahkan terkadang ia malah mendapatkan madharratnya, yaitu harta dan anak. Sedangkan bagian yang kedua adalah bagian yang kekal dan bermanfaat terus menerus bagi pelakunya, itulah amal saleh. Amal saleh/kebajikan yang terus menerus di sini mencakup semua ketaatan yang wajib maupun yang sunat; baik terkait dengan hak Allah maupun hak manusia. Misalnya shalat, zakat, puasa, sedekah, haji, umrah, dzikr seperti ucapan “Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billah,” membaca Al Qur’an, mencari ilmu yang bermanfaat, beramar ma’ruf dan bernahi munkar, silaturrahim, berbakti kepada orang tua, memenuhi hak istri, anak, budak, pembantu, hewan ternak, dan berbagai bentuk ihsan lainnya kepada orang lain.<br /><br />🌤Ayat 47 - 49 Di beberapa ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitakan tentang keadaan pada hari kiamat, dan apa yang terjadi pada hari itu berupa peristiwa yang dahsyat dan mengerikan. Allah menyingkirkan gunung-gunung dari tempatnya, lalu gunung-gunung itu dijadikanNya seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan debu yang bertebaran, bumi pun nampak rata dan tidak terlihat tempat yang rendah dan yang tinggi di sana. Ketika itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menghimpun manusia semuanya di bumi itu, yang terdahulu maupun yang datang kemudian, baik yang ada di perut bumi, dasar lautan, dan menghimpun mereka setelah mereka terpisah-pisah, mengembalikan mereka setelah mereka menjadi tulang-belulang sebagai makhluk yang baru (seperti bayi yang baru lahir; tidak bawa apa-apa, telanjang, dan belum disunat), kemudian mereka dihadapkan kepada Allah sambil berbaris, agar Dia melihat amal mereka dan memberikan keputusan untuk mereka dengan adil. Ketika buku catatan amalan mereka diberikan, mereka melihat catatan amal mereka yang lengkap dari yang terbesar hingga yang terkecil. Sikap orang-orang pendosa pada waktu itu sangat ketakutan dan berkata: celakalah kami. Semua amal perbuatan manusia dihadirkan untuk diberikan balasan yang seadil-adilnya, dan mereka tidak akan dicurangi sedikitpun.<br /><br />🌤Ayat 50-53 mengungkapkan keheranan Allah swt. atas kebodohan manusia yang menjadikan iblis/setan sebagai sesembahan/pelindung/teman setia, dan diikuti ajakan-ajakannya, padahal sudah nyata bahwa iblis/setan adalah musuh yang nyata bagi mereka. Iblis dulunya telah menyombongkan diri dihadapan Allah dengan menolak perintahNya untuk sujud kepada Adam, dan ia telah mengikrarkan permusuhannya terhadap anak keturunan Adam (manusia) hingga hari kiamat. Iblis pun tidaklah terlibat dalam dalam menciptakan langit dan bumi, dan dirinya sendiri pun diciptakan oleh Allah. Diakhirat nanti ia tidak kuasa untuk memberikan pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan para pengikutnya, dan yakinlah para pendosa pada waktu itu atas adzab neraka yang akan menjadi tempat yang buruk baginya.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />🌤Email:odoatiara1@gmail.com<br />🌤Web: www.odoatiara.org<br />🌤Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />🌤Ig : Odoa_tiara1<br />🌤Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />🌤Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />🌤Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-27123992520537400812019-03-20T13:38:00.000+08:002019-03-20T13:46:25.918+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 298 | Q.S Al Kahfi:35-45<br /><br />📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br /><br />📆Hari : Rabu, 16 Januari 2019 M / 10 Jumadil Akhir 1440 H<br /><br />✏No : 733/KTQ/2019<br /><br />=========================<br /><br />📖Q.S AL KAHFI:35-45📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br /><br />18:35 وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَنْ تَبِيدَ هَٰذِهِ أَبَدًا<br /><br />Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,<br /><br />18:36 وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُدِدْتُ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِنْهَا مُنْقَلَبًا<br /><br />dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu".<br /><br />18:37 قَالَ لَهُ صَاحِبُهُ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَكَفَرْتَ بِالَّذِي خَلَقَكَ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّاكَ رَجُلًا<br /><br />Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya -- sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?<br /><br />18:38 لَٰكِنَّا هُوَ اللَّهُ رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِرَبِّي أَحَدًا<br /><br />Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.<br /><br />18:39 وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِنْ تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَوَلَدًا<br /><br />Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,<br /><br />18:40 فَعَسَىٰ رَبِّي أَنْ يُؤْتِيَنِ خَيْرًا مِنْ جَنَّتِكَ وَيُرْسِلَ عَلَيْهَا حُسْبَانًا مِنَ السَّمَاءِ فَتُصْبِحَ صَعِيدًا زَلَقًا<br /><br />maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin;<br /><br />18:41 أَوْ يُصْبِحَ مَاؤُهَا غَوْرًا فَلَنْ تَسْتَطِيعَ لَهُ طَلَبًا<br /><br />atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".