📚TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Kamis, 17 Januari 2019 M / 11 Jumadil Akhir 1440 H
✏No : 734/KTQ/2019
==========================
📖Q.S AL KAHFI:46-53📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
18:46 الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
18:47 وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
18:48 وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّنْ نَجْعَلَ لَكُمْ مَوْعِدًا
Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian.
18:49 وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".
18:50 وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
18:51 ۞ مَا أَشْهَدْتُهُمْ خَلْقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَا خَلْقَ أَنْفُسِهِمْ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا
Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.
18:52 وَيَوْمَ يَقُولُ نَادُوا شُرَكَائِيَ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُمْ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ مَوْبِقًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: "Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).
18:53 وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُمْ مُوَاقِعُوهَا وَلَمْ يَجِدُوا عَنْهَا مَصْرِفًا
Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
🌕Tadabbur Ayat🌕
🌤Ayat 46 Allah Subhaanahu wa Ta'aala setelah membuat perumpamaan tentang kehidupan dunia dan keadaannya yang sementara, Selanjutnya menyebutkan bahwa di dalam kehidupan dunia itu ada dua bagian; bagian yang menjadi perhiasannya, di mana dengannya seseorang dapat bersenang-senang namun hanya sementara dan kemudian akan lenyap dan hilang tanpa faidah yang kembali kepada pelakunya, bahkan terkadang ia malah mendapatkan madharratnya, yaitu harta dan anak. Sedangkan bagian yang kedua adalah bagian yang kekal dan bermanfaat terus menerus bagi pelakunya, itulah amal saleh. Amal saleh/kebajikan yang terus menerus di sini mencakup semua ketaatan yang wajib maupun yang sunat; baik terkait dengan hak Allah maupun hak manusia. Misalnya shalat, zakat, puasa, sedekah, haji, umrah, dzikr seperti ucapan “Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billah,” membaca Al Qur’an, mencari ilmu yang bermanfaat, beramar ma’ruf dan bernahi munkar, silaturrahim, berbakti kepada orang tua, memenuhi hak istri, anak, budak, pembantu, hewan ternak, dan berbagai bentuk ihsan lainnya kepada orang lain.
🌤Ayat 47 - 49 Di beberapa ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitakan tentang keadaan pada hari kiamat, dan apa yang terjadi pada hari itu berupa peristiwa yang dahsyat dan mengerikan. Allah menyingkirkan gunung-gunung dari tempatnya, lalu gunung-gunung itu dijadikanNya seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan debu yang bertebaran, bumi pun nampak rata dan tidak terlihat tempat yang rendah dan yang tinggi di sana. Ketika itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menghimpun manusia semuanya di bumi itu, yang terdahulu maupun yang datang kemudian, baik yang ada di perut bumi, dasar lautan, dan menghimpun mereka setelah mereka terpisah-pisah, mengembalikan mereka setelah mereka menjadi tulang-belulang sebagai makhluk yang baru (seperti bayi yang baru lahir; tidak bawa apa-apa, telanjang, dan belum disunat), kemudian mereka dihadapkan kepada Allah sambil berbaris, agar Dia melihat amal mereka dan memberikan keputusan untuk mereka dengan adil. Ketika buku catatan amalan mereka diberikan, mereka melihat catatan amal mereka yang lengkap dari yang terbesar hingga yang terkecil. Sikap orang-orang pendosa pada waktu itu sangat ketakutan dan berkata: celakalah kami. Semua amal perbuatan manusia dihadirkan untuk diberikan balasan yang seadil-adilnya, dan mereka tidak akan dicurangi sedikitpun.
🌤Ayat 50-53 mengungkapkan keheranan Allah swt. atas kebodohan manusia yang menjadikan iblis/setan sebagai sesembahan/pelindung/teman setia, dan diikuti ajakan-ajakannya, padahal sudah nyata bahwa iblis/setan adalah musuh yang nyata bagi mereka. Iblis dulunya telah menyombongkan diri dihadapan Allah dengan menolak perintahNya untuk sujud kepada Adam, dan ia telah mengikrarkan permusuhannya terhadap anak keturunan Adam (manusia) hingga hari kiamat. Iblis pun tidaklah terlibat dalam dalam menciptakan langit dan bumi, dan dirinya sendiri pun diciptakan oleh Allah. Diakhirat nanti ia tidak kuasa untuk memberikan pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan para pengikutnya, dan yakinlah para pendosa pada waktu itu atas adzab neraka yang akan menjadi tempat yang buruk baginya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🌤Email:odoatiara1@gmail.com
🌤Web: www.odoatiara.org
🌤Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🌤Ig : Odoa_tiara1
🌤Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🌤Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🌤Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
Comments
Post a Comment