📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Ahad, 6 Januari 2019 M / 29 Robi'ul Akhir 1440H
✏No : 724/KTQ/2019
=========================
📖Q.S AL ISRA: 67-75📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
17:67 وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ ۖ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
17:68 أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ وَكِيلًا
Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
17:69 أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعِيدَكُمْ فِيهِ تَارَةً أُخْرَىٰ فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِمَا كَفَرْتُمْ ۙ ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ تَبِيعًا
atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.
17:70 ۞ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
17:71 يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُولَٰئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
17:72 وَمَنْ كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
17:73 وَإِنْ كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهُ ۖ وَإِذًا لَاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا
Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
17:74 وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
17:75 إِذًا لَأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا
kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
🌕Tadabbur Ayat🌕
🌶Ayat 67-69 menjelaskan bahwa termasuk rahmat Allah swt. yang menunjukkan bahwa Dialah yang satu-satunya yang berhak disembah. Sebagai bukti; bahwa ketika manusia tertimpa bahaya di lautan, lalu mereka takut akan binasa karena ombak yang begitu besar, ketika itu hilanglah di pikiran mereka sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah Subhaanahu wa Ta'aala di waktu aman sentosa, seakan-akan mereka tidak pernah berdoa kepada sesembahan-sesembahan itu karena mereka mengetahui bahwa sesembahan tersebut adalah lemah dan tidak mampu menghilangkan bahaya. Ketika itu, mereka berdoa dengan mengeraskan suara kepada Pencipta langit dan bumi yang diminta oleh semua makhluk ketika kondisi sulit. Saat itu, mereka memurnikan doa kepadaNya serta merendahkan diri. Namun ketika Allah telah menghilangkan bahaya dari mereka dan menyelamatkan mereka ke daratan, mereka kembali lupa kepada yang menyelamatkan mereka, yaitu Allah, bahkan mereka kembali menyekutukanNya dengan sesuatu yang tidak mampu mendatangkan manfaat dan menolak bahaya, tidak kuasa memberi dan tidak kuasa menahan. Hal ini termasuk kebodohan manusia dan kekufurannya, karena manusia sangat sering kufur kepada nikmat Allah. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala mempertanyakan kepada mereka yang kembali atas kekafiran dan kemusyrikannya itu; apakah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan membenamkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil?”. Atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikanNya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkanNya kamu disebabkan kekafiranmu?. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.
🌶Ayat 70-72 Allah swt. telah memuliakan manusia dengan sebaik-baik ciptaanNya yang diantara kelebihannya adalah: Diberikan akal fikiran, diciptakan dengan sebaik-baik bentuk, ditundukkan daratan dan lautan untuk lahan penghidupannya, dan disediakan rizki yang baik-baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya didunia. Dengan segala kelebihan yang Allah berikan itu, Allah menuntut pertanggungjawabannya diakhirat nanti. Barang siapa yang catatan hidupnya dihiasi dengan kebaikan sesuai dengan hukum-hukumNya, maka ia akan memperoleh balasan yang memuaskan (surga). Dan barang siapa yang jalan hidupnya berpaling dari hukum-hukum Allah, maka Allah butakan ia dari jalan kebenaran didunia, dan diakhirat pun ia buta dari jalan menuju surga.
🌶Ayat 73-75 Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan nikmat-nikmatNya yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw. dan penjagaanNya dari tipu daya musuh-musuhnya yang ingin menggelincirkan Beliau dengan berbagai cara, yaitu diantaranya dengan membujuk sesuatu yang sesuai dengan hawa nafsu mereka dan melanggar apa yang diturunkan Allah. Seperti jika Nabi mau meminta berkah kepada berhala mereka, maka orang-orang kafir Quraisy itu berjanji mau beriman. Karena keteguhan keimanan yang dikaruniakan Allah kepada Beliau, maka beliau bisa selamat tidak terpengaruh dengan tipu daya mereka. Jika Nabi sekali mau mengikuti bujukan mereka, sudah pasti Allah akan mengadzab yang berlipat, baik ketika di dunia maupun diakhirat, dan tidak ada lagi yang dapat menolongnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🌶Email:odoatiara1@gmail.com
🌶Web: www.odoatiara.org
🌶Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🌶Ig : Odoa_tiara1
🌶Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🌶Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🌶Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
📆Hari : Ahad, 6 Januari 2019 M / 29 Robi'ul Akhir 1440H
✏No : 724/KTQ/2019
=========================
📖Q.S AL ISRA: 67-75📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
17:67 وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ ۖ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
17:68 أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ وَكِيلًا
Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
17:69 أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعِيدَكُمْ فِيهِ تَارَةً أُخْرَىٰ فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِمَا كَفَرْتُمْ ۙ ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ تَبِيعًا
atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.