<br /><br />18:42 وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنْفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا<br /><br />Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku".<br /><br />18:43 وَلَمْ تَكُنْ لَهُ فِئَةٌ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مُنْتَصِرًا<br /><br />Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.<br /><br />18:44 هُنَالِكَ الْوَلَايَةُ لِلَّهِ الْحَقِّ ۚ هُوَ خَيْرٌ ثَوَابًا وَخَيْرٌ عُقْبًا<br /><br />Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balasan.<br /><br />18:45 وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا<br /><br />Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.<br /><br />☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆<br /><br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />🎒Ayat 35 - 44 meneruskan ayat sebelumnya terkait perumpamaan yang Allah buat antara orang yang kafir dan beriman padaNya. Orang memiliki harta yang banyak itu masuk ke dalam kebunnya dengan sombong, meyakini kedua kebunnya tidak akan pernah musnah. Hal itu menggambarkan ia tidak percaya kepada hari kiamat, sambil meremehkan kekuasaan Allah. Lalu temannya menasihatinya atas kekafirannya pada Allah yang menciptakannya dari tanah, kemudian satu sel sperma, kemudian menjadi manusia sempurna. Ia melanjutkan:<br />Allah Penciptaku dan aku tidak menyekutukanNya dengan apapun. Sebaiknya Anda mengatakan: Ini semua atas kehendak Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Anda boleh sombong kepadaku karena harta dan anakku sangat sedikit. Saya yakin Allah akan memberiku di akhirat kelak jauh lebih baik dari kebun anda. Allah mampu mengirim bencana dari langit sehingga kebun itu hancur, atau Allah keringkan mata air di bawahnya. Ketika itu anda tidak bisa berbuat apa-apa. Allah kirim bencana ke atas kedua kebun orang kafir itu sehingga musnah. Ia menyesali biaya besar yang sudah dikeluarkannya sambil berkata: Aduhai kiranya aku tidak menyekutukan Allah dengan harta atau apapun. Penyesalan sudah terlambat. Tidak ada yang dapat menolongnya, karena pertolongan itu hanya milik Allah dan diberkan kepada para kekasihNya.<br /><br />🎒Ayat 45 menjelaskan perumpamaan kehidupan dunia seperti tumbuh-tumbuhan tumbuh dengan subur, kemudian Allah kirim angin panas sehingga menjadi kering kerontang. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.<br /><br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />🎒Email:odoatiara1@gmail.com<br />🎒Web: www.odoatiara.org<br />🎒Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />🎒Ig : Odoa_tiara1<br />🎒Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />🎒Endah: 0811539596 (Akhwat)<br />🎒Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-44511761402730064472019-03-15T13:50:00.000+08:002019-03-15T13:50:07.134+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 297 | Q.S Al Kahfi:28-34<div style="text-align: justify;">
📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br />
📆Hari : Selasa, 15 Januari 2019 M / 9 Jumadil Akhir 1440 H<br />
✏No : 732/KTQ/2019<br />
========================<br />
📖Q.S AL KAHFI:28-34📖<br />
<br />
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br />
<br />
18:28
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ
وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ
تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا
قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا<br />
<br />
Dan
bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya
di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah
kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia
ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya itu melewati batas.<br />
<br />
18:29 وَقُلِ الْحَقُّ
مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ
إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ
وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ
بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا<br />
<br />
Dan katakanlah:
"Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir)
biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang
zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi
yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk
dan tempat istirahat yang paling jelek.<br />
<br />
18:30 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا<br />
<br />
Sesunggunya
mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan
yang baik.<br />
<br />
18:31 أُولَٰئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ
مِنْ ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ
مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ ۚ نِعْمَ الثَّوَابُ وَحَسُنَتْ
مُرْتَفَقًا<br />
<br />
