📚 TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Sabtu, 19 Januari 2019 M / 13 Jumadil Awwal 1440 H
✏No : 735/KTQ/2019
========================
📖Q.S AL.KAHFI:54-61📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
18:54 وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
18:55 وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ قُبُلًا
Dam tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.
18:56 وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنْذِرُوا هُزُوًا
Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.
18:57 وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ ۚ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا ۖ وَإِنْ تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ فَلَنْ يَهْتَدُوا إِذًا أَبَدًا
Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.
18:58 وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ ۖ لَوْ يُؤَاخِذُهُمْ بِمَا كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَ ۚ بَلْ لَهُمْ مَوْعِدٌ لَنْ يَجِدُوا مِنْ دُونِهِ مَوْئِلًا
Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya.
18:59 وَتِلْكَ الْقُرَىٰ أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَوْعِدًا
Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
18:60 وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun".
18:61 فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ سَرَبًا
Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
🌕Tadabbur Ayat🌕
Ayat 54 - 59 menjelaskan tentang sifat GhafurNya Allah (Maha pengampun) dan sifat RahmanNya (Maha penyayang) kepada manusia:
- Allah swt. menurunkan al Quran sebagai petunjuk hidup yang lurus dan tidak diragukan lagi kebenarannya agar manusia dapat meraih hidup bahagia di didunia dan akhiratnya; Ayat-ayatNya diperjelas, diulang-ulang, dibuatkan perumpamaan-perumpamaan, dimudahkan dalam memahaminya, agar manusia mengambil pelajaran dan mengamalkannya. Tapi kebanyakan mereka membantah dan memperolokannya.
- mengutus para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan dari golongan manusia juga untuk memberikan menjelaskan yang lebih detail dan rinci serta bisa menanyakan langsung untuk memperjelas lagi ayat-ayat Allah dengan hadits-haditsnya, serta diberikan contoh cara mengamalkannya dengan sunnah-sunnahnya.
- Atas kemaksiatan dan dosa manusia terhadap hukum-hukum Allah, apabila Allah tidak menyegerakan adzab bagi pelakunya, yang demikian itu agar mereka mau kembali dan mohon ampun kepadaNya.
- Kepada mereka yang terus menerus membantah dan menolak hukum-hukum Allah, sama saja mereka telah menantang adzab Allah untuk ditimpakan kepada mereka, sebagai mana orang-orang yang terdahulu yang telah Allah musnahkan dengan adzab yang menghinakan dikarenakan keingkarannya.
Ayat 60 - 61 menerangkan tentang NabiNya yaitu Musa ‘alaihis salam. Karena rasa cintanya kepada kebaikan dan mencari ilmu, pada suatu ketika beliau bersama sahabatnya Yusa bin Nun melakukan perjalanan untuk berguru kepada Nabi Hidhir as. hingga keduanya sampai dan beristirahat di pesisir pantai tempat bertemunya dua lautan. Disaat hendak kembali melanjutkan perjalanan, keduanya lupa dengan bekal lauk ikannya yang dengan kehendak Allah, ikan matang itu bisa hidup dan melompat kelautan.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🐔Email:odoatiara1@gmail.com
🐔Web: www.odoatiara.org
🐔Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🐔Ig : Odoa_tiara1
🐔Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🐔Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🐔Sulis Priyatno : 08581984667
Comments
Post a Comment