17:70 ۞ وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
17:71 يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُولَٰئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
17:72 وَمَنْ كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
17:73 وَإِنْ كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهُ ۖ وَإِذًا لَاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا
Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
17:74 وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
17:75 إِذًا لَأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا
kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
🌕Tadabbur Ayat🌕
🌶Ayat 67-69 menjelaskan bahwa termasuk rahmat Allah swt. yang menunjukkan bahwa Dialah yang satu-satunya yang berhak disembah. Sebagai bukti; bahwa ketika manusia tertimpa bahaya di lautan, lalu mereka takut akan binasa karena ombak yang begitu besar, ketika itu hilanglah di pikiran mereka sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah Subhaanahu wa Ta'aala di waktu aman sentosa, seakan-akan mereka tidak pernah berdoa kepada sesembahan-sesembahan itu karena mereka mengetahui bahwa sesembahan tersebut adalah lemah dan tidak mampu menghilangkan bahaya. Ketika itu, mereka berdoa dengan mengeraskan suara kepada Pencipta langit dan bumi yang diminta oleh semua makhluk ketika kondisi sulit. Saat itu, mereka memurnikan doa kepadaNya serta merendahkan diri. Namun ketika Allah telah menghilangkan bahaya dari mereka dan menyelamatkan mereka ke daratan, mereka kembali lupa kepada yang menyelamatkan mereka, yaitu Allah, bahkan mereka kembali menyekutukanNya dengan sesuatu yang tidak mampu mendatangkan manfaat dan menolak bahaya, tidak kuasa memberi dan tidak kuasa menahan. Hal ini termasuk kebodohan manusia dan kekufurannya, karena manusia sangat sering kufur kepada nikmat Allah. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala mempertanyakan kepada mereka yang kembali atas kekafiran dan kemusyrikannya itu; apakah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan membenamkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil?”. Atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikanNya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkanNya kamu disebabkan kekafiranmu?. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami.
🌶Ayat 70-72 Allah swt. telah memuliakan manusia dengan sebaik-baik ciptaanNya yang diantara kelebihannya adalah: Diberikan akal fikiran, diciptakan dengan sebaik-baik bentuk, ditundukkan daratan dan lautan untuk lahan penghidupannya, dan disediakan rizki yang baik-baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya didunia. Dengan segala kelebihan yang Allah berikan itu, Allah menuntut pertanggungjawabannya diakhirat nanti. Barang siapa yang catatan hidupnya dihiasi dengan kebaikan sesuai dengan hukum-hukumNya, maka ia akan memperoleh balasan yang memuaskan (surga). Dan barang siapa yang jalan hidupnya berpaling dari hukum-hukum Allah, maka Allah butakan ia dari jalan kebenaran didunia, dan diakhirat pun ia buta dari jalan menuju surga.
🌶Ayat 73-75 Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingatkan nikmat-nikmatNya yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw. dan penjagaanNya dari tipu daya musuh-musuhnya yang ingin menggelincirkan Beliau dengan berbagai cara, yaitu diantaranya dengan membujuk sesuatu yang sesuai dengan hawa nafsu mereka dan melanggar apa yang diturunkan Allah. Seperti jika Nabi mau meminta berkah kepada berhala mereka, maka orang-orang kafir Quraisy itu berjanji mau beriman. Karena keteguhan keimanan yang dikaruniakan Allah kepada Beliau, maka beliau bisa selamat tidak terpengaruh dengan tipu daya mereka. Jika Nabi sekali mau mengikuti bujukan mereka, sudah pasti Allah akan mengadzab yang berlipat, baik ketika di dunia maupun diakhirat, dan tidak ada lagi yang dapat menolongnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🌶Email:odoatiara1@gmail.com
🌶Web: www.odoatiara.org
🌶Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🌶Ig : Odoa_tiara1
🌶Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🌶Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🌶Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
Comments
Post a Comment