Mereka itulah (orang-orang yang) bagi
mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu
mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari
sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di
atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan
tempat istirahat yang indah;<br />
<br />
18:32 ۞ وَاضْرِبْ لَهُمْ
مَثَلًا رَجُلَيْنِ جَعَلْنَا لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ مِنْ أَعْنَابٍ
وَحَفَفْنَاهُمَا بِنَخْلٍ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمَا زَرْعًا<br />
<br />
Dan
berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami
jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun
anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan
di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang.<br />
<br />
18:33 كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِمْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا نَهَرًا<br />
<br />
Kedua
buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya
sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,<br />
<br />
18:34 وَكَانَ لَهُ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَاحِبِهِ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا<br />
<br />
dan
dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang
mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari
pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat"<br />
<br />
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○<br />
🌕Tadabbur Ayat 🌕<br />
<br />
🌈Ayat
28 meneruskan ayat 27 sebelumnya terkait dengan perintah Allah kepada
Rasul Saw. Setelah perintah membaca dan mengikuti petunjuk Al-Qur’an,
Allah memerintahkah Rasul Saw. untuk sabar hidup bersama sahabatnya yang
taat pada Allah dan hanya mencari ridhaNya, kendati jumlahnya sedikit
dan sebagiannya dari kaum yang lemah. Kamudian, Allah merlarang
Rasulullah Saw. memilik motivasi duniawi dalam berdakwah dan mengikuti
orang-orang yang lalai hati mereka mengingat Allah dan mengikuti hawa
nafsu.<br />
<br />
🌈Ayat 29 - 31 menjelaskan bahwa sesungguhnya
Al-Qur’an itu kebenaran dari Allah. Iman dan kafir itu adalah pilihan.
Bagi yang kafir, Allah sediakan neraka yang apinya membakar seluruh
tubuhnya dan minumannya dari tembaga panas yang menghanguskan seluruh
wajahnya. Bagi yang beriman dan beramal saleh surga yang mengalir di
bawahnya berbagai macam sungai dan berbagai hiasan emas dan pakaian
sutera serta peralatan mewah lainnya.<br />
<br />
🌈Ayat 32 - 34
Allah swt. membuatkan perumpamaan orang yang kafir dan beriman itu
seperti dua orang yang satunya memiliki kebun anggur dan kurma. Keduanya
dikelilingi berbagai pohon dan ada sungai di tengahnya. Hartanya sangat
banyak. Lalu ia berkata pada temannya: Harta saya lebih banyak dari
harta Anda.<br />
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br />
<br />
📚Tadabbur by team Asatidz<br />
<br />
📲Sosmed:<br />
🌈Email:odoatiara1@gmail.com<br />
🌈Web: www.odoatiara.org<br />
🌈Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />
🌈Ig : Odoa_tiara1<br />
🌈Line : @Odoatiara<br />
<br />
💌Daftar:<br />
Kirim ke :<br />
🌈Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />
🌈Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-60671944660359254912019-03-15T13:27:00.000+08:002019-03-15T13:27:48.991+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 296 | Q.S Al Kahfi:21-27<div dir="ltr" id="docs-internal-guid-93e2448b-7fff-7ade-aa86-4c15a036e6fa" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">📆Hari : Senin, 14 Januari 2019 M / 8 Jumadil Awwal 1440 H</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">✏No : 731/KTQ/2019</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">========================</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">📖Q.S Al Kahfi:21-27📖</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:21 وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًا ۖ رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka". Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya".</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:22 سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ أَحَدًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:23 وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:24 إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:25 وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:26 قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan".</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">18:27 وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya.