Nama : Muhammad Sainudin Noor
Kelas : XI IPA2
Judul :
Hukum Pascal ( Eksperimen Terhadap 2
Buah Suntikan )
Guru Mata Pelajaran
EVI SUSANTI, S.Pd |
||||
NIP :
19751009 200212 2 005
|
||||
Asisten I
ANIKA RAHMI, F.S.Pd |
Asisten II
MUHAMMAD ARIPIN, C.S.Pd
|
|||
NIM :
1105035097
|
NIM : 1105025073
|
|||
PERCOBAAN
. II
HUKUM
PASCAL
A.
Tujuan
Percobaan
1.
Untuk mengetahui pengaruh tekanan
yang diberikan kepada suntikan A kepada suntikan B.
2.
Untuk membuktikan bunyi hukum pascal
kepada 2 buah suntikan.
B.
Dasar
Teori
Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair dan gas
karena zat cair seperti air atau zat gas
seperti udara dapat mengalir. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat dikelompokan kedalam fluida karena sifatnya
yang dapat mengalir dari satu tempat ketempat yang lain. Selain zat cair, zat
gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu tempat ketempat
lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ketempat
lain.
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya,
meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di
atasnya. Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang
diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi
didalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari.
Berdasarkan pergerakannya fluida ada dua macam, yaitu fluida dinamik dan
fluida statik (Siswanto, 2007)1.
[1] Siswanto, Kompetensi Fisika
XI (Yogyakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2007), 150.
Fluida statik adalah fluida yang tidak bergerak
. (Siswanto, 2007)2.
Setiap fluida selalu memberikan tekanan pada semua benda yang bersentuhan
dengannya. Air yang dimasukan ke dalam gelas akan memberikan tekanan pada
dinding gelas. Demikian juga seseorang yang mandi dalam kolam renang atau air
laut, air kolam atau air laut tersebut juga memberikan tekanan pada seluruh
tubuh orang tersebut.
Tekanan total air pada kedalaman tertentu, misalnya tekanan air laut pada
kedalaman 200 meter merupakan jumlah tekanan atmosfer yang menekan permukaan
air laut dan tekanan terukur pada kedalaman 200 meter. Jadi, selain lapisan
bagian atas air menekan lapisan air yang ada di bawahnya, terdapat juga atmosfer
(udara) yang menekan permukaan air laut tersebut.
Tekanan yang ditimbulkan oleh lapisan fluida yang ada di atas dapat
dikatakan sebagai tekanan dalam karena tekanan itu sendiri berasal dari dalam
fluida sedangkan tekanan atmosfer dapat kita katakana tekanan luar karena atmosfer terpisah
dari fluida. Tekanan atmosfer (dalam kasus ini merupakan tekanan luar) bekerja
pada seluruh permukaan fluida dan tekanan tersebut disalurkan pada seluruh
bagian fluida. Oleh karena itu, tekanan total fluida pada kedalaman tertentu
selain disebabkan oleh tekanan lapisan fluida pada bagian atas, juga
dipengaruhi oleh tekanan luar. Besarnya
tekanan zat cair tersebut sebanding dengan :
gh (
= massa jenis, g = percepatan gravitasi dan h =
ketinggian/kedalaman) (Siswanto, 2007)3.
Setiap titik pada kedalaman yang sama
memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua
zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut.
Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair
tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan
luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama.
2Siswanto, Kompetensi
Fisika XI (Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
2007), 150.
3Siswanto, Kompetensi Fisika XI (Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2007), 176.
3Siswanto, Kompetensi Fisika XI (Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2007), 176.
Jika suatu fluida yang
dilengkapi dengan sebuah penghisap yang dapat bergerak maka tekanan di suatu
titik tertentu tidak hanya ditentukan oleh berat fluida di atas permukaan air
tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh penghisap. Berikut ini adalah gambar fluida yang dilengkapi oleh dua penghisap dengan luas penampang berbeda. Penghisap pertama memiliki luas penampang yang kecil (diameter kecil) dan penghisap
yang kedua memiliki luas penampang yang besar (diameter besar).
Gambar 1: Fluida yang Dilengkapi Penghisap dengan Luas
Permukaan Berbeda
Sesuai dengan bunyi hukum pascal adalah tekanan yang bekerja pada fluida di dalam
ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan sama
besar (Siswanto, 2007)4.
