ALLAH SELALU MEMBERI HARAPAN
Yakinlah bahwa Allah selalu memberi harapan indah bagi kita semua. Jangan pernah menganggap bahwa Tuhan begitu kejam kepada kita. Sebaiknya, kita harus selalu bersikap positif menjalaninya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarga.Dan, bila kita tak menemukannya, maka serahkan saja kepada-Nya.Sebab, Dia tak hanya memberimu pelita, tapi membangunkan sendiri jalan mulus d
Yakinlah bahwa Allah selalu memberi harapan indah bagi kita semua. Jangan pernah menganggap bahwa Tuhan begitu kejam kepada kita. Sebaiknya, kita harus selalu bersikap positif menjalaninya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarga.Dan, bila kita tak menemukannya, maka serahkan saja kepada-Nya.Sebab, Dia tak hanya memberimu pelita, tapi membangunkan sendiri jalan mulus d
i depan Anda.
“Allah menguji hamba-Nya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang keluar emas murni, itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang keluar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah),” (HR Ath-Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang hamba Allah tidak akan memperoleh suatu kebahagiaan, sebelum harta dan fisiknya diuji. Sebab Allah jika mencintai seorang hamba akan mengujinya dengan berbagai cobaan. Karena itu, jika Allah menguji bersabarlah,” (HR Tirmidzi).
Sayangnya, selama ini, kita hanya merasa benar-benar diuji justru pada saat kita terpuruk karena kondisi ekonomi yang carut marut. Seperti diputus pasangan, kena penyakit, di-PHK, keruwetan rumah tangga, atau ditinggal mati seseorang yang sangat dicintai. Namun, saat kondisi ekonomi membaik dan rezeki berlimpah, badan sehat, rumah tangga nyaman, dan posisi di kantor melonjak, kita tak pernah sadar bahwa itu sebenarnya juga ujian. Kita lengah dan lalai.
Allah berfirman:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,’” (QS Ibrâhîm [8]: 7).
Percayalah, badai pasti berlalu. Anda pasti akan bisa mendaptkan mimpi dan harapan Anda bila Anda meminta kepada-Nya. Tak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk mewujudkan mimpi-mimpi Anda….Maka, berdoalah!Adukan seluruhnya kepada-Nya. Dan, syukurilah karunia-Nya yang begitu besar, agara Dia memberimu segalanya.
“Allah menguji hamba-Nya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang keluar emas murni, itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang keluar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah),” (HR Ath-Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang hamba Allah tidak akan memperoleh suatu kebahagiaan, sebelum harta dan fisiknya diuji. Sebab Allah jika mencintai seorang hamba akan mengujinya dengan berbagai cobaan. Karena itu, jika Allah menguji bersabarlah,” (HR Tirmidzi).
Sayangnya, selama ini, kita hanya merasa benar-benar diuji justru pada saat kita terpuruk karena kondisi ekonomi yang carut marut. Seperti diputus pasangan, kena penyakit, di-PHK, keruwetan rumah tangga, atau ditinggal mati seseorang yang sangat dicintai. Namun, saat kondisi ekonomi membaik dan rezeki berlimpah, badan sehat, rumah tangga nyaman, dan posisi di kantor melonjak, kita tak pernah sadar bahwa itu sebenarnya juga ujian. Kita lengah dan lalai.
Allah berfirman:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,’” (QS Ibrâhîm [8]: 7).
Percayalah, badai pasti berlalu. Anda pasti akan bisa mendaptkan mimpi dan harapan Anda bila Anda meminta kepada-Nya. Tak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk mewujudkan mimpi-mimpi Anda….Maka, berdoalah!Adukan seluruhnya kepada-Nya. Dan, syukurilah karunia-Nya yang begitu besar, agara Dia memberimu segalanya.
Comments
Post a Comment