</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🌕Tadabbur Ayat🌕</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Ayat 21 melanjutkan tentang dibangunkan lagi pemuda-pemuda ashabul kahfi setelah tidur panjangnya, Allah mempertemukan mereka (penduduk pada waktu itu) dengan pemuda-pemuda dalam kisah ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang dan kebangkitan itu adalah dengan jasad dan roh. Pertemuan mereka dengan As-habul Kahfi ini menambah keyakinan kaum mukmin dan sebagai hujjah terhadap orang-orang yang mengingkari kebangkitan, dan Allah memasyhurkan kisah mereka (Ashabul Kahfi), meninggikan derajat mereka sampai orang-orang yang mengetahui tentang keadaan mereka (As-habul Kahfi) begitu memuliakan mereka. Atas kejadian yang menakjubkan yang telah diketahui penduduk sekitar itu, penguasa pada waktu itu berkeinginan untuk membangun masjid diatas gua tersebut yakni agar orang-orang yang beribadah kepada Allah di situ, juga akan mendapatkan pelajaran/mengenang dari kisah ashabul kahfi. Ayat ini tidaklah menunjukkan bahwa perbuatan tersebut tidak tercela, bahkan susunannya hanyalah menerangkan bagaimana para penghuni gua (As-habul Kahfi) itu dimuliakan sekali oleh manusia ketika itu, sedangkan Allah swt. melarang untuk membuat masjid diatas kuburan. Jadi ayat ini tidak menunjukkan dibolehkannya membuat masjid diatas kuburan karena yang berkeinginan membangun tersebut berasal dari seorang penguasa, bukan dari seorang Nabi/Rasul. Dalam ayat ini juga terdapat dalil, bahwa orang yang pergi membawa agamanya, maka akan Allah menyelamatkannya dari fitnah, dan bahwa orang yang ingin sekali memperoleh perlindungan dari Allah, maka Allah akan melindunginya. Demikian juga menunjukkan, bahwa barang siapa yang siap menerima kehinaan di jalan Allah dan mencari keridhaanNya, maka akhirnya adalah kemuliaan dari arah yang tidak diduga-duga.</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Ayat 22 - 26 menerangkan bahwa generasi setelah mereka akan berbeda pendapat tentang jumlah mereka. Ada yang mengatakan tiga orang, empat dengan anjingnya, atau lima orang, enam dengan anjing mereka, atau tujuh orang, delapan dengan anjing mereka. Semua itu tidak benar. Hanya Allah yang tahu jumlah pastinya. Sebab itu, Allah melarang memperdebatkan yang gaib dan memastikan bisa melakukan sesuatu esok hari, kecuali jika Allah kehendaki. Allah Maha tahu kegaiban langit dan bumi, Maha tajam penglihatan dan pendengaranNya. Maka jangan sekali-kali menyekutukanNya.</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Ayat 27 menjelaskan, Allah memerintahkan Rasul Saw. untuk membaca dan mengikuti petunjuk Al-Qur’an. Itu adalah keputusanNya. Kalau tidak dilakukan, Rasul Saw. tidak akan dapat lari dari ancaman Allah sebagaimana halnya dengan manusia lainnya.</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">📚Tadabbur by team Asatidz</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">📲Sosmed:</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Email:odoatiara1@gmail.com</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Web: www.odoatiara.org</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Fb/fp :Komunitas Odoatiara</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Ig : Odoa_tiara1</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Line : @Odoatiara</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">💌Daftar:</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Kirim ke :</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Wahdini : 0811539596 (Akhwat)</span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">🍁Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</span></div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-23490609479471582702019-03-15T11:23:00.000+08:002019-03-15T11:38:41.677+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 295 | Q.S AL KAHFI:16-20<span style="font-size: large;">📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📆Hari : Ahad, 13 Januari 2019 M / 7 Jumadill Awwal 1440 H</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">✏No : 730/KTQ/2019</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">========================</span><br />
<span style="font-size: large;">📖Q.S AL KAHFI:16-20📖</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:16 وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:17 ۞ وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:18 وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:19 وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:20 إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆</span><br />
<span style="font-size: large;">🌕Tadabbur Ayat🌕</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">🌙Ayat 16 - 18 meneruskan kisah para pemuda beriman yang bersembunyi ke dalam gua demi menjaga kebersihan akidah mereka dari pengaruh kemusyrikan yang mendominasi kehidupan masyarakat saat itu. Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka dan memudahkan jalan kebaikan bagi mereka. Di antara rahmat Allah pada mereka adalah matahari terbit sebelah kanan dan tenggelam sebelah kiri mereka agar mereka selalu mendapat panas matahari sehingga kesehatan mereka terjaga kendati mereka tidur selama 350 tahun.</span><br />
