Skip to main content

HUKUM MEMUTUSKAN TALI SILATURAHMI


HUKUM MEMUTUSKAN TALI SILATURAHMI


semua orang dibumi ini adalah saudara.tidak terkecuali.karena kita adalah cucu dari Nabi Adam a.s.jadi jika kita ada yang bermusuhan dengan teman kita maka kita juga memusuhi saudara kita sendiri.haram hukumnya jika kita bermusuhan dengan saudara kita sendiri walaupun berbeda agama.kata Nabi saw.orang yang bermusuhan lebih dari 3 hari maka pintu surga buat dia sudah tertutup.jadi kita harus saling menyayangi kepada saudara kita.kita juga harus saling membantu sesama.dengan hati yang ikhlas.jangan meminta imbalan.kita tidak boleh memusuhi saudara kita sendiri apalagi sampai memutuskan tali silaturahmi.orang yang memutuskan tali silaturahmi adalah termasuk orang - orang yang mendustakan agama.orang yang mendustkan agama dijamin tidak akan masuk surga.

kenapa kita haram hukumnya memutuskan tali silaturahmi.selain berdasar sabda Rasulullah saw.pernah diriwayatkan sahabat Rasulullah saw (Baqir r.a).yang mendapat wasiat dari ayahnya (imam zainudin r.a) "janganlah duduk dengan lima jenis manusia.jangan berbicara dengan mereka,bahkan jangan berjalan bersamanya".
1. orang yang fasik,karena ia akan menjualmu hanya untuk sesuap makanan
2. orang bakhil,karena ia akan memutuskan hubungan disaat kita memerlukan
3. pembohong,karena ia senantiasa menipumu
4. orang bodoh,karena keinginan untuk memberi manfaat bagimu,namun karena kebodohannya ia justru merugikanmu
5. orang yang memutuskan tali silaturahmi,karenanya jangan berdekatan dengannya.
itu adalah contoh orang yang wajib kita jauhi.
perlu saya ingatkan lagi bahwa kita jangan sampai memutuskan tali silaturami dengan saudara kita karena itu adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah swt.semua perbuatan yang tidak disukai oleh Allah swt.adalah perbuatan yang haram hukumnya jika kita lakukan.apalagi terus menerus kita lakukan.itu mebuat kita rugi didunia maupun akhirat.setelah kita mengalami penyesalan baru kita tahu gimana rasanya itu.ingat :penesalan akan datang terakhir kali".
sekian terima kasih.Fastabiqul-khoirat


dari Qif Mujahidan Fiddin ( QMF20 ) ( Qif Mujahidan Al - Kaumany ).

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Takhalli, Tahalli, dan Tajalli

Takhalli artinya membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir dan batin. Di antara sifat-sifat tercela itu menurut Imam al-Ghazali adalah pemarah, dendam, hasad, kikir, ria, takabbur, dan lain-lain. Takhalli juga dapat diartikan mengosongkan diri dari sifat ketergantungan terhadap kelezatan duniawi. Hal ini akan dapat dicapai dengan jalan menjauhkan diri dari kemaksiatan dalam segala bentuknya dan berusaha melenyapkan dorongan hawa nafsu jahat. Menurut kalangan sufi, kemksiatan dapat dibagi dua ; pertama maksiat lahir yaitu sifat tercela yang dikerjakan oleh anggota lahir seperti tangan, mulut dan mata. Sedangkan maksiat batin ialah segala sifat tercela yang diperbuat anggota batin yaitu hati. Menurut al-Ghazali moral adalah setiap hal yang mengangkat jiwa dan kehidupan menuju cahaya dan kesucian. Sedangakan kejelekan adalah semua hal yang merusak tubuh jiwa serta akal dan menjauhkan ruh dari cahaya dan kesucian. Al-Ghazali mengajak untuk tidak menjilat dalam mencar...

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge - Mujhse Dosti Karoge Intro : e-3-5-6--3-5-6--3-5-3/1------- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ e-1-3-5--1-3-5--1-6-5-3-3----- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ Strum G major Few times..(listen to da song) Strum G, F, and G major few times (listen to da song) song starts.... G.....................................F.... keh do ki tum mere dil mein rahoge F.....................................G.... keh do ki tum mujhse dosti karoge repeat 2X C............G............F..................G.... .. Dekhungi, sochungi, kal parso kuch kahungi

bahasa kutai

Bahasa Kutai  adalah  bahasa Melayu  yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan  suku Kutai . Suku Kutai adalah  suku  yang mendiami alur sepanjang  Sungai Mahakam , dan populasinya terbesar di wilayah bekas  Kabupaten Kutai  dahulu (Kabupaten induk dari  Kabupaten Kutai Barat ,  Kutai Kartanegara , dan  Kutai Timur  sekarang ini). Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk  puisi  ( pantun ). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan  Sultan Kutai Kartanegara . Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan  huruf Jawi . Berdasarkan  morfologi  penuturannya, ada beberapa dialek dalam bahasa Kutai yang umum dijumpai saat ini, yaitu  dialek Tenggarong  (umum, sudah agak modern karena bercampur / dipengaru...