Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Info Islami

Jodoh adalah Rahasia Illahi

Jodoh adalah Rahasia Illahi Saudaraku.. Termasuk dalam cakupan tauhid rububiyah adalah kita mengimani dengan yakin tanpa ada keraguan sedikit pun bahwa jodoh ada di tangan-Nya. Artinya tanpa ada kehendak Allah SWT, maka kita tak akan hidup seatap dengan pasangan hidup kita seperti sekarang ini. Siapapun yang Allah Swt tentukan buat menemani hidup kita, pasti ia akan mendekat kepada kita, walaupun ia berada di ujung dunia sekalipun. Dan siapa yang bukan ditakdirkan untuk mengisi hati kita, maka ia akan menjauh dari kita walaupun ia tinggal di seberang rumah kita. Saudaraku.. Seminggu yang lalu aku mendapat undangan pernikahan dari salah seorang santriku di ma’had tahfizh, yang terkirim lewat inbox Facebook kesayanganku. Ternyata ia akan menyunting santriwati di ma’had yang sama. Subhanallah, sungguh tak disangka, berawal dari sama-sama mengkaji Islam, menghafal al Qur’an, mentela’ah hadits, memperluas tsaqafah Islamiyah dan yang seirama dengan itu, akhirnya Allah Swt menyatukannya dala

Do'a yang selalu terkabul ( Keajaiban Istighfar )

Do'a yang selalu terkabul ( Keajaiban Istighfar ) Dikisahkan bahwa, sekali waktu Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung. Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana. Seusai shalat dan ketika hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang beliau tidur di dalamnya. Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang dihadapainya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat disana. Namun sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai menarik beliau ke jalanan. Tapi taqdir Allah, tepat saat Imam Ahmad sedang kebingungan di jalan itu, melintaslah seseorang, yang ternyata berprofesi sebaga

Do'a Ketika Sedang Gelisah

DOA GELISAH اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِى بِيَدِكَ مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِىَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِى كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِى وَنُورَ صَدْرِى وَجَلاَءَ حُزْنِى وَذَهَابَ هَمِّى (Alloohumma innii 'abduka wabnu abdika wabnu amatika naashiyatii biyadika, maadlin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodloo'uka, as-aluka bikullisminn huwa laka sammaita bihi nafsaka au 'allamtahu ahadan min kholqika au anzaltahu fii kitaabika awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka an taj'alal Qur'aana robii'a qolbii wanuuro shodrii wa jalaa-a huznii wa dzahaaba hammii) Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku.

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan

DOA AGAR DIMUDAHKAN SEGALA URUSAN رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي (Robbisyrokhlii shodrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatam millisaanii yahqohuu qoulii) Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” Keterangan: Doa ini diambil dari Al Qur’an surat Thaha ayat 25-28

Doa Minta Ketenangan Hati

DOA MINTA KETENANGAN HATI اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ (Allohumma inni as-aluka nafsaa bika muthma-innah, tu'minu biliqoo-ik, watardlo bi qodloo-ik, wataqna'u bi'athoo-ik) Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridha dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu. Keterangan: Doa ini diambil dari hadits riwayat Thabrani

Do'a 5 Nabi dalam Al-Qur'an

Doa adalah senjata orang-orang beriman. Dengan memanjatkan doa, orang-orang yang beriman meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala apapun yang menjadi hajatnya, baik pertolongan, keselamatan, keberhasilan, kebaikan maupun ampunan. Dan Allah –seperti firmanNya- akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Berikut ini Doa 5 Nabi dalam Al Qur’an : Doa Nabi Adam ‘alaihis salam رَ‌بَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ‌ لَنَا وَتَرْ‌حَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِ‌ينَ "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”   (QS. Al A’raf : 23) Doa Nabi Nuh ‘alaihis salam رَ‌بِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ‌ لِي وَتَرْ‌حَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِ‌ينَ “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan

Doa Minta Anak Sholeh

DOA MINTA ANAK SHOLEH 1 رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا (Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyaatanaa qurrota a'yunin waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa) Artinya:   Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al Furqan : 74) DOA MINTA ANAK SHOLEH 2 رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ (Robbi hablii min ladunka dzurriyyatan thoyyibah, innaka samii'ud du'aa') Artinya:   Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".(QS. Ali Imran : 38) DOA MINTA ANAK SHOLEH 3 رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (Robbi hablii minash shoolihiin) Artinya:   Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh (QS. Ash Shafat : 100)

Dzikir 4 ( syari'at - tariqat - hakikat - ma'rifat )

di bawah ini hanya tulisan singkatnya,  untuk pembahasannya download disini • Dzikir Syariat : “La Ilaha Illallah” diucapkan berulang2 dgn lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan/mulut tak berucap lagi, rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yg sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi. • Dzikir Tarekat : “ALLAH”ALLAH”ALLAH” diucapkan berulang2 di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran fana (hampa) lalu fokus pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi membuat & menciptakan alam bayangan hidup didepan mata anda sendiri, jangan kaget & takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dgn ayat & doa : audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN

Bukti Kebenaran Tasawuf

BUKTI KEBENARAN TASAWUF Proses pencarian dan pencapaian dalam tasawwuf, seperti didefinisikan oleh Abu Bakar al Kattani itu, secara aplikatif telah dilalui oleh Imam Al Muhasiby dan imam Al Ghazali. Dalam kitabnya Al Munqiz Min-a ‘dl-Dlalal Imam Al Ghazali menulis: “Semenjak mudaku, sebelum aku menginjak usia dua puluh hingga saat ini, ketika aku telah menginjak usia lima puluh tahun, aku selalu mengarungi lautan yang dalam ini. Dengan segala keberanian, menelusuri seluruh segi, dan mempelajari akidah semua firqah, kemudian berusaha membuka rahasia mazhab semuah firqah itu. Agar aku dapat membedakan antara yang benar dengan yang salah, serta antara yang mengikuti sunnah dengan yang membuat bid’ah. Aku tidak memasuki kebatinan kecuali untuk mengetahui kebatinannya, tidak kaum zhahiri (literalis) kecuali agar aku mengetahui hasil kezhahirihannya , juga tidak filsafat kecuali aku hendak mengetahui hakikat filsafatnya, dan tidak kaum mutakallimin kecuali untuk mengetahui hasil akhir ka

Mengenal Allah

Mengenal Allah Tak kenal maka tak sayang, demikian bunyi pepatah. Banyak orang mengaku mengenal Allah, tapi mereka tidak cinta kepada Allah. Buktinya, mereka banyak melanggar perintah dan larangan Allah. Sebabnya, ternyata mereka tidak mengenal Allah dengan sebenarnya. Sekilas, membahas persoalan bagaimana mengenal Allah bukan sesuatu yang asing. Bahkan mungkin ada yang mengatakan untuk apa hal yang demikian itu dibahas? Bukankah kita semua telah mengetahui dan mengenal pencipta kita? Bukankah kita telah mengakui itu semua? Kalau mengenal Allah sebatas di masjid, di majelis dzikir, atau di majelis ilmu atau mengenal-Nya ketika tersandung batu, ketika mendengar kematian, atau ketika mendapatkan musibah dan mendapatkan kesenangan, barangkali akan terlontar pertanyaan demikian. Yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu mengenal Allah yang akan membuahkan rasa takut kepada-Nya, tawakal, berharap, menggantungkan diri, dan ketundukan hanya kepada-Nya. Sehingga kita bisa mewujudkan segala be

Jika kita mengenal Allah

Jika kita mengenal Allah Seorang ahli ibadah akan optimis dalam hidupnya. Ia optimis bahwa Allah akan menolong dan mengarahkan hidupnya. Semua yang ada di alam ini mutlak ada dalam kekuasaan Allah. Ketika melihat fenomena alam, idealnya kita bisa ingat kepada Allah. Puncak ilmu adalah mengenal Allah (ma'rifatullah). Kita dikatakan sukses dalam belajar bila dengan belajar itu kita semakin mengenal Allah. Jadi percuma saja sekolah tinggi, luas pengetahuan, gelar prestisius, bila semua itu tidak menjadikan kita makin mengenal Allah. Mengenal Allah adalah aset terbesar. Mengenal Allah akan membuahkan akhlak mulia. Betapa tidak, dengan mengenal Allah kita akan merasa ditatap, didengar, dan diperhatikan selalu. Inilah kenikmatan hidup sebenarnya. Bila demikian, hidup pun jadi terarah, tenang, ringan, dan bahagia. Sebaliknya, saat kita tidak mengenal Allah, hidup kita akan sengsara, terjerumus pada maksiat, tidak tenang dalam hidup, dan sebagainya. Ciri orang yang ma'rifat adalah l

MENGENAL ALLAH 'AZZA WA JALLA

MENGENAL ALLAH 'AZZA WA JALLA  Apabila anda ditanya: Siapakah Tuhanmu? Maka katakanlah: Tuhanku adalah Allah yang telah memelihara diriku dan memelihara semesta alam ini dengan segala ni'mat yang dikaruniakan-Nya. Dan Dialah sesembahanku, tiada sesembahan yang haq selain Dia. Allah SWT berfirman : "Segala puji hanya milik Allah SWT Tuhan Pemelihara semesta alam." (Surah Al Fatihah (1) : 1). Semua yang ada selain Allah SWT disebut Alam, dan aku adalah salah satu dari semesta alam ini. Selanjutnya jika anda ditanya: Melalui apa anda mengenal Tuhan? Maka hendaklah anda jawab: Melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya dan melalui ciptaan-Nya. Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah: adanya malam, siang, matahari, dan bulan. Sedang di antara ciptaan-Nya ialah: tujuh langit dan bumi juga beserta segala makhluk yang ada di langit dan di bumi serta yang ada di antara keduanya. Firman Allah Ta'ala yang artinya  :"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang

Jalan Mengenal Allah

Jalan untuk mengenal Allah Ada  dua jalan mengenal Allah S.W.T.: Pertama : Mengenal Allah lewat Akal Akal adalah salah satu sarana untuk mengenal Allah. Fungsi akal adalah untuk berpikir dan merenung. Seseorang yang memperhatikan ayat-ayat Al Qur'an akan menemukan, bahwa banyak sekali ayat-ayat Al Qur'an tersebut yang menggugah akal untuk berpikir dan merenung, sehingga sampai pada hakekat kebenaran yang tidak diragukan lagi (13:3, 16:11, 27:52). (13:3) Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan [765], Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. [765] Yang dimaksud "berpasang-pasangan", ialah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar kecil dan sebagainya. ( 16:11 ) Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, a