<span style="font-size: large;">Kisah Ashabul Kahfi sangat mengagumkan. Siapa yang dapat menjadikannya pelajaran maka ia akan dapat hidayah dan begitu pula sebaliknya. Allah tidurkan dan menggerakkan mereka ke kanan dan ke kiri agar terjaga keseimbangan fisik mereka, sedangkan anjing mereka menjaga mereka di depan pintu gua. Demikian juga termasuk dalam penjagaan Allah, di berikan rasa takut terhadap orang-orang yang hendak menghampiri gua tersebut, sehingga mereka bersegera diri untuk berlalu (menjauhinya).</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">🌙Ayat 19 - 20 Setelah tidur panjang, Allah bangunkan mereka supaya mereka saling bertanya berapa lama mereka berada di dalam gua itu. Mereka merasakan hanya sekitar satu atau setengah hari saja. Mereka yakin hanya Allah yang tahu. Lalu mereka mengutus salah seorang dari mereka untuk ke kota membawa uang perak agar ia membeli makanan yang halal. Tapi, dengan bersikap lemah lembut dan tidak boleh memberitahukan tempat mereka kepada siapapun. Sebab, bila mereka diketahui oleh masyarakat atau penguasa zalim di negeri itu, maka mereka pasti akan merajam para pemuda itu sampai mati, atau dipaksa murtad dari agama Allah dan menganut agama kemusyrikan yang merajalela di negeri mereka. Bila hal itu terjadi, maka mereka tidak akan beruntung selama-lamanya. Dari ayat 19 dan 20 dapat diambil kesimpulan:</span><br />
<span style="font-size: large;">- Dorongan untuk memperoleh ilmu dan membahasnya.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Adab bagi orang yang masih samar baginya suatu ilmu, yaitu mengembalikan kepada yang tahu, dan berhenti sampai di situ, serta mengucapkan, “Wallahu a’lam” (Allah lebih mengetahui).</span><br />
<span style="font-size: large;">- Sahnya wakalah (perwakilan) dalam hal menjual dan membeli.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Bolehnya memakan makanan yang enak dan lezat apabila tidak sampai israf (belebihan) yang terlarang. Hal ini berdasarkan kata-kata, “dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik”.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Perintah untuk berhijrah jika dia tidak dapat menjalankan agama di negeri tersebut.</span><br />
<span style="font-size: large;">➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📚Tadabbur by team Asatidz</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📲Sosmed:</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Email:odoatiara1@gmail.com</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Web: www.odoatiara.org</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Fb/fp :Komunitas Odoatiara</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Ig : Odoa_tiara1</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Line : @Odoatiara</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">💌Daftar:</span><br />
<span style="font-size: large;">Kirim ke :</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Wahdini : 0811539596 (Akhwat)</span><br />
<span style="font-size: large;">🌙Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</span>Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-23664198931778558592019-03-15T11:02:00.004+08:002019-03-15T11:39:08.922+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 294 | Q.S AL KAHFI:5-15<span style="font-size: large;">📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚</span><br />
<span style="font-size: large;">📆Hari : Sabtu, 12 Januari 2019 M / 6 Jumadil Awwal 1440 H</span><br />
<span style="font-size: large;">✏No : 729/KTQ/2019</span><br />
<span style="font-size: large;">=========================</span><br />
<span style="font-size: large;">📖Q.S AL KAHFI:5-15📖</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:5 مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:6 فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:7 إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:8 وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:9 أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:10 إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:11 فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:12 ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:13 نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:14 وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:15 هَٰؤُلَاءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً ۖ لَوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">🌕Tadabbur Ayat🌕</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📜Ayat 5 - 6 melanjutkan ayat sebelumnya terhadap anggapan orang-orang musyrik dan ahli kitab yang menyatakan bahwa Allah swt. mempunyai anak. Yang mereka ikuti itu hanyalah persangkaan dan hawa nafsu; bukan ilmu. Dan alangkah besar hukuman untuknya itu, karena menyifati Allah dengan mengambil anak sama saja mencacatkanNya, menyertakan yang lain dalam hal rububiyyahNya (mengatur alam semesta) dan uluhiyyahNya (keberhakan