📚TADABBUR
AL QUR'AN ODOATIARA📚
📆Hari : Senin, 31 Desember 2018 M / 23 Robi'ul Akhir 1440 H
✏No : 719/KTQ/2018
========================
📖Q.S AL ISRA:18-27📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا
18. Siapa yang menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
وَمَنْ أَرَادَ الْآَخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
19. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.
كُلًّا نُمِدُّ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا
20. Kepada masing-masing (golongan), baik (golongan) ini (yang menginginkan dunia) maupun (golongan) itu (yang menginginkan akhirat), Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلْآَخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا
21. Perhatikanlah bagaimana Kami melebihkan sebagian mereka atas sebagian (yang lain). Dan kehidupan akhirat lebih tinggi derajatnya dan lebih besar keutamaannya.
لَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَخْذُولًا
22. Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan terhina.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.471
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمْ إِنْ تَكُونُوا صَالِحِينَ فَإِنَّهُ كَانَ لِلْأَوَّابِينَ غَفُورًا
25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertobat.
وَآَتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
26. Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
27. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan, itu sangat ingkar kepada Tuhannya.
وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُورًا
28. Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah-lembut. 472
----------------------
Catatan Kaki:
471 Mengucapkan kata “ah” kepada orangtua tidak dibolehkan agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
472. Maksudnya apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26 maka katakanlah kepada mereka perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa karena mereka belum mendapat bantuan dari kamu. Dalam pada itu kamu berusaha untuk mendapat rezeki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada mereka hak-hak mereka.
---------------------------------
🌕Tadabbur Ayat🌕
🍒Ayat 18 - 21 menjelaskan bahwa kemurahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku umum di dunia, tercurahkan kepada mereka yang beriman kepadaNya ataupun yang tidak. Akan tetapi kasih sayangNya hanya tercurah kepada mereka yang beriman dan mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. Sedangkan mereka yang hanya mengutamakan kehidupan dunia, mereka akan mendapatkan segera apa yang diinginkan itu didunia, dan diakhirat mereka akan diberi siksaan yang pedih. Allah swt. menjadikan bermacam-macam kelebihan/kedudukan yang berbeda-beda pada kehidupan manusia dan kenikmatan-kenikmatan