Intro : Bm G F# Bm Em Ku rasa getaran cinta G F# Di setiap tatapan matanya Bm G Andai ku coba tuk berpaling Em F# Akankah sanggupku hadapi kenyataan ini Reff : Bm Oh Tuhan tolonglah aku G Janganlah kau biarkan diriku A D F# Jatuh cinta kepadanya Bm Sebab andai itu terjadi A Akan ada hati yang terluka G F# Tuhan tolong diriku Interlude : Bm Bm Em Walaupun terasa indah G F# Andaikan ku dapat juga dirinya Bm G Namun ku harus tetap bertahan Em F# Menjaga cinta yang telah lebih dulu ku jalani Balik ke Reff Interlude : Em Bm Em Bm C# F# G A F# Bm Sebab andai itu terjadi A Akan ada hati yang terluka G F# Tuhan tolong diriku Dm Oh Tuhan tolonglah aku A# Janganlah kau biarkan diriku C F A Jatuh cinta kepadanya Dm Sebab andai itu terjadi C Akan ada hati yang terluka A# A Dm Tuhan tolong diriku Interlude : A# C F A Dm C A# A A# Tuhan tolong diriku Interlude : A# A Gm A A# Sebab andai itu terjadi A Akan ada hati yang terluka A# A Dm Tuhan tolong diriku
Bahasa Kutai adalah bahasa Melayu yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan suku Kutai . Suku Kutai adalah suku yang mendiami alur sepanjang Sungai Mahakam , dan populasinya terbesar di wilayah bekas Kabupaten Kutai dahulu (Kabupaten induk dari Kabupaten Kutai Barat , Kutai Kartanegara , dan Kutai Timur sekarang ini). Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk puisi ( pantun ). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan Sultan Kutai Kartanegara . Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan huruf Jawi . Berdasarkan morfologi penuturannya, ada beberapa dialek dalam bahasa Kutai yang umum dijumpai saat ini, yaitu dialek Tenggarong (umum, sudah agak modern karena bercampur / dipengaru...
Comments
Post a Comment