📚
TADABBUR AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Ahad, 30 Desember 2018 M / 22Robi'ul Akhir 1440 H
✏No : 718/KTQ/2018
👑⚜👑⚜👑⚜👑⚜👑⚜
📖Q.S. AL ISRO' : 08~17📖
عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا
8. Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang kafir.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآَنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
9. Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang Mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,
وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
10. dan bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا
11. Dan manusia (seringkali) berdoa untuk kejahatan sebagaimana (biasanya) dia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa.
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آَيَتَيْنِ فَمَحَوْنَا آَيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آَيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلًا
12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا
13. Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada Hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka.
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا
14. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.”
مَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا
15. Barang siapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa tersesat, maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu).
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ وَكَفَى بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
17. Dan berapa banyak kaum setelah Nuh, yang telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Yang Maha Mengetahui, Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
🔘Tadabbur Ayat🔘
Tadabbur Ayat
Ayat 8 - 10 Dalam beberapa ayat ini dan sebelumnya terdapat peringatan terhadap umat ini untuk tidak melakukan maksiat dan durhaka terhadap hukum-hukum Allah, agar mereka tidak ditimpa musibah seperti yang menimpa Bani Israil. Hal itu, karena Sunnatullah itu satu, tidak berubah dan berganti. Penguasaan kaum kafir dan zalim yang menguasai kaum muslimin disebabkan karena dosa-dosa mereka; sebagai hukuman bagi mereka, dan bahwa jika mereka menegakkan kitab Allah dan sunnah RasulNya, maka Allah akan menguatkan mereka di bumi dan menolong mereka terhadap musuh-musuh mereka.
Ayat 9 - 10 menerangkan kemuliaan Al Qur’an dan keagungannya. Al Quran sebagai petunjuk yang paling lurus, baik dalam ‘aqidah/keyakinan, amal maupun akhlak. Oleh karena itu, orang yang mengambil petunjuk darinya, maka ia akan menjadi orang yang sempurna, lurus dan mendapat petunjuk, dan ia akan mendapatkan pahala yang besar dari setiap amal baiknya. Dan sebaliknya, al Quran memberikan ancaman kepada orang-orang yang tidak beriman berupa adzab yang pedih.
Ayat 11 - 12 Allah swt. mencela kebanyakan manusia yang bersifat tergesa-gesa ketika menghadapi sesuatu yang sepintas seakan-akan tidak sesuai dengan harapannya, keinginannya, atau penilaiannya. Hendaklah mereka memikirkan/merenungkan terlebihdahulu sebelum melakukan tindakan ataupun mengambil kesimpulan. Contoh sikap tergesa-gesa ini adalah seperti seseorang yang marah-marah sehingga keluar kata-kata sumpah serapah berdoa keburukan kepada dirinya, keluarganya, dan orang-orang disekitarnya. Dan juga seperti orang-orang kafir yang serta merta menolak kebenaran yang dibawa para rasul dikarenakan tidak bersesuaian dengan apa yang diyakininya, sehingga mereka berdoa minta disegerakan adzab kalau memang mereka salah. Apabila Allah mengabulkan terhadap doa-doa tersebut, sudah pasti mereka akan binasa dan mereka akan menyesal selama-lamanya. Allah swt. tunjukkan (untuk direnungkan) bahwa dalam menciptakan siang dan malam, Dia mengatur pergantiannya secara teliti dan cermat sehingga pergantian itu berguna bagi manusia dan semua makhluk hidup untuk kehidupan mereka sehari-hari dan untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungannya.
Ayat 13 - 15 menjelaskan bahwa Semua amalan manusia itu akan direkam di dalam sebuah kitab. Rekaman itu menjadi bukti bagi mereka dan akan diperlihatkan di Hari pembalasan. Rekaman itu menjadi bukti yang tidak bisa dibantah karena rekaman itu adalah merupakan hasil perbuatan mereka sendiri. Barang siapa yang berbuat sesuai dengan Hidayah Allah, ia sendirilah yang akan menerima pahalanya, sedangkan siapa saja yang berbuat sesuatu yang menyimpang dari petunjuk Allah maka ia sendiri yang akan menerima akibatnya. Hal ini menunjukkan ketidak mungkinan seseorang menanggung dosa orang lain dan tidak mungkin seseorang dijatuhi hukuman sebelum diundangkannya menjadi suatu peraturan.
Ayat 16 - 17 menerangkan bahwa apabila suatu kaum telah melakukan kemaksiatan dan kejahatan secara merata yang semestinya mereka pantas dijatuhi adzab dengan jalan menghancurkan mereka sebagai balasan yang setimpal, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak segera menjatuhkan siksaan itu sebelum memberikan peringatan kepada para pemimpin mereka untuk menghentikan kemaksiatan dan kejahatan kaumnya untuk taat kembali kepadaNya. Akan tetapi sudah menjadi sejarah seperti halnya kaum-kaum terdahulu, mereka tidak mau mendengarkan peringatan itu, bahkan mereka menjadi sombong, membangkang, dan menentang peringatan itu. Maka sebagai tindakan yang pantas diberlakukan atas mereka ialah memusnahkan mereka dari muka bumi dengan adzab siksaan yang dahsyat.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🎙Email:odoatiara1@gmail.com
🎙Web: www.odoatiara.org
🎙Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🎙Ig : Odoa_tiara1
🎙Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🎙Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🎙Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
📆Hari : Ahad, 30 Desember 2018 M / 22Robi'ul Akhir 1440 H
✏No : 718/KTQ/2018
👑⚜👑⚜👑⚜👑⚜👑⚜
📖Q.S. AL ISRO' : 08~17📖
عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا
8. Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang kafir.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآَنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
9. Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang Mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,
وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
10. dan bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا
11. Dan manusia (seringkali) berdoa untuk kejahatan sebagaimana (biasanya) dia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa.