Tekanan dalam fluida dapat dirumuskan dengan persamaan di bawah ini :
Sehingga persamaan hukum Pascal bisa ditulis sebagai berikut :
dengan
= tekanan
(pascal), F = gaya (newton), dan A = luas permukaan penampang (m2).
4Siswanto, Kompetensi
Fisika XI (Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
2007), 158.
Ada berbagai macam satuan tekanan. Satuan SI untuk tekanan adalah newton per meter persegi (N/m2) yang dinamakan pascal (Pa). Satu pascal sama dengan satu newton per meter
persegi. Dalam system satuan Amerika sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam satuan pound per inci persegi (lb/in2). Satuan tekanan lain yang biasa digunakan adalah atmosfer (atm) yang
mendekati tekanan udara pada ketinggian laut. Satu atmosfer didefisinikan sebagai 101,325 kilo pascal yang hampir sama dengan 14,70 lb/in2. Selain itu, masih ada beberapa satuan lain diantaranya cmHg, mmHg, dan milibar (mb).
1 mb = 0.01 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cm Hg = 1,01 x 105 Pa= 0,01 bar
1 atm = 101,325 kPa = 14,70 lb/in2
Tekanan adalah suatu gaya yang
bekerja pada suatu bidang (John, 2010)5. Ini setara dengan gaya
keseluruhan dibagi dengan luas bidang yang dikenai. Satuan ilmiah untuk tekanan
adalah pascal, diambil dari nama fisikawan Prancis yang mempelajari bidang ini.
Dalam satuan tradisional, tekanan bisa dinyatakan dalam satuan pound per inci
persegi (yang sering disingkat dengan psi). Satu pound per inci persegi setara
dengan sekitar 7.000 pascal.
Terdapat berbagai satuan tekanan.
Milibar digunakan dalam prakiraan cuaca untuk menyatakan tekanan atmosfer. Satu
milibar setara dengan 100 pascal. Istilah “atmosfer” juga merupakan nama untuk
sebuah satuan tekanan. Ini setara dengan tekanan rata-rata atmosfer Bumi
diketinggian permukaan laut dan besarnya sekitar 100.000 pascal atau 14,7 pound per inci persegi.
5Clark,
John O.E. Materi Fisika Volume 1Materi. (Bandung: Pakar Raya, 2010), 36.
C.
Alat dan
Bahan
a) Alat:
1.
2 buah suntikan 10 ml
2.
1 buah selang 30 cm
3.
1 buah Slotip
b)Bahan:
1.
Air 15 ml
D.
Prosedur Kerja
1. Disiapkan 2 buah
suntikan berukuran 10 ml dan selang berukuran 30 cm
2. Dihubungkan
kedua ujung suntikan dengan selang
3. Direkatkan
diantara sambungan dengan slotip
4. Dimasukan air sebanyak
15 ml kedalam tabung
5.
Dipastikan katup suntikan A keatas dan katup suntikan B kebawah
6.
Ditekan katup suntikan A dan perhatikan apa yang terjadi pada katup suntikan B
7.Dicatat hal hal penting yang didapat dan simpulkan
E. Hasil Pengamatan
Setelah diamati dapat disajikan seperti
tabel.01 dibawah ini:
Gambar
|
Proses
|
Hasil Pengamatan
|
1. Saat katup
suntikan A berada diatas.
|
1. Katup suntikan B berada
di bawah.
|
|
2. Saat katup suntikan
B berada diatas.
|
2. Katup suntikan A berada di bawah.
|
Dari percobaan tersebut diperoleh hasil bahwa saat katup suntikan A ditekan akan menyebabkan air menekan katup suntikan B dengan kekuatan yang sama, sehingga katup suntikan B naik.
1. Dongkrak hidrolik memiliki
penampung masing-masing berdiameter 20 mm
dan 50 mm. Berapa gaya minimum yang harus dikerjakan pada penampang kecil untuk mengangkat mobil yang beratnya 5000 N?
dan 50 mm. Berapa gaya minimum yang harus dikerjakan pada penampang kecil untuk mengangkat mobil yang beratnya 5000 N?
Penyelesaian:
Diketahui: d1 = 20 mm
d2 = 50 mm
F2 = 5000 N
Ditanya: F1 =?
Diketahui: d1 = 20 mm
d2 = 50 mm
F2 = 5000 N
Ditanya: F1 =?
2.
