Skip to main content

Tadabbur Al-Qur'an Halaman 313 | Q.S Thaha:13-37

📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Ahad, 3 Pebruari 2019 M / 28 Jumadil Awwal 1440 H
✏No : 747/KTQ/2019
========================
📖Q.S THAHA:13-37📖

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
20:13 وَأَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوحَىٰ
Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

20:14 إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

20:15 إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.

20:16 فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَتَرْدَىٰ
Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa".

20:17 وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَىٰ
Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?

20:18 قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَىٰ
Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".

20:19 قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَىٰ
Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"

20:20 فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَىٰ
Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.

20:21 قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ ۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَىٰ
Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,

20:22 وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَىٰ جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَىٰ
dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),

20:23 لِنُرِيَكَ مِنْ آيَاتِنَا الْكُبْرَى
untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,

20:24 اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ
Pergilah kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas".

20:25 قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,

20:26 وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
dan mudahkanlah untukku urusanku,

20:27 وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

20:28 يَفْقَهُوا قَوْلِي
supaya mereka mengerti perkataanku,

20:29 وَاجْعَلْ لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي
dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,

20:30 هَارُونَ أَخِي
(yaitu) Harun, saudaraku,

20:31 اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي
teguhkanlah dengan dia kekuatanku,

20:32 وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي
dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,

20:33 كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا
supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,

20:34 وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا
dan banyak mengingat Engkau.

20:35 إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيرًا
Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami".

20:36 قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَا مُوسَىٰ
Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa".

20:37 وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرَىٰ
Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,

□□□□□□□□□□□□□□□□□□□
🌕Tadabbur Ayat🌕

📒Ayat 13 - 16 melanjutkan tentang kisah Nabi Musa as. bertemu dengan Robbnya Allah swt., beliau diangkat menjadi Rasul untuk menerima wahyu-wahyuNya. Wahyu pertama adalah penerapan dasar-dasar keimanan sebagai dasar pengemban risalahnya yang harus tertanam pada diri nabi Musa. Pokok-pokok keimanan itu diantaranya:
- Pengakuan adanya Allah sebagai Tuhannya, tidak ada Tuhan selain Dia, dan hanya menyembah/mengabdi kepadaNya.
- Mendirikan sholat.
- Meyakini adanya hari kiamat. Allah rahasiakan kapan terjadinya agar manusia senantiasa berwaspada, dan berhati-hati bahwa setiap amal ada balasannya.
- Mencukupkan diri dengan berpegang pada hukum-hukum Allah, dengan tidak terpengaruh oleh ajakan atau amalan orang-orang yang tidak beriman dan dorongan hawa nafsu.

📒Ayat 17 - 24 setelah Allah memberikan pengajaran dasar-dasar keimanan, selanjutnya Allah berikan 2 mukjizat yaitu tongkat yang dapat berubah menjadi ular dan telapak tangan yang bercahaya. Mukjizat tersebut sebagai tanda kerasulannya untuk melaksanakan tugas risalah menghadapi dan mengingatkan Firaun seorang Raja Mesir yang sombong lagi melampaui batas, juga untuk menyelamatkan Bani Israel.

📒Ayat 25 - 37 setelah menerima perintah dari Allah tersebut, Nabi Musa as. berdoa untuk dilapangkan dadanya, dimudahkan urusannya, dilepaskan kekeluan lidahnya agar mudah dimengerti apa yang dibicarakannya. Dan juga beliau meminta agar saudaranya Harun diangkat juga sebagai rasul untuk membantu tugas risalahnya agar kekuatan tugas dakwah bertambah, ada kerja sama dan saling membantu, dan agar dapat bertasbih dan berdzikir yang banyak kepada Allah swt. Atas doa dan permintaan nabi Musa tersebut Allah dikabulkan setelah sebelumnya diberikan Allah kenikmatan-kenikmatan lainnya seperti diselamatkan dari pembunuhan waktu bayinya, diselamatkan dari penangkapan tentara Firaun waktu remajanya, dan Allah tunjukkan jalan tinggal bersama di keluarga Nabi Syuaib as. untuk mendapatkan pengajaran hidup yang baik dibawah bimbingannya.

