Skip to main content

Mengenal Diri yang Sebenarnya

maksudnya mengenal yang sebenar-benarnya diri
atau
mengetahui asalnya diri supaya tahu yang sebenarnya agar mengenal akan Tuhan


ini agar meng-Esa-kan yang sebenar-benarnya diri kepada Allah Ta'ala
agar jangan sampai Murakabah yang bersusunan pada ilmu Nya


adapun juga maksud dari penjelasan di atas itu menerangkan keadaan perkakas isi tubuh yang zahir dan yang bathin
maka jika sudah pula diketahui seperti ini
hendaknya di fana kan
agar tetap ke Esa an Nya dan tidak siapapun jua yang dapat menduakan Nya
Allah saja yang Tunggal/Esa


kemudian daripada itu disinilah yang mulai menerangkan
yang bernama Diri itu ada 2 bagian:
- Diri yang Zahir
- Diri yang Bathin


adapun Diri yang Zahir itu asal daripada unsur Adam,
Adam unsurnya memiliki 4 perkara, yaitu :
A p i
A n g i n
A i r
T a n a h


dan berikutnya penjabaran atau makna dari tulisan atau huruf ALLAH
yang sering kita lihat dalam kaligrafi :


- Alif = Api
- Lam Awal = Angin
- Lam Akhir = Air
Ha = Tanah / Bumi




1. adapun Api itu terbit dari Diri yang Bathin jua yang berhuruf Alif bernama ZAT yang menjadi Rahasia hurufnya pada kita


2. adapun Angin itu terbit dari Diri yang Bathin jua
yang hurufnya pada kita Lam Awal bernama Sifat yang menjadi Nyawa pada kita / Nafas


3. adapun Air itu terbit dari Diri yang Bathin jua yang berhuruf Lam Akhir bernama Asma
yang menjadi Hati pada kita
( Air Nuthfah dan Air Liur )


4. adapun Tanah / Bumi itu terbit dari Diri yang Bathin jua
berhuruf Ha
bernama Af'Al
menjadi tingkah laku / perbuatan pada kita




demikianlah Diri kita yang Zahir ini terbit dari Bayang-Bayang kita yang Bathin jua
dan adanya huruf yang bertuliskan ALLAH


T A P I


jangan sampai saudara mengakui bahwa saudara adalah Tuhan
karena Diri kita yang Zahir ini hanyalah Tulisan
( ingat ! hanya sebatas huruf / tulisan )
yang berlafadz ALLAH


untuk itulah Allah Ta'ala menciptakan tulisan / huruf tersebut
agar kita mengenal Diri kita yang Zahir


kemudian daripada itu setelah kita mengetahui Diri kita yang Zahir
hendaklah kita ketahui Diri kita yang Bathin pula
agar dapat kita kenal akan Tuhan melalui Diri yang Bathin


sebagaimana seperti sebuah sabda yang sangat dikenal oleh para kaum sufi


MAN ARAFA NAFSAHU FA QAD ARAFA RABBAHU
maksudnya
barang siapa mengenal sebenar Diri, niscaya Diri mengenal Tuhannya


tetapi sebelum kita mengenal akan diri kita yang Bathin
hendaklah mati dahulu sebelum mamti Diri yang Zahir tadi


MUTU KABLA ANTA MUTU
(hadist)
jikalau telah kita mematikan Diri yang Zahir tadi
barulah nyata Diri kita yang Bathin yanag bernama
sebenar-benar Diri

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Takhalli, Tahalli, dan Tajalli

Takhalli artinya membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir dan batin. Di antara sifat-sifat tercela itu menurut Imam al-Ghazali adalah pemarah, dendam, hasad, kikir, ria, takabbur, dan lain-lain. Takhalli juga dapat diartikan mengosongkan diri dari sifat ketergantungan terhadap kelezatan duniawi. Hal ini akan dapat dicapai dengan jalan menjauhkan diri dari kemaksiatan dalam segala bentuknya dan berusaha melenyapkan dorongan hawa nafsu jahat. Menurut kalangan sufi, kemksiatan dapat dibagi dua ; pertama maksiat lahir yaitu sifat tercela yang dikerjakan oleh anggota lahir seperti tangan, mulut dan mata. Sedangkan maksiat batin ialah segala sifat tercela yang diperbuat anggota batin yaitu hati. Menurut al-Ghazali moral adalah setiap hal yang mengangkat jiwa dan kehidupan menuju cahaya dan kesucian. Sedangakan kejelekan adalah semua hal yang merusak tubuh jiwa serta akal dan menjauhkan ruh dari cahaya dan kesucian. Al-Ghazali mengajak untuk tidak menjilat dalam mencar...

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge - Mujhse Dosti Karoge Intro : e-3-5-6--3-5-6--3-5-3/1------- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ e-1-3-5--1-3-5--1-6-5-3-3----- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ Strum G major Few times..(listen to da song) Strum G, F, and G major few times (listen to da song) song starts.... G.....................................F.... keh do ki tum mere dil mein rahoge F.....................................G.... keh do ki tum mujhse dosti karoge repeat 2X C............G............F..................G.... .. Dekhungi, sochungi, kal parso kuch kahungi

bahasa kutai

Bahasa Kutai  adalah  bahasa Melayu  yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan  suku Kutai . Suku Kutai adalah  suku  yang mendiami alur sepanjang  Sungai Mahakam , dan populasinya terbesar di wilayah bekas  Kabupaten Kutai  dahulu (Kabupaten induk dari  Kabupaten Kutai Barat ,  Kutai Kartanegara , dan  Kutai Timur  sekarang ini). Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk  puisi  ( pantun ). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan  Sultan Kutai Kartanegara . Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan  huruf Jawi . Berdasarkan  morfologi  penuturannya, ada beberapa dialek dalam bahasa Kutai yang umum dijumpai saat ini, yaitu  dialek Tenggarong  (umum, sudah agak modern karena bercampur / dipengaru...