Diketahui
sebuah penampang memiliki luas alas 100 cm2 dan tekanannya 480 N.
Luas alas penampang besar adalah 200 cm2. Berapakah tekanan
penampang besar?
Jawaban:
=
=
4,8 =
4,8 x 200 =
960 =
Jawaban:
4,8 =
4,8 x 200 =
960 =
3. Sebuah beban akan
diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Massa beban 64 ton diletakkan di
atas penampang A seluas 0,5 m2. Berapakah gaya
yang harus diberikanpada penampang B (luasnya
kali penampang A) agar beban dapat terangkat?
Penyelesaian:
Diketahui: A1= 0,5 m2
A2=
g = 10 m/s2
Fi = w = m . g = 64000 kg x 10 =
640.000 N
Ditanyakan: F2 = ….?
Jawab:
=
F2 =
x 640000 = 80.000 N
4. Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2.
Tentukan tekanan hidrostatis yang di alami penyelam?
Penyelesaian
Dik:
h = 10 m
r = 1.000 kg/m3
g =10 m/s2
Dit:
P=…..?
jawab:
P = r.g.h
P
=1000.10.10
P =100.000 pascal
Jadi penyelam mengalami tekanan hidrostatis sebesar
5. Tentukan tinggi zat cair 1 yang mempunyai massa jenis 800 kg/m3
. Jika tinggi zat cair 2 (h2)
adalah 2 cm dan massa jenis zat cair 2 adalah 1000 kg/m3
Penyelesaian
Dik:
r1=800 kg/m3
r2= 1000 kg/m3
h2 =2 cm
ditanyakan: h1 =……?
Jawab
r1 . h2 = r1 . h2
800 .h1 =1000 . 2
800 = 2000
h1 =
h1 = 2,5
Jadi, tinggi zat cair 1 adalah 2,5 cm
F. Pembahasan
Gambar 2: Peristiwa
hukum pascal
saat katup suntikan A ditekan menyebabkan air menekan
katup suntikan B sehingga katup suntikan B naik hal ini disebabkan karena tekanan pada air akan diteruskan ke semua arah
jika berada dalam ruang tertutup. Sesuai
dengan bunyi hukum pascal yaitu :
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar).
Berdasarkan hukum pascal diperoleh prinsip bahwa dengan memberikan gaya
yang kecil akan dihasilkan gaya yang lebih besar.
Prinsip inilah yang dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak
dimanfaatkan manusia dalam kehidupan misalnya dongkrak hidrolik, pompa hidrolik,
dan rem hidrolik.
Bila ditinjau dari zat cair yang berada
dalam suatu wadah, tekanan zat cair pada dasar wadah tentu saja lebih besar
dari tekanan zat cair pada bagian di atasnya. Semakin ke bawah, semakin besar
tekanan zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati permukaan atas wadah, semakin kecil
tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan
sebanding dengan rgh (r = massa jenis, g = percepatan
gravitasi dan h = ketinggian/kedalaman).
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama.
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama.
G. Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar kesegala arah.
2. Hukum Pascal dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
dengan
= tekanan (pascal), F = gaya
(newton), dan A =
luas permukaan (m2).
H. Saran
Saran
yang diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.
Hendaknya siswa-siswi SMAN 1 Muara
Kaman lebih menyukai pelajaran fisika, karena kita dapat bermain sambil
belajar.
2.
Hendaknya alat-alat yang ada di lab fisika dilengkapi dan diperbanyak.
DAFTAR
PUSTAKA
Clark,
John O.E. 2010. Materi Fisika Volume 1Materi. Bandung: Pakar Raya.
Noor, Sainudin Muhammad. 2014. Lembaran Pengesahan Hukum Pascal. (http://muhammadsainudinnoor.blogspot.com/2014/04/contoh-laporan-pengesahan-hukum-pascal.html)
Noor, Sainudin Muhammad. 2014. Lembaran Pengesahan Hukum Pascal. (http://muhammadsainudinnoor.blogspot.com/2014/04/contoh-laporan-pengesahan-hukum-pascal.html)
. diakses 04 April 2014
Sari,
Anggela Ratna. 2012. Makalah Hukum Pascal. (http://triyanta.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html.
diakses 17 Januari 2014).
Siswanto
dan Sukaryadi. 2007. Kompetensi Fisika XI.
Yogyakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Comments
Post a Comment