📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Selasa, 29 Januari 2019 M / 23 Jumadil Awwal 1440 H
✏No : 743/KTQ/2019
=========================
📖Q.S MARYAM:52-64📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
19:52 وَنَادَيْنَاهُ مِنْ جَانِبِ الطُّورِ الْأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَاهُ نَجِيًّا
Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
19:53 وَوَهَبْنَا لَهُ مِنْ رَحْمَتِنَا أَخَاهُ هَارُونَ نَبِيًّا
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
19:54 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
19:55 وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا
Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
19:56 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
19:57 وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
19:58 أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا ۩
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
19:59 ۞ فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,
19:60 إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا
kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,
19:61 جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ عِبَادَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّهُ كَانَ وَعْدُهُ مَأْتِيًّا
yaitu surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
19:62 لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلَامًا ۖ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
19:63 تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا
Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
19:64 وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ ۖ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا
Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
🌕Tadabbur Ayat🌕
✂Ayat 52 - 58 menjelaskan tentang beberapa nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada hamba-hamba pilihanNya karena sifat ketaqwaannya yang mendalam, sangat tajam pendengaran dan perasaan mereka, hingga apabila mereka mendengar nama Allah atau dibacakan ayat-ayatNya, mereka tersungkur sujud dan meneteskan air mata. Mereka-mereka itu diantaranya seperti:
- Nabi Zakaria as., Nabi Yahya as., Maryam, Nabi Isa as., Nabi Ibrahim as., yang keteguhan keimanannya dan kegigihan dalam dakwahnya telah dikisahkan pada ayat-ayat sebelumnya.
- Nabi Musa as. yang Allah anugerah dapat berdialog langsung denganNya dan dikabulkan doanya agar saudaranya Harun diangkat menjadi Nabi untuk menemani perjuangan dakwahnya.
- Nabi Ismail as. yang mendapatkan gelar Shadiqul Wa'di karena keteguhan untuk selalu menepati janji-janji, juga beliau gigih untuk selalu mengingatkan keluarga dan kaumnya untuk mendirikan sholat dan menunaikan zakat.
- Nabi Idris as. yang mendapatkan kemuliaan dan derajat yang tinggi di sisi Allah juga dimata manusia karena kejujurannya dan penguasaan ilmu pengetahuannya yang memberikan banyak kemanfaatan bagi umat manusia.
✂Ayat 59 - 63 Menerangkan bahwa sesudah para nabi dan rasul itu meninggal dunia, akan datang suatu generasi yang tidak mengindahkan agama lagi dan selalu memperturutkan hawa nafsu dan syahwat mereka. Mereka ini pasti akan menemui siksa Allah berupa kerugian dan kecelakaan walaupun tak dapat dilihat dengan mata kepala. Mereka dapat dibebaskan dari siksaan baik di dunia maupun akhirat apabila orang-orang itu bertaubat kepada Allah, beriman, dan kembali mengerjakan amal sholeh. Bahkan di akhirat nanti mereka akan dimasukkan ke dalam surgaNya dan tidak akan dirugikan sedikitpun. Janji Allah yang akan menempatkan hamba-hambaNya yang beriman dan beramal sholeh ke dalam surga pasti terlaksana. Di dalam surga itu tidak ada perselisihan pertengkaran atau ucapan-ucapan yang sia-sia. Semua penghuninya merasa tentram dan bahagia karena selalu dilimpahi Rizki dan karunia Allah baik bagi maupun petang.