📒Hikmah dari ayat-ayat diatas:
- pembekalan diri seorang pendakwah: dasar keimanannya diperkuat, harus mengerti landasan hukum/dalil-dalil agar kebenaran perkataan dan perbuatannya terbimbing, dan sebagai penguat apa yang didakwahkannya.
- mempunyai kepercayaan diri yang baik sehingga tidak mudah terpengaruh oleh orang lain ataupun keadaan.
- Tidak memperturutkan hawa nafsu maupun keinginan orang yang disekitarnya.
- Berdoa dan yakin akan pertolongan Allah dan ikhlas karena Allah swt.
- Sangat dianjurkan ada yang diajak kerjasama dalam tugas mulia ini.
- Banyak bertasbih dan berdzikir kepada Allah swt.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz

📲Sosmed:
📒Email:odoatiara1@gmail.com
📒Web: www.odoatiara.org
📒Fb/fp :Komunitas Odoatiara
📒Ig : Odoa_tiara1
📒Line : @Odoatiara

💌Daftar:
Kirim ke :
📒Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
📒Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Takhalli, Tahalli, dan Tajalli

Takhalli artinya membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir dan batin. Di antara sifat-sifat tercela itu menurut Imam al-Ghazali adalah pemarah, dendam, hasad, kikir, ria, takabbur, dan lain-lain. Takhalli juga dapat diartikan mengosongkan diri dari sifat ketergantungan terhadap kelezatan duniawi. Hal ini akan dapat dicapai dengan jalan menjauhkan diri dari kemaksiatan dalam segala bentuknya dan berusaha melenyapkan dorongan hawa nafsu jahat. Menurut kalangan sufi, kemksiatan dapat dibagi dua ; pertama maksiat lahir yaitu sifat tercela yang dikerjakan oleh anggota lahir seperti tangan, mulut dan mata. Sedangkan maksiat batin ialah segala sifat tercela yang diperbuat anggota batin yaitu hati. Menurut al-Ghazali moral adalah setiap hal yang mengangkat jiwa dan kehidupan menuju cahaya dan kesucian. Sedangakan kejelekan adalah semua hal yang merusak tubuh jiwa serta akal dan menjauhkan ruh dari cahaya dan kesucian. Al-Ghazali mengajak untuk tidak menjilat dalam mencar...

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge

Chord & Tab Gitar : Mujhse Dosti Karoge - Mujhse Dosti Karoge Intro : e-3-5-6--3-5-6--3-5-3/1------- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ e-1-3-5--1-3-5--1-6-5-3-3----- B------------------------------ G------------------------------ D------------------------------ A------------------------------ E------------------------------ Strum G major Few times..(listen to da song) Strum G, F, and G major few times (listen to da song) song starts.... G.....................................F.... keh do ki tum mere dil mein rahoge F.....................................G.... keh do ki tum mujhse dosti karoge repeat 2X C............G............F..................G.... .. Dekhungi, sochungi, kal parso kuch kahungi

bahasa kutai

Bahasa Kutai  adalah  bahasa Melayu  yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan  suku Kutai . Suku Kutai adalah  suku  yang mendiami alur sepanjang  Sungai Mahakam , dan populasinya terbesar di wilayah bekas  Kabupaten Kutai  dahulu (Kabupaten induk dari  Kabupaten Kutai Barat ,  Kutai Kartanegara , dan  Kutai Timur  sekarang ini). Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk  puisi  ( pantun ). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan  Sultan Kutai Kartanegara . Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan  huruf Jawi . Berdasarkan  morfologi  penuturannya, ada beberapa dialek dalam bahasa Kutai yang umum dijumpai saat ini, yaitu  dialek Tenggarong  (umum, sudah agak modern karena bercampur / dipengaru...