📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Rabu, 9 Januari 2019 M / 3 Jumadil Awwal 1440 H
✏No : 727/KTQ/2019
=========================
📖 Q.S AL ISRA:97-104📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
17:97 وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِهِ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا
Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
17:98 ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ بِأَنَّهُمْ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا وَقَالُوا أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا
Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?"
17:99 ۞ أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ قَادِرٌ عَلَىٰ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ وَجَعَلَ لَهُمْ أَجَلًا لَا رَيْبَ فِيهِ فَأَبَى الظَّالِمُونَ إِلَّا كُفُورًا
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
17:100 قُلْ لَوْ أَنْتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لَأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْإِنْفَاقِ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ قَتُورًا
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir.
17:101 وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ فَاسْأَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا مُوسَىٰ مَسْحُورًا
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir".
17:102 قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنْزَلَ هَٰؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ مَثْبُورًا
Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa".
17:103 فَأَرَادَ أَنْ يَسْتَفِزَّهُمْ مِنَ الْأَرْضِ فَأَغْرَقْنَاهُ وَمَنْ مَعَهُ جَمِيعًا
Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,
17:104 وَقُلْنَا مِنْ بَعْدِهِ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ اسْكُنُوا الْأَرْضَ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيفًا
dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)".
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
🌕Tadabbur Ayat🌕
Tadabbur Ayat
Ayat 97 - 104 Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan bahwa Dia sendirilah yang berhak memberi hidayah dan menyesatkan seseorang. Barang siapa yang diberiNya hidayah, maka dimudahkanNya kepada jalan kebahagiaan dan dijauhkanNya dari jalan kesengsaraan. Itulah orang yang memperoleh petunjuk secara hakiki. Sedangkan, orang yang disesatkanNya, maka Dia akan menelantarkannya dan menyerahkan kepada dirinya sendiri, tidak ada yang menunjukinya, dan tidak ada yang menolongnya dari azab Allah ketika Dia menghimpun mereka dengan wajah tersungkur dalam keadaan hina, buta dan bisu. Setelah mereka selesai di hisab, mereka dilemparkan dineraka dibakar dengan api neraka yang tak pernah padam. Balasan adzab yang demikian itu karena kekafiran mereka terhadap hukum-hukum Allah dan hari kebangkitan (hari kiamat). Pikiran mereka tidak sampai bahwa Allah sendiri yang menciptakan seluruh jagat raya ini dari sebelumnya tidak ada menjadi ada, maka sudah tentu akan lebih mudah bagi Allah untuk menjadikan yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru lagi. Apabila orang-orang yang cara berfikirnya seperti mereka itu, dan untuk syarat keimanannya harus bisa membuktikan apa saja yang menjadi keinginan mereka itu harus dipenuhi hingga mereka bisa mengetahui atau menguasai perbendaharaan rahmat Allah, mereka pun akan semakin rakus untuk memperturutkan keinginannya sendiri, dan jatuhlah mereka menjadi orang-orang yang egois, rakus lagi kikir. Dan Allah hendak menunjukkan kisah orang-orang yang terdahulu yang selalu meminta bukti-bukti ayat-ayatNya sesuai dengan keinginannya sebagai syarat keimanannya, yaitu Firaun. Namun ketika ayat-ayat Allah (9 mukjizat) dapat ditunjukkan oleh Nabi Musa as., ia semakin ingkar, menuduh Nabi Musa as. sebagai penyihir, dan ia semakin rakus, sombong, memusuhi Nabi Musa dan para pengikutnya, juga semakin merajalela menindas Bani Israil untuk memenuhi kemauannya sendiri. Maka Allah tenggelamkan Firaun dan tentaranya sebagai adzab untuk membinasakannya. Selanjutnya Allah perintahkan Bani Israil untuk menetap di suatu tempat sampai datangnya janji di akhirat nanti, maka kembali Allah kumpulkan mereka semuanya bercampur baur.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
💡Email:odoatiara1@gmail.com
💡Web: www.odoatiara.org
💡Fb/fp :Komunitas Odoatiara
💡Ig : Odoa_tiara1
💡Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
💡Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
💡Sulis Priyatno : 08591984667
Comments
Post a Comment