✂Ayat 64 Ayat ini sebagai jawaban kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam saat Jibril yang lama tidak turun bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah Maha tau segala perkara-perkara yang akan datang maupun yang telah lalu. Jika sudah jelas bahwa semua perkara milik Allah, dan bahwa kita adalah hamba yang diatur-Nya, maka apakah yang dikehendaki oleh Allah sehingga Dia mewujudkannya atau tidak sehingga Dia menundanya. Allah tidak mungkin melupakan dan membiarkan Nabi. Dia senantiasa memperhatikan dan mengatur urusannya. Oleh karena itu, apabila malaikat tidak turun seperti biasanya, maka tidak perlu membuat sedih dan membuat risau pikiran Nabi. Yang jelas, bahwa Allah menginginkan hal itu karena ada hikmah di dalamnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📆Hari : Selasa, 29 Januari 2019 M / 23 Jumadil Awwal 1440 H
✏No : 743/KTQ/2019
=========================
📖Q.S MARYAM:52-64📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
19:52 وَنَادَيْنَاهُ مِنْ جَانِبِ الطُّورِ الْأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَاهُ نَجِيًّا
Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
19:53 وَوَهَبْنَا لَهُ مِنْ رَحْمَتِنَا أَخَاهُ هَارُونَ نَبِيًّا
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
19:54 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
19:55 وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا
Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
19:56 وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
19:57 وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
19:58 أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا ۩
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
19:59 ۞ فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,
19:60 إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا
kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,
19:61 جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ عِبَادَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّهُ كَانَ وَعْدُهُ مَأْتِيًّا
yaitu surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
19:62 لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلَامًا ۖ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
19:63 تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا
Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
19:64 وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ ۖ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا
Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
🌕Tadabbur Ayat🌕
✂Ayat 52 - 58 menjelaskan tentang beberapa nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada hamba-hamba pilihanNya karena sifat ketaqwaannya yang mendalam, sangat tajam pendengaran dan perasaan mereka, hingga apabila mereka mendengar nama Allah atau dibacakan ayat-ayatNya, mereka tersungkur sujud dan meneteskan air mata. Mereka-mereka itu diantaranya seperti:
- Nabi Zakaria as., Nabi Yahya as., Maryam, Nabi Isa as., Nabi Ibrahim as., yang keteguhan keimanannya dan kegigihan dalam dakwahnya telah dikisahkan pada ayat-ayat sebelumnya.
- Nabi Musa as. yang Allah anugerah dapat berdialog langsung denganNya dan dikabulkan doanya agar saudaranya Harun diangkat menjadi Nabi untuk menemani perjuangan dakwahnya.
- Nabi Ismail as. yang mendapatkan gelar Shadiqul Wa'di karena keteguhan untuk selalu menepati janji-janji, juga beliau gigih untuk selalu mengingatkan keluarga dan kaumnya untuk mendirikan sholat dan menunaikan zakat.
- Nabi Idris as. yang mendapatkan kemuliaan dan derajat yang tinggi di sisi Allah juga dimata manusia karena kejujurannya dan penguasaan ilmu pengetahuannya yang memberikan banyak kemanfaatan bagi umat manusia.
✂Ayat 59 - 63 Menerangkan bahwa sesudah para nabi dan rasul itu meninggal dunia, akan datang suatu generasi yang tidak mengindahkan agama lagi dan selalu memperturutkan hawa nafsu dan syahwat mereka. Mereka ini pasti akan menemui siksa Allah berupa kerugian dan kecelakaan walaupun tak dapat dilihat dengan mata kepala. Mereka dapat dibebaskan dari siksaan baik di dunia maupun akhirat apabila orang-orang itu bertaubat kepada Allah, beriman, dan kembali mengerjakan amal sholeh. Bahkan di akhirat nanti mereka akan dimasukkan ke dalam surgaNya dan tidak akan dirugikan sedikitpun. Janji Allah yang akan menempatkan hamba-hambaNya yang beriman dan beramal sholeh ke dalam surga pasti terlaksana. Di dalam surga itu tidak ada perselisihan pertengkaran atau ucapan-ucapan yang sia-sia. Semua penghuninya merasa tentram dan bahagia karena selalu dilimpahi Rizki dan karunia Allah baik bagi maupun petang.
✂Ayat 64 Ayat ini sebagai jawaban kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam saat Jibril yang lama tidak turun bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah Maha tau segala perkara-perkara yang akan datang maupun yang telah lalu. Jika sudah jelas bahwa semua perkara milik Allah, dan bahwa kita adalah hamba yang diatur-Nya, maka apakah yang dikehendaki oleh Allah sehingga Dia mewujudkannya atau tidak sehingga Dia menundanya. Allah tidak mungkin melupakan dan membiarkan Nabi. Dia senantiasa memperhatikan dan mengatur urusannya. Oleh karena itu, apabila malaikat tidak turun seperti biasanya, maka tidak perlu membuat sedih dan membuat risau pikiran Nabi. Yang jelas, bahwa Allah menginginkan hal itu karena ada hikmah di dalamnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
✂Email:odoatiara1@gmail.com
✂Web: www.odoatiara.org
✂Fb/fp :Komunitas Odoatiara
✂Ig : Odoa_tiara1
✂Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
✂Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
✂Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
📲Sosmed:
✂Email:odoatiara1@gmail.com
✂Web: www.odoatiara.org
✂Fb/fp :Komunitas Odoatiara
✂Ig : Odoa_tiara1
✂Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
✂Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
✂Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
Comments
Post a Comment