Skip to main content

KIsah penjual nasi uduk

Di rumah saya tinggal di Bekasi, biasanya ada penjual nasi uduk yang selalu laris, kalo sudah diatas jam sembilan pagi nasi uduk dagangannya sudah pasti abis ludes nggak kebagian. Kalau sudah begitu istri saya suka
ngomel. Kenapa masih pagi nasi uduknya udah abis....?

Hari minggu yang lalu saya punya kesempatan untuk bertanya, kenapa sih nasi uduknya bisa laris banget sepertinya orang pada berebut. Katanya, awal dia jualan selama seminggu dagangannya nggak laku sampe akhirnya dia bosen jualan.

"Oleh ayah" kata si penjual bubur ayam ini, "saya dinasehati, kalau orang jualan itu harus sabar dan dapat dua manfaat. Manfaat pertama jika dagangannya abis dibeli orang, manfaat kedua jika dagangan tidak abis disedekahkan saja kepada orang yang lewat atau orang memang butuh. Dan sejak itu kata sipenjual nasi uduk dengan semangatnya. Dagangan selalu abis, kalo saya keluar jam 7 sampe jam 9 sudah habis. kalo jualan saya nggak laku ya saya bagikan aja ama orang-orang"

"Apa nggak takut rugi pak?" tanya saya.

"Tidak mas, malah saya berasa bersyukur bisa berbagi kepada sesama. Saya memeberikan kasih kepada mereka sedangkan nasi uduk hanya wujud fisik saja, dan saya percaya bahwa Tuhan pasti akan "membayar" setiap nasi uduk yang saya berikan kepada mereka" jawab penjual nasi uduk itu dengan mata bersinar.

"ooohhh......." kata saya sambil manggut-manggut.

RENUNGAN:
Bagaimana dengan anda??...
Kasih apa yang bisa anda berikan kepada sesama kita?
Nasi uduk hanyalah ungkapan kasih seseorang kepada orang lain yang membutuhkan. Bukankah kita mempunyai lebih dari sekedar nasi uduk untuk diberikan kepada sesama kita di dunia ini?
Dan yakinlah bahwa Tuhan pasti akan membayar setiap "nasi uduk" yang kita berikan kepada sesama kita. Mungkin tidak di dunia ini Tuhan akan membayarnya melainkan di dunia lain yang pasti kita akan membutuhkan "bayaran" setiap nasi uduk yang kita berikan. Dan bayaran itu bernama "amal" yang akan membantu kita di hari penghakiman nanti.

Comments

Popular posts from this blog

Melody & Chord Gitar : Wali Band - Yank

Intro : 4.6 3.6 3.6 2.5 2.9 2.7 2.5 2.7 2.5 2.4 2.4 2.5 2.7 2.5 2.4 2.2 2.9 2.7 2.5 2.4 2.5 2.4 2.5 3.6 2.4 2.5 3.6 3.6 2.5 2.9 2.7 2.5 2.7 2.5 2.4 2.7 2.7 2.5 2.4 2.5 2.4 2.5 3.6 2.7 2.5 2.4 2.2 2.0 2.2 F#m C#m yang.....coba kau jujur padaku F#m C#m yang.....foto siapa di dompetmu F#m C#m yang.....kok kamu diam begitu F#m G# sa..yang.. jawab atau aku pergi sayang Reff : C#m aku tak mau bicara B sebelum kau cerita semua F#m apa maumu siapa dirinya G# tak betah bila ada yang lain C#m jangan hubungi aku lagi B ini bisa jadi yang terakhir F#m aku ngerti kamu kau tak ngerti aku G# sekarang atau tak selamanya C#m B A B C#m F#m C#m yang....jangan kira aku tak tahu F#m C#m yang....tak mudah kau bodohiku F#m C#m yang....tolong dengarkanlah aku F#m

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge - Mujhse Dosti Karoge Intro : e-3-5-6--3-5-6--3-5-3/1------- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ e-1-3-5--1-3-5--1-6-5-3-3----- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ Strum G major Few times..(listen to da song) Strum G, F, and G major few times (listen to da song) song starts.... G.....................................F.... keh do ki tum mere dil mein rahoge F.....................................G.... keh do ki tum mujhse dosti karoge repeat 2X C............G............F..................G.... .. Dekhungi, sochungi, kal parso kuch kahungi

KISAH CINTA MENGHARUKAN, "JAWABAN TERINDAH DARIMU"

KISAH CINTA MENGHARUKAN, "JAWABAN TERINDAH DARIMU" KISAH CINTA MENGHARUKAN, "JAWABAN TERINDAH DARIMU"<3 Smoga yg Like dpt jodoh yg baik Akhlaknya. Aamiin <3... fb.me/21FCrleZh — MuhammadSainudinNoor (@Sainudin97) 23 Mei 2013 Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Kunikmati udara pagi ini. Subhanallah begitu menyejukkan. Kuhela nafas panjang agar udara segar itu masuk ke dalam tubuhku, menjadi kekuatan dakwah bagiku. Hufth .... segarnya. Dari kejauhan ku lihat lelaki itu lagi,lelaki yang kemarin mengantar susu untuk Nenek. "Selamat pagi Mbak Killa." sapanya ramah. "Iya, selamat pagi juga." jawabku menundukkan kepala setelah kusadari lelaki itu sedari tadi telah menjatuhkan pandangannya tepat pada bola mataku. "Nenek ada, Mbak?" tanyanya kemudian. "Ma'af, Nenek sedang ke pasar." jawabku. "Kalau begitu saya boleh titip ini pada Mbak Killa?" tanyanya lagi seraya menyodorkan dua bungkus susu kedelai dalam