Skip to main content

Tadabbur Al-Qur'an Halaman 293 | Q.S AL ISRA: 105-111 & Q.S AL KAHFI:1-4

📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚

📆Hari : Kamis, 10 Januari 2019 M / 5 Jumadil Awwal 1440 H

✏No : 728/KTQ/2019
========================
📖Q.S AL.ISRA:105-111 & Q.S AL KAHFI:1-4📖

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ

17:105 وَبِالْحَقِّ أَنْزَلْنَاهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَ ۗ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا

Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

17:106 وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا

Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.

17:107 قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا

Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,

17:108 وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا

dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

17:109 وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.

17:110 قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

17:111 وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.


بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ


18:1 الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;

18:2 قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,

18:3 مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

18:4 وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

🌕Tadabbur Ayat🌕

Ayat 105 - 109 menerangkan tentang bukti autentik Al Quran yang berbeda dengan kitab-kitab lainnya, yang menunjukkan kebenaran sebagai wahyu Allah dan sebagai petunjuk hidup manusia, dan kebenarannya akan berlaku sepanjang zaman. Bukti-bukti autentik itu diantaranya:
- Kebenaran al Quran mutlak dan tidak terbantahkan (tidak ada yang bisa diragukan lagi).
- Berisikan petunjuk-petunjuk hidup sebagai kabar gembira bagi yang mengimaninya, dan sebagai peringatan bagi yang mengingkarinya.
- Diturunkan secara berangsur-angsur, bagian perbagian, agar mudah dicerna, difahami, sehingga mudah merasuk kedalam sanubari orang-orang yang beriman.
- Keimanan dan keingkaran manusia terhadap al Quran tidaklah mempengaruhi kesempurnaan al Quran dan tidak juga akan mengurangi keagungan Dzat yang menurunkan al Quran.
- Orang-orang ahli kitab yang Allah berikan ilmu sebelumnya tentang al Quran, ketika dibacakan al Quran kepadanya, mereka tersungkur sujud mengakui kebenarannya.
- Jika orang-orang yang beriman mau merenungkan dan mentadabburi dengan sungguh-sungguh pada isi kandungan al Quran, hati mereka akan merasakan keagungan Dzat yang mewahyukannya; seakan-akan mereka berkomunikasi dengan Robbnya dan menambah khusyu bacaannya.

Ayat 110-111 mengajarkan tentang tata cara berdoa dan beribadah kepada Allah swt.:
- Diutamakan dengan menyertakan sebutan nama-nama Allah yang indah (99 asmaul husna).
- Diutamakan saat berdoa atau sholat dengan suara yang sedang; tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.
- Dengan terlebih dahulu memujiNya dan mengagungkanNya/membesarkanNya.
- Mengakui keEsaanNya, tidak syirik, dan mensucikanNya dari sifat-sifat atau anggapan-anggapan yang melemahkanNya.

●AL KAHFI

🌕Tadabbur Ayat🌕

Ayat 1-4 Allah swt. mengawali surat ini memuji DiriNya, dan di dalamnya mengandung petunjuk bagi para hamba agar mereka memujiNya karena telah diutus kepada mereka rasulNya dan karena telah diturunkan kepada mereka kitab-Nya(al Quran). Tidak ada dalam Al-Quran itu makna-makna yang berlawananan dan tidak ada penyimpangan dari kebenaran. Oleh karena tidak ada kebengkokan dalam kitabNya, maka berarti berita-beritanya tidak ada yang dusta, perintah dan larangannya tidak ada yang zalim lagi main-main.
Allah swt. menjadikan Alquran sebagai kitab yang lurus yang berarti didalamnya tidak terdapat pertentangan dan perselisihan. Ia adalah kitab hukum yang sempurna untuk memberikan peringatan kepada orang-orang kafir akan adzab neraka dan siksaan Allah yang maha perkasa, juga memberikan kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal sholeh berupa balasan fahala yang banyak dan surga yang penuh dengan kenikmatan, agar orang-orang beriman itu nantinya menetap di dalam surga selama-lamanya dan kekal di tempat yang mulia dan penuh dengan berbagai kenikmatan itu. Al Quran mengancam dan memberikan peringatan kepada orang-orang kafir tentang Adzab dan murka Allah swt. yaitu mereka yang mengatakan bahwa Allah itu beranak. Maha tinggi Allah dan maha suci dari pernyataan mereka itu.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚Tadabbur by team Asatidz

📲Sosmed:
🚗Email:odoatiara1@gmail.com
🚗Web: www.odoatiara.org
🚗Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🚗Ig : Odoa_tiara1
🚗Line : @Odoatiara

💌Daftar:
Kirim ke :
🚗Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🚗Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Takhalli, Tahalli, dan Tajalli

Takhalli artinya membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir dan batin. Di antara sifat-sifat tercela itu menurut Imam al-Ghazali adalah pemarah, dendam, hasad, kikir, ria, takabbur, dan lain-lain. Takhalli juga dapat diartikan mengosongkan diri dari sifat ketergantungan terhadap kelezatan duniawi. Hal ini akan dapat dicapai dengan jalan menjauhkan diri dari kemaksiatan dalam segala bentuknya dan berusaha melenyapkan dorongan hawa nafsu jahat. Menurut kalangan sufi, kemksiatan dapat dibagi dua ; pertama maksiat lahir yaitu sifat tercela yang dikerjakan oleh anggota lahir seperti tangan, mulut dan mata. Sedangkan maksiat batin ialah segala sifat tercela yang diperbuat anggota batin yaitu hati. Menurut al-Ghazali moral adalah setiap hal yang mengangkat jiwa dan kehidupan menuju cahaya dan kesucian. Sedangakan kejelekan adalah semua hal yang merusak tubuh jiwa serta akal dan menjauhkan ruh dari cahaya dan kesucian. Al-Ghazali mengajak untuk tidak menjilat dalam mencar...

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge - Mujhse Dosti Karoge Intro : e-3-5-6--3-5-6--3-5-3/1------- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ e-1-3-5--1-3-5--1-6-5-3-3----- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ Strum G major Few times..(listen to da song) Strum G, F, and G major few times (listen to da song) song starts.... G.....................................F.... keh do ki tum mere dil mein rahoge F.....................................G.... keh do ki tum mujhse dosti karoge repeat 2X C............G............F..................G.... .. Dekhungi, sochungi, kal parso kuch kahungi

bahasa kutai

Bahasa Kutai  adalah  bahasa Melayu  yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan  suku Kutai . Suku Kutai adalah  suku  yang mendiami alur sepanjang  Sungai Mahakam , dan populasinya terbesar di wilayah bekas  Kabupaten Kutai  dahulu (Kabupaten induk dari  Kabupaten Kutai Barat ,  Kutai Kartanegara , dan  Kutai Timur  sekarang ini). Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk  puisi  ( pantun ). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan  Sultan Kutai Kartanegara . Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan  huruf Jawi . Berdasarkan  morfologi  penuturannya, ada beberapa dialek dalam bahasa Kutai yang umum dijumpai saat ini, yaitu  dialek Tenggarong  (umum, sudah agak modern karena bercampur / dipengaru...