untuk diibadahi), serta berdusta terhadapNya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Oleh karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ingin sekali dan bergembira jika manusia ketika itu mendapat hidayah dan Beliau berusaha sekuat tenaga untuknya, namun ketika manusia berpaling dan mendustakannya, Beliau pun bersedih karena kasihan kepada mereka, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengarahkan Beliau agar tidak menyibukkan dirinya dengan sedih memikirkan sikap mereka. Hal itu, karena pahala Beliau sudah pasti akan diberikan Allah, dan mereka yang berpaling itu, jika sekiranya Allah mengetahui bahwa dalam hati mereka ada kebaikan niscaya Dia akan memberi hidayah, akan tetapi Dia mengetahui, bahwa mereka lebih cocok masuk ke neraka, sehingga Dia telantarkan mereka dan tidak memberinya petunjuk. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📜Ayat 7 - 8 Allah swt. menjadikan apa saja yang ada di dunia ini sebagai perhiasan untuk menguji manusia siapa diantara mereka yang lebih baik amalnya. Dan bahwa semua perhiasan di muka bumi ini dan kesenangannnya akan binasa, hilang dan habis, dan bumi akan kembali tandus serta kering. Inilah hakikat dunia, Allah telah memperjelas kepada kita sejelas-jelasnya, memperingatkan kita agar tidak tertipu olehnya, mendorong kita untuk mencintai negeri akhirat yang kenikmatannya kekal, dan penduduknya berbahagia. Semua itu merupakan rahmatNya kepada kita. Namun orang yang melihat dunia zahirnya saja tanpa melihat di balik itu, maka ia akan tertipu oleh gemerlapnya dunia dan keindahannya. Mereka pun menikmati dunia seperti hewan menikmatinya, di mana yang mereka pikirkan hanya makan, minum dan bersenang-senang. Mereka tidak ingat tujuan dari diciptakannya mereka, bahkan yang di benak mereka hanyalah memuaskan hawa nafsu belaka.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📜Ayat 9 - 15 menjelaskan kisah para penghuni gua (Ashabul Kahfi) yang sangat unik sebagai mukjizat dan kebesaran Allah. Sedangkan Al-Qur’an itu jauh lebih besar mukjizat dan keagungannya dari pada kisah tersebut. Mereka adalah beberapa anak muda yang kuat iman pada Allah. Mereka lari dari kejahatan penguasa zalim di negeri mereka. Lalu Allah tidurkan mereka dalam gua. Mereka selalu meminta rahmat dan jalan lurus dari Allah. Allah teguhkan hati mereka dalam keimanan dan tauhid, kendati kaum dan penguasa negeri mereka menyekutukan Allah. Manusia yang paling zalim ialah yang mengada-ada tentang Allah dengan kebohongan.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖</span><br />
<span style="font-size: large;">📚Tadabbur by team Asatidz</span><br />
<span style="font-size: large;">📲Sosmed:</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Email:odoatiara1@gmail.com</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Web: www.odoatiara.org</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Fb/fp :Komunitas Odoatiara</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Ig : Odoa_tiara1</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Line : @Odoatiara</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">💌Daftar:</span><br />
<span style="font-size: large;">Kirim ke :</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Wahdini : 0811539596 (Akhwat)</span><br />
<span style="font-size: large;">📜Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</span>Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-75867185153442471562019-03-14T15:27:00.002+08:002019-03-15T11:28:07.070+08:00Tadabbur Al-Qur'an Halaman 293 | Q.S AL ISRA: 105-111 & Q.S AL KAHFI:1-4<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📆Hari : Kamis, 10 Januari 2019 M / 5 Jumadil Awwal 1440 H</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">✏No : 728/KTQ/2019</span><br />
<span style="font-size: large;">========================</span><br />
<span style="font-size: large;">📖Q.S AL.ISRA:105-111 & Q.S AL KAHFI:1-4📖</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:105 وَبِالْحَقِّ أَنْزَلْنَاهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَ ۗ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:106 وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:107 قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:108 وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:109 وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:110 قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">17:111 وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:1 الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:2 قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:3 مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">18:4 وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".</span><br />
