📕 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📕
📆Hari : Selasa, 8 Ianuari 2018 M / 2 Jumadil Awwal 1440 H
📝No : 726/KTQ/2019
➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
📚Q.S AL ISRA :87-96📚
بسم الله الرحمن الرحيم:
17:87 إِلَّا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْك
َ كَبِيرًا
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.
17:88 قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
17:89 وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَىٰ أَكْثَرُ النَّاسِ إِلَّا كُفُورًا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya).
17:90 وَقَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الْأَرْضِ يَنْبُوعًا
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi untuk kami,
17:91 أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَعِنَبٍ فَتُفَجِّرَ الْأَنْهَارَ خِلَالَهَا تَفْجِيرًا
atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
17:92 أَوْ تُسْقِطَ السَّمَاءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفًا أَوْ تَأْتِيَ بِاللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ قَبِيلًا
atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
17:93 أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِنْ زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقَىٰ فِي السَّمَاءِ وَلَنْ نُؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّىٰ تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَقْرَؤُهُ ۗ قُلْ سُبْحَانَ رَبِّي هَلْ كُنْتُ إِلَّا بَشَرًا رَسُولًا
Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
17:94 وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَبَعَثَ اللَّهُ بَشَرًا رَسُولًا
Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"
17:95 قُلْ لَوْ كَانَ فِي الْأَرْضِ مَلَائِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ لَنَزَّلْنَا عَلَيْهِمْ مِنَ السَّمَاءِ مَلَكًا رَسُولًا
Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul".
17:96 قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🎓TADABBUR AYAT🎓
Tadabbur Ayat
🌹Ayat 87 - 93 menjelaskan beberapa hal tentang keistimewaan al Quran:
- Al Quran adalah karunia terbesar dari Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. dan umatnya. Hanya orang-orang yang mau menerima, memahami, dan mengamalkan al Quran saja yang bisa merasakan rahmat Allah yang luar biasa ini.
- Sebagai bukti kebenaran Al Qur’an bersumber dari Allah swt., di mana Allah menantang manusia dan jin untuk mendatangkan yang serupa dengan Al Qur’an, dan Dia memberitahukan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan mampu membuatnya meskipun mereka saling bantu-membantu.
- Allah swt. menjelaskan ayat-ayatNya, di ulang-ulang di berbagai surat ke surat lainnya dan di perjelaskan lagi dengan berbagai perumpamaan dimaksudkan agar
mereka memetik hikmahnya, namun ternyata tidak ada yang mau memetik hikmahnya dan merubah sikapnya selain sebagian kecil di antara mereka yang telah ditetapkan dahulu sebagai orang-orang yang berbahagia, yang diberi taufik oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada kebaikan. Sedangkan mayoritas manusia bersikap ingkar terhadap nikmat yang besar itu (yakni Al Qur’an), bahkan mereka menyusahkan diri mereka dengan meminta didatangkan ayat/mukjizat yang lain selain daripada Al Qur’an yang sesuai keinginan diri mereka yang zalim lagi jahil (bodoh). Permintaan bodoh itu seperti Rasul harus bisa membuatkan sungai-sungai, bisa menjatuhkan benda dari langit, bisa membuat istana penuh perhiasan, bisa membuat tangga menuju langit, ataupun bisa mendatangkan langsung para malaikat. Terhadap Permintaan-permintaan yang aneh tersebut, cukup dibalas dengan jawaban Maha suci Allah, Aku hanya seorang manusia yang diangkat sebagai Rasul/utusan.
💐Ayat 94 - 96 menerangkan bahwa ada diantara manusia yang meragukan kerasulan Nabi Muhammad dikarenakan dari golongan manusia, bukan dari golongan malaikat. Allah Swt. mengingatkan kepada manusia akan belas kasih dan rahmatNya kepada hamba-hambaNya, bahwa Dia mengutus rasulNya kepada mereka dari bangsa dan jenis mereka sendiri agar mereka dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh RasulNya. Dengan demikian, dialog dan pembicaraan antara mereka dengan utusan Allah akan berlangsung dengan baik. Seandainya Allah mengutus rasulNya dari kalangan malaikat, tentulah mereka tidak akan dapat bertatap muka dengannya, tidak pula dapat memahaminya. Dan cukuplah bagi Allah sebagai saksi bahwa risalah telah disampaikan dan atas keimanan dan keingkaran umatnya akan menjadi tanggung jawab masing-masing. Sungguh Allah Maha mengetahui lagi melihat terhadap apa diperbuat semua hambaNya.
🍁🍃🍁🍃🍁🍃🍁🍃🍁🍃
🎓Tadabbur by Team Asatidz odoatiara🎓
💻Sosmed:
📼Email:odoatiara 1@gmail.com
🖨Web:www.odoatiara.org
📱Fb/fp: Komunitas Odoatiara
📟lg :Odoa_tiara 1
✅Line :@Odoatiara
📩Daftar
Kirim ke
👰🏻Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
👳🏻♀Sulis prayitno : 08581984667 (ikhwan)
📆Hari : Selasa, 8 Ianuari 2018 M / 2 Jumadil Awwal 1440 H
📝No : 726/KTQ/2019
➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
📚Q.S AL ISRA :87-96📚
بسم الله الرحمن الرحيم:
17:87 إِلَّا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْك
َ كَبِيرًا
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.
