Skip to main content

Nose Pad tambahan dikacamata buat si hidung pesek

Nose Pad tambahan dikacamata buat si hidung pesek

Hidung pesek itu anugrah.
Bener lho, gak berarti pesek itu jelek. Apapun kata temen yg ngeledekin hidung kita "hompimpah alaikum gambreng" alias pesek, tetep saja punya hidung sebuah anugrah karena lahir dengan organ yg sempurna, hamdallah. Sebagian kepercayaan didunia ini juga meyakini, hidung "gambreng" rejekinya lancar, jadi jangan minder jika pesek.

Hidung pesek hanya bermasalah jika kalian memakai kacamata. Artinya, buat kalian yg pesek jangan salah pilih kacamata tanpa nose pad karena ini akan membuat kacamata terus menerus melorot turun. Pendek kata, sihidung pesek dijaman dulu tidak punya fleksibilitas yg bagus untuk memilih aneka jenis kacamata yg ada ditoko optik.

Nose Pad seperti namanya adalah sebuah alat bantu untuk menyangga kacamata dihidung agar kacamata dalam posisi sempurnanya shg koreksi jarak kaca dan mata dalam ukuran yg tepat, .... dus ini artinya akan membuat focus mata terjamin tetap bagus, mata gak pedas, kepala gak terkana efek pusing terus menerus karena gak focus dstnya. Jadi, jangan anggap sepele nose pad karena bisa mempengaruhi pemakainya enak atau tidak melihat dunia luar selama 19 jam matanya melek dan bekerja sehari2.

Masalahnya tidak semua kacamata dijual dengan nose pad, ada beberapa model yg justru tanpa nose pad. dan buat si-pesek, jelas ini terasa gak nyaman karena kacamata akan melorot terus. Jangan takut. Kacamata inceran itu tetap bisa dipakai sipesek biarpun gak ada nose pad nya karena sekarang sudah ada nose pad tempelan yg bisa dipasang ditoko optik jika kita sengaja memintanya. Karet silikon yg nyaman itu akan membantu kacamata diposisinya dan memperbaiki kualitas visual pemakainya saat melihat.

Contoh nose pad yg sengaja ditempel dikacamata agar menjaga kacamata bisa dalam posisi optimalnya dihidung.


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Takhalli, Tahalli, dan Tajalli

Takhalli artinya membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir dan batin. Di antara sifat-sifat tercela itu menurut Imam al-Ghazali adalah pemarah, dendam, hasad, kikir, ria, takabbur, dan lain-lain. Takhalli juga dapat diartikan mengosongkan diri dari sifat ketergantungan terhadap kelezatan duniawi. Hal ini akan dapat dicapai dengan jalan menjauhkan diri dari kemaksiatan dalam segala bentuknya dan berusaha melenyapkan dorongan hawa nafsu jahat. Menurut kalangan sufi, kemksiatan dapat dibagi dua ; pertama maksiat lahir yaitu sifat tercela yang dikerjakan oleh anggota lahir seperti tangan, mulut dan mata. Sedangkan maksiat batin ialah segala sifat tercela yang diperbuat anggota batin yaitu hati. Menurut al-Ghazali moral adalah setiap hal yang mengangkat jiwa dan kehidupan menuju cahaya dan kesucian. Sedangakan kejelekan adalah semua hal yang merusak tubuh jiwa serta akal dan menjauhkan ruh dari cahaya dan kesucian. Al-Ghazali mengajak untuk tidak menjilat dalam mencar...

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge - Mujhse Dosti Karoge Intro : e-3-5-6--3-5-6--3-5-3/1------- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ e-1-3-5--1-3-5--1-6-5-3-3----- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ Strum G major Few times..(listen to da song) Strum G, F, and G major few times (listen to da song) song starts.... G.....................................F.... keh do ki tum mere dil mein rahoge F.....................................G.... keh do ki tum mujhse dosti karoge repeat 2X C............G............F..................G.... .. Dekhungi, sochungi, kal parso kuch kahungi

bahasa kutai

Bahasa Kutai  adalah  bahasa Melayu  yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan  suku Kutai . Suku Kutai adalah  suku  yang mendiami alur sepanjang  Sungai Mahakam , dan populasinya terbesar di wilayah bekas  Kabupaten Kutai  dahulu (Kabupaten induk dari  Kabupaten Kutai Barat ,  Kutai Kartanegara , dan  Kutai Timur  sekarang ini). Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk  puisi  ( pantun ). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan  Sultan Kutai Kartanegara . Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan  huruf Jawi . Berdasarkan  morfologi  penuturannya, ada beberapa dialek dalam bahasa Kutai yang umum dijumpai saat ini, yaitu  dialek Tenggarong  (umum, sudah agak modern karena bercampur / dipengaru...