do'a sehari-hari

Doa pagi dan sore (dibaca 3x)

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِيْ الاَّرْضِ وَلاَفِيْ السَّمَاءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْـمُ

Artinya : “Dengan nama ALLAH yang bersama nama Nya, tidak ada sesuatu apapun di bumi dan di langit yang bisa mencelakakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّـامَّاتِ مِنْ شَرِّمَاخَلَقَ

Artinya : Aku berlindung pada kalimat Allah yang sempurna, dari segala keburukan/kejahatan apa-apa yang tercipta.

Penjelasan :

1. Do’a diatas terdapat dalam hadits shahih yang diriwayatkan diantaranya oleh Abu Dawud, no hadits 4425, At-Tirmidzi 3310, dan Ibnu Majah 3459 dari shohabat Utsman bin Affan dari Rasulullah Saw.
2. Disunnahkan membaca do’a ini 3 kali diwaktu pagi dan sore.
3. Keutamaan do’a ini disebutkan oleh Rasulullah, “Barangsiapa yang membacanya 3 kali di waktu pagi maka ia tidak akan tertimpa bencana yang tiba-tiba sampai sore. Dan barangsiapa yang membacanya 3 kali di waktu sore maka tidak akan ditimpa bencana yang tiba-tiba hingga pagi hari.

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبَّا وَبِالإِّسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدِ نَّبِيَّا

Artinya : “Aku ridho ALLAH sebagai Tuhan dan Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi”

Penjelasan :

1. Do’a diatas terdapat dalam hadits shahih yang diriwayatkan diantaranya oleh  At-Tirmidzi 3311, dan Ibnu Abi Syaibah VI/23, ditakhrij oleh syekh Al Bany dalam silsilah Al Hadits As Shahihah no 2686.
2. Disunnahkan membaca do’a ini 3 kali diwaktu pagi dan sore.
3. Keutamaan do’a ini bagi yang membacanya di waktu pagi dan sore Allah akan meridhoi orang tersebut.

Do’a Permohonan Istiqomah dalam Petunjuk

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُو بَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْـتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُ نْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia” (QS Ali Imran ayat 8)

ATAU

رَبَنَآ آتِـنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّءْ لَنَامِنْ اَمْرِنَا رَشَدَا

Artinya : “Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami dari sisi Mu dan sempurnkanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.

Penjelasan :

Hati manusia mempunyai sifat berubah-ubah. Itu sebabnya hati disebut qolbu yang artinya bolak-balik dan berubah-ubah. Adakalanya petunjuk yang telah ada dalam qolbu terkalahkan oleh bujuk rayu hawa nafsu sehingga jadi cenderung kepada kesesatan dan kemaksyiatan. Maka dengan do’a ini seorang muslim memohon keteguhan dan keistiqomahan dalam kebenaran Tidak ada waktu khusus membaca do’a ini. Kapan dan dimana saja ketika seorang mukmin membutuhkannya.

Do’a Permohonan Menjadi Orang Yang Bersyukur

رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَـكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَا لِحًا تَرْضَاهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّـتِيْ إِنِّيْ تُبْتُ إِلَـيْكَ وَإِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya : “Ya Tuhanku, Ilhamkanlah (berilah dorongan dan kekuatan) kepadaku untuk aku mensyukuri nikmat-nikmat Mu yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan kepada kedua orangtua ku dan agar aku dapat beramal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah diriku pada keluargaku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Mu dan sesungguhnya aku dari golongan orang-orang yang berserah diri” (QS Al Ahqaf ayat 15)

ATAU

رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَـكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَا لِحًا تَرْضَاهُ وَآدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِـكَ فِيْ عِبَا دِكَ الصَّالِحِـيْنَ

Artinya : “Ya Tuhanku, Ilhamkanlah (berilah dorongan dan kekuatan) kepadaku untuk aku mensyukuri nikmat-nikmat Mu yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan kepada kedua orangtua ku dan agar aku dapat beramal sholeh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat Mu ke dalam hamba-hamba yang sholeh.

Penjelasan :

Maksud perkataan : “Perbaikilah diriku pada keluargaku….” Yaitu jadikanlah aku orang yang sholeh yang memberi manfaat kebaikan untuk keluargaku ; yaitu istri, anak-anak dan cucu ; dan jadikanlah keluargaku orang-orang yang sholeh dalam mengikuti jejak langkahku sepeninggalku.

Do’a Permohonan Diberi Keluarga yang Bahagia

رَبَّنَا هَبْ لَنَ مِنْ أَزْوَاجِـنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا

Artinya : “Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami, istri kami, anak cucu kami yang menjadi penyejuk kepada mata kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa” (QS Al Furqon ayat 74)

Penjelasan :

1. Qurrata a’yuun atau penyejuk mata maksudnya adalah yang memberi kebahagian dan ketenangan jiwa. Tidak membuat kecewa, jengkel dan amarah. Kalaupun menangis maka tangisannya adalah kebahagiaan dan kebanggaan. Sehingga mata kita tidak lagi tergoda untuk berpaling dan berbuat maksiat karenanya.
2. Dalam do’a diatas juga terkandung pelajaran bahwa boleh berdo’a ingin menjadi pemimpin selama menjadi pemimpinnya bagi orang-orang yang bertaqwa. Karena tidak mungkin menjadi pemimpin bagi orang yang bertaqwa melainkan ia telah menjadi orang yang lebih taqwa dari yang dipimpinnya.