<span style="font-size: large;">☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">🌕Tadabbur Ayat🌕</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Ayat 105 - 109 menerangkan tentang bukti autentik Al Quran yang berbeda dengan kitab-kitab lainnya, yang menunjukkan kebenaran sebagai wahyu Allah dan sebagai petunjuk hidup manusia, dan kebenarannya akan berlaku sepanjang zaman. Bukti-bukti autentik itu diantaranya:</span><br />
<span style="font-size: large;">- Kebenaran al Quran mutlak dan tidak terbantahkan (tidak ada yang bisa diragukan lagi).</span><br />
<span style="font-size: large;">- Berisikan petunjuk-petunjuk hidup sebagai kabar gembira bagi yang mengimaninya, dan sebagai peringatan bagi yang mengingkarinya.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Diturunkan secara berangsur-angsur, bagian perbagian, agar mudah dicerna, difahami, sehingga mudah merasuk kedalam sanubari orang-orang yang beriman.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Keimanan dan keingkaran manusia terhadap al Quran tidaklah mempengaruhi kesempurnaan al Quran dan tidak juga akan mengurangi keagungan Dzat yang menurunkan al Quran.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Orang-orang ahli kitab yang Allah berikan ilmu sebelumnya tentang al Quran, ketika dibacakan al Quran kepadanya, mereka tersungkur sujud mengakui kebenarannya. </span><br />
<span style="font-size: large;">- Jika orang-orang yang beriman mau merenungkan dan mentadabburi dengan sungguh-sungguh pada isi kandungan al Quran, hati mereka akan merasakan keagungan Dzat yang mewahyukannya; seakan-akan mereka berkomunikasi dengan Robbnya dan menambah khusyu bacaannya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Ayat 110-111 mengajarkan tentang tata cara berdoa dan beribadah kepada Allah swt.:</span><br />
<span style="font-size: large;">- Diutamakan dengan menyertakan sebutan nama-nama Allah yang indah (99 asmaul husna).</span><br />
<span style="font-size: large;">- Diutamakan saat berdoa atau sholat dengan suara yang sedang; tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Dengan terlebih dahulu memujiNya dan mengagungkanNya/membesarkanNya.</span><br />
<span style="font-size: large;">- Mengakui keEsaanNya, tidak syirik, dan mensucikanNya dari sifat-sifat atau anggapan-anggapan yang melemahkanNya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">●AL KAHFI</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">🌕Tadabbur Ayat🌕</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Ayat 1-4 Allah swt. mengawali surat ini memuji DiriNya, dan di dalamnya mengandung petunjuk bagi para hamba agar mereka memujiNya karena telah diutus kepada mereka rasulNya dan karena telah diturunkan kepada mereka kitab-Nya(al Quran). Tidak ada dalam Al-Quran itu makna-makna yang berlawananan dan tidak ada penyimpangan dari kebenaran. Oleh karena tidak ada kebengkokan dalam kitabNya, maka berarti berita-beritanya tidak ada yang dusta, perintah dan larangannya tidak ada yang zalim lagi main-main.</span><br />
<span style="font-size: large;">Allah swt. menjadikan Alquran sebagai kitab yang lurus yang berarti didalamnya tidak terdapat pertentangan dan perselisihan. Ia adalah kitab hukum yang sempurna untuk memberikan peringatan kepada orang-orang kafir akan adzab neraka dan siksaan Allah yang maha perkasa, juga memberikan kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal sholeh berupa balasan fahala yang banyak dan surga yang penuh dengan kenikmatan, agar orang-orang beriman itu nantinya menetap di dalam surga selama-lamanya dan kekal di tempat yang mulia dan penuh dengan berbagai kenikmatan itu. Al Quran mengancam dan memberikan peringatan kepada orang-orang kafir tentang Adzab dan murka Allah swt. yaitu mereka yang mengatakan bahwa Allah itu beranak. Maha tinggi Allah dan maha suci dari pernyataan mereka itu.</span><br />
<span style="font-size: large;">➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📚Tadabbur by team Asatidz</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">📲Sosmed:</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Email:odoatiara1@gmail.com</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Web: www.odoatiara.org</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Fb/fp :Komunitas Odoatiara</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Ig : Odoa_tiara1</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Line : @Odoatiara</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">💌Daftar:</span><br />
<span style="font-size: large;">Kirim ke :</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Wahdini : 0811539596 (Akhwat)</span><br />
<span style="font-size: large;">🚗Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)</span></div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252340857444225790.post-25982082480115980882019-03-14T15:25:00.003+08:002019-03-14T15:25:40.150+08:00 Tadabbur Al-Qur'an Halaman 292 | Q.S AL ISRA: 97-104<div style="text-align: justify;">