17:88 قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
17:89 وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَىٰ أَكْثَرُ النَّاسِ إِلَّا كُفُورًا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya).
17:90 وَقَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الْأَرْضِ يَنْبُوعًا
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi untuk kami,
17:91 أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَعِنَبٍ فَتُفَجِّرَ الْأَنْهَارَ خِلَالَهَا تَفْجِيرًا
atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
17:92 أَوْ تُسْقِطَ السَّمَاءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفًا أَوْ تَأْتِيَ بِاللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ قَبِيلًا
atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
17:93 أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِنْ زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقَىٰ فِي السَّمَاءِ وَلَنْ نُؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّىٰ تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَقْرَؤُهُ ۗ قُلْ سُبْحَانَ رَبِّي هَلْ كُنْتُ إِلَّا بَشَرًا رَسُولًا
Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
17:94 وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَبَعَثَ اللَّهُ بَشَرًا رَسُولًا
Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"
17:95 قُلْ لَوْ كَانَ فِي الْأَرْضِ مَلَائِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ لَنَزَّلْنَا عَلَيْهِمْ مِنَ السَّمَاءِ مَلَكًا رَسُولًا
Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul".
17:96 قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🎓TADABBUR AYAT🎓
Tadabbur Ayat
🌹Ayat 87 - 93 menjelaskan beberapa hal tentang keistimewaan al Quran:
- Al Quran adalah karunia terbesar dari Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. dan umatnya. Hanya orang-orang yang mau menerima, memahami, dan mengamalkan al Quran saja yang bisa merasakan rahmat Allah yang luar biasa ini.
- Sebagai bukti kebenaran Al Qur’an bersumber dari Allah swt., di mana Allah menantang manusia dan jin untuk mendatangkan yang serupa dengan Al Qur’an, dan Dia memberitahukan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan mampu membuatnya meskipun mereka saling bantu-membantu.
- Allah swt. menjelaskan ayat-ayatNya, di ulang-ulang di berbagai surat ke surat lainnya dan di perjelaskan lagi dengan berbagai perumpamaan dimaksudkan agar
mereka memetik hikmahnya, namun ternyata tidak ada yang mau memetik hikmahnya dan merubah sikapnya selain sebagian kecil di antara mereka yang telah ditetapkan dahulu sebagai orang-orang yang berbahagia, yang diberi taufik oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada kebaikan. Sedangkan mayoritas manusia bersikap ingkar terhadap nikmat yang besar itu (yakni Al Qur’an), bahkan mereka menyusahkan diri mereka dengan meminta didatangkan ayat/mukjizat yang lain selain daripada Al Qur’an yang sesuai keinginan diri mereka yang zalim lagi jahil (bodoh). Permintaan bodoh itu seperti Rasul harus bisa membuatkan sungai-sungai, bisa menjatuhkan benda dari langit, bisa membuat istana penuh perhiasan, bisa membuat tangga menuju langit, ataupun bisa mendatangkan langsung para malaikat. Terhadap Permintaan-permintaan yang aneh tersebut, cukup dibalas dengan jawaban Maha suci Allah, Aku hanya seorang manusia yang diangkat sebagai Rasul/utusan.
💐Ayat 94 - 96 menerangkan bahwa ada diantara manusia yang meragukan kerasulan Nabi Muhammad dikarenakan dari golongan manusia, bukan dari golongan malaikat. Allah Swt. mengingatkan kepada manusia akan belas kasih dan rahmatNya kepada hamba-hambaNya, bahwa Dia mengutus rasulNya kepada mereka dari bangsa dan jenis mereka sendiri agar mereka dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh RasulNya. Dengan demikian, dialog dan pembicaraan antara mereka dengan utusan Allah akan berlangsung dengan baik. Seandainya Allah mengutus rasulNya dari kalangan malaikat, tentulah mereka tidak akan dapat bertatap muka dengannya, tidak pula dapat memahaminya. Dan cukuplah bagi Allah sebagai saksi bahwa risalah telah disampaikan dan atas keimanan dan keingkaran umatnya akan menjadi tanggung jawab masing-masing. Sungguh Allah Maha mengetahui lagi melihat terhadap apa diperbuat semua hambaNya.
🍁🍃🍁🍃🍁🍃🍁🍃🍁🍃
🎓Tadabbur by Team Asatidz odoatiara🎓
💻Sosmed:
📼Email:odoatiara 1@gmail.com
🖨Web:www.odoatiara.org
📱Fb/fp: Komunitas Odoatiara
📟lg :Odoa_tiara 1
✅Line :@Odoatiara
📩Daftar
Kirim ke
👰🏻Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
👳🏻♀Sulis prayitno : 08581984667 (ikhwan)
Comments
Post a Comment