Do’a Berlindung Dari Kebingungan, Kesedihan, Kelemahan, Kemalasan dan Terjerat Hutang

اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya : “Ya ALLAH, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada Mu dari ketakutan dan kebakhilan, dan aku berlindung kepada Mu dari terlilit hutang dan dikuasai orang”.

Penjelasan :

1. Do’a ini diambil dari hadits shahih. Diriwayatkan di antara nya oleh Al Bukhary : 2679, dari Anas bin Malik, dan Abu Dawud dari Abu Sa’id Al-Khudry : 1330, dan ini adalah redaksi dari riwayat Abu Dawud.
2. Dalam riwayat Abu Dawud disebutkan sebab keluarnya hadits ini yaitu ketika Rasulullah SAW, melihat Abu Umamah sedang duduk tercenung di Masjid sendirian. Rasulullah menyapanya : “Hai Abu Umamah, kenapa aku melihat kamu duduk sendiri di masjid di luar waktu sholat ?”. Abu Umamah menjawab, “Aku dibebani kebingungan dan terlilit hutang, wahai Rasulullah”. Rasulullah bersabda, “Maukah kamu aku ajari beberapa kalimat jika kamu mengucapkannya niscaya ALLAH akan menghilangkan kebingunganmu dan beban hutangmu ?” , “Tentu saja, wahai Rasulullah”., Maka beliaupun bersabda lagi, “Jika kamu di waktu pagi dan sore maka ucapkanlah : “Allahumma inni a’udzu bika …..”, Abu Umamah mengatakan, “Maka akupun mengerjakan seperti yang diajarkan Rasulullah, maka ALLAH pun melepaskan aku dari kebingungan dan dari hutangku”.
3. Do’a ini sama sekali tidak mengajarkan seseorang menghadapi masalah dan hutang dengan hanya duduk sambil membaca kalimat ini, melainkan memohon perlindungan kepada ALLAH dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut dan bakhil yang menjadi sebab seseorang pesimis dan lemah semangat dala menghadapi hidup. Maka dengan optimisme dan kekuatan mental spiritual yang diberikan ALLAH, tidak ada kesulitan yang tidak dapat diatasi.

Do’a Berlindung Dari Ilmu yang tidak bermanfaat, Hati yang tidak Khusyu’, Jiwa yang tidak pernah puas dan Do’a yang tidak terkabul.

اَلَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسِ لاَ تَـشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يَسْـتَجَابُ لَهَا

Artinya : “Ya ALLAH, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari Ilmu yang tidak bermanfaat, dan hati yang tidak khusyu’, dan dari jiwa yang tidak pernah puas dan dari do’a yang tidak terkabulkan.”

Penjelasan :

1. Do’a ini bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim : 4899, Abu Dawud : 1324. An Nasaiy : 3572, Ibu Majah : 3827, Ahmad : 8132, dan yang lainnya.
2. Di antara kerugian yang paling besar bagi manusia adalah mereka yang berilmu tetapi tidak bermanfaat karena tidak diamalkan, beribadah kepada ALLAH tetapi hatinya tidak bisa khusyu’ karena kurang kesungguhannya sehingga tidak merasakan kenikmatan ibadah; jiwa yang selalu gelisah karena kerakusan dan ambisi; yang tidak pernah habis, dan berdo’a tetapi tidak dikabulkan karena menyalahi tuntunan agama ALLAH.

Do’a Permohonan Diperbaiki dan Dibereskan Segala Urusan Hidup

اَلَّلهُمَّ أَصْلِحْ لِيْ دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ وَأَصْلِحْ لِيْ دُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ وَاَصْلِحْ لِيْ آخِرَتِيْ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ

خَيْرٍ وَاجْعَلْ المَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرِّ

Artinya : “Ya ALLAH, perbaikilah agamaku yang merupakan pokok semua urusanku. Perbaikilah duniaku yang padanya tempat kehidupanku, Perbaikilah akhiratku yang kepadanya tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan sebagai bekal bagiku dalam kebaikan. Dan jadikanlah kematian bagiku sebagai istirahat bagiku dari segala keburukan”.

Penjelasan :

1. Do’a ini bersumber dari hadits shahih. Diriwayatkan oleh Imam Muslim : 4897, An Nasaiy : 1329, dan yang lainnya.
2. Dalam hadits ini terkumpul do’a permohonan kebaikan dalam urusan agama, dunia, akhirat, hidup dan mati. Membimbing  seorang muslim agar senantiasa menjaga kesimbangan kemaslahatan hidupnya. Karena kebaikan agama tanpa kebaikan dunia adalah pincang dan kebaikan dunia tanpa kebaikan akhirat adalah kerugian.

Do’a Ketika Sakit atau Menjenguk Orang Sakit

اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَـأْسَ اَشْفِ أَنْتَـشَّافِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءًلاَ يُغَادِرُ سَقَـمًا

Artinya: “Ya Allah, Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran atau penyakit itu dan sembuhkanlah ia Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi.

Do’a Dimudahkan Menuntut Ilmu

رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا

Artinya : “Ya ALLAH, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizki dan kefahaman”.

Do’a Diberikan Anak Yang Sholeh

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya : “Ya ALLAH, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk golongan orang-orang yang sholeh”.