<br />📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚<br /><br />📆Hari : Rabu, 9 Januari 2019 M / 3 Jumadil Awwal 1440 H<br /><br />✏No : 727/KTQ/2019<br />=========================<br />📖 Q.S AL ISRA:97-104📖<br /><br />بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ<br /><br />17:97 وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِهِ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا<br /><br />Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.<br /><br />17:98 ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ بِأَنَّهُمْ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا وَقَالُوا أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا<br /><br />Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?"<br /><br />17:99 ۞ أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ قَادِرٌ عَلَىٰ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ وَجَعَلَ لَهُمْ أَجَلًا لَا رَيْبَ فِيهِ فَأَبَى الظَّالِمُونَ إِلَّا كُفُورًا<br /><br />Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.<br /><br />17:100 قُلْ لَوْ أَنْتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لَأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْإِنْفَاقِ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ قَتُورًا<br /><br />Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir.<br /><br />17:101 وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ فَاسْأَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا مُوسَىٰ مَسْحُورًا<br /><br />Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir".<br /><br />17:102 قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنْزَلَ هَٰؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ مَثْبُورًا<br /><br />Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa".<br /><br />17:103 فَأَرَادَ أَنْ يَسْتَفِزَّهُمْ مِنَ الْأَرْضِ فَأَغْرَقْنَاهُ وَمَنْ مَعَهُ جَمِيعًا<br /><br />Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,<br /><br />17:104 وَقُلْنَا مِنْ بَعْدِهِ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ اسْكُنُوا الْأَرْضَ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيفًا<br /><br />dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)".<br /><br />☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆<br /><br />🌕Tadabbur Ayat🌕<br /><br />Tadabbur Ayat<br /><br />Ayat 97 - 104 Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan bahwa Dia sendirilah yang berhak memberi hidayah dan menyesatkan seseorang. Barang siapa yang diberiNya hidayah, maka dimudahkanNya kepada jalan kebahagiaan dan dijauhkanNya dari jalan kesengsaraan. Itulah orang yang memperoleh petunjuk secara hakiki. Sedangkan, orang yang disesatkanNya, maka Dia akan menelantarkannya dan menyerahkan kepada dirinya sendiri, tidak ada yang menunjukinya, dan tidak ada yang menolongnya dari azab Allah ketika Dia menghimpun mereka dengan wajah tersungkur dalam keadaan hina, buta dan bisu. Setelah mereka selesai di hisab, mereka dilemparkan dineraka dibakar dengan api neraka yang tak pernah padam. Balasan adzab yang demikian itu karena kekafiran mereka terhadap hukum-hukum Allah dan hari kebangkitan (hari kiamat). Pikiran mereka tidak sampai bahwa Allah sendiri yang menciptakan seluruh jagat raya ini dari sebelumnya tidak ada menjadi ada, maka sudah tentu akan lebih mudah bagi Allah untuk menjadikan yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru lagi. Apabila orang-orang yang cara berfikirnya seperti mereka itu, dan untuk syarat keimanannya harus bisa membuktikan apa saja yang menjadi keinginan mereka itu harus dipenuhi hingga mereka bisa mengetahui atau menguasai perbendaharaan rahmat Allah, mereka pun akan semakin rakus untuk memperturutkan keinginannya sendiri, dan jatuhlah mereka menjadi orang-orang yang egois, rakus lagi kikir. Dan Allah hendak menunjukkan kisah orang-orang yang terdahulu yang selalu meminta bukti-bukti ayat-ayatNya sesuai dengan keinginannya sebagai syarat keimanannya, yaitu Firaun. Namun ketika ayat-ayat Allah (9 mukjizat) dapat ditunjukkan oleh Nabi Musa as., ia semakin ingkar, menuduh Nabi Musa as. sebagai penyihir, dan ia semakin rakus, sombong, memusuhi Nabi Musa dan para pengikutnya, juga semakin merajalela menindas Bani Israil untuk memenuhi kemauannya sendiri. Maka Allah tenggelamkan Firaun dan tentaranya sebagai adzab untuk membinasakannya. Selanjutnya Allah perintahkan Bani Israil untuk menetap di suatu tempat sampai datangnya janji di akhirat nanti, maka kembali Allah kumpulkan mereka semuanya bercampur baur.<br />➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖<br /><br />📚Tadabbur by team Asatidz<br /><br />📲Sosmed:<br />💡Email:odoatiara1@gmail.com<br />💡Web: www.odoatiara.org<br />💡Fb/fp :Komunitas Odoatiara<br />💡Ig : Odoa_tiara1<br />💡Line : @Odoatiara<br /><br />💌Daftar:<br />Kirim ke :<br />💡Wahdini : 0811539596 (Akhwat)<br />💡Sulis Priyatno : 08591984667</div>
Muhammad Sainudin Noorhttp://www.blogger.com/profile/11731424933210258714noreply@blogger.com0