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آَيَتَيْنِ فَمَحَوْنَا آَيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آَيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلًا
12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا
13. Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada Hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka.
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا
14. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.”
مَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا
15. Barang siapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa tersesat, maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu).
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ وَكَفَى بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
17. Dan berapa banyak kaum setelah Nuh, yang telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Yang Maha Mengetahui, Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
🔘Tadabbur Ayat🔘
Tadabbur Ayat
Ayat 8 - 10 Dalam beberapa ayat ini dan sebelumnya terdapat peringatan terhadap umat ini untuk tidak melakukan maksiat dan durhaka terhadap hukum-hukum Allah, agar mereka tidak ditimpa musibah seperti yang menimpa Bani Israil. Hal itu, karena Sunnatullah itu satu, tidak berubah dan berganti. Penguasaan kaum kafir dan zalim yang menguasai kaum muslimin disebabkan karena dosa-dosa mereka; sebagai hukuman bagi mereka, dan bahwa jika mereka menegakkan kitab Allah dan sunnah RasulNya, maka Allah akan menguatkan mereka di bumi dan menolong mereka terhadap musuh-musuh mereka.
Ayat 9 - 10 menerangkan kemuliaan Al Qur’an dan keagungannya. Al Quran sebagai petunjuk yang paling lurus, baik dalam ‘aqidah/keyakinan, amal maupun akhlak. Oleh karena itu, orang yang mengambil petunjuk darinya, maka ia akan menjadi orang yang sempurna, lurus dan mendapat petunjuk, dan ia akan mendapatkan pahala yang besar dari setiap amal baiknya. Dan sebaliknya, al Quran memberikan ancaman kepada orang-orang yang tidak beriman berupa adzab yang pedih.
Ayat 11 - 12 Allah swt. mencela kebanyakan manusia yang bersifat tergesa-gesa ketika menghadapi sesuatu yang sepintas seakan-akan tidak sesuai dengan harapannya, keinginannya, atau penilaiannya. Hendaklah mereka memikirkan/merenungkan terlebihdahulu sebelum melakukan tindakan ataupun mengambil kesimpulan. Contoh sikap tergesa-gesa ini adalah seperti seseorang yang marah-marah sehingga keluar kata-kata sumpah serapah berdoa keburukan kepada dirinya, keluarganya, dan orang-orang disekitarnya. Dan juga seperti orang-orang kafir yang serta merta menolak kebenaran yang dibawa para rasul dikarenakan tidak bersesuaian dengan apa yang diyakininya, sehingga mereka berdoa minta disegerakan adzab kalau memang mereka salah. Apabila Allah mengabulkan terhadap doa-doa tersebut, sudah pasti mereka akan binasa dan mereka akan menyesal selama-lamanya. Allah swt. tunjukkan (untuk direnungkan) bahwa dalam menciptakan siang dan malam, Dia mengatur pergantiannya secara teliti dan cermat sehingga pergantian itu berguna bagi manusia dan semua makhluk hidup untuk kehidupan mereka sehari-hari dan untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungannya.
Ayat 13 - 15 menjelaskan bahwa Semua amalan manusia itu akan direkam di dalam sebuah kitab. Rekaman itu menjadi bukti bagi mereka dan akan diperlihatkan di Hari pembalasan. Rekaman itu menjadi bukti yang tidak bisa dibantah karena rekaman itu adalah merupakan hasil perbuatan mereka sendiri. Barang siapa yang berbuat sesuai dengan Hidayah Allah, ia sendirilah yang akan menerima pahalanya, sedangkan siapa saja yang berbuat sesuatu yang menyimpang dari petunjuk Allah maka ia sendiri yang akan menerima akibatnya. Hal ini menunjukkan ketidak mungkinan seseorang menanggung dosa orang lain dan tidak mungkin seseorang dijatuhi hukuman sebelum diundangkannya menjadi suatu peraturan.
Ayat 16 - 17 menerangkan bahwa apabila suatu kaum telah melakukan kemaksiatan dan kejahatan secara merata yang semestinya mereka pantas dijatuhi adzab dengan jalan menghancurkan mereka sebagai balasan yang setimpal, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak segera menjatuhkan siksaan itu sebelum memberikan peringatan kepada para pemimpin mereka untuk menghentikan kemaksiatan dan kejahatan kaumnya untuk taat kembali kepadaNya. Akan tetapi sudah menjadi sejarah seperti halnya kaum-kaum terdahulu, mereka tidak mau mendengarkan peringatan itu, bahkan mereka menjadi sombong, membangkang, dan menentang peringatan itu. Maka sebagai tindakan yang pantas diberlakukan atas mereka ialah memusnahkan mereka dari muka bumi dengan adzab siksaan yang dahsyat.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🎙Email:odoatiara1@gmail.com
🎙Web: www.odoatiara.org
🎙Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🎙Ig : Odoa_tiara1
🎙Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🎙Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🎙Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
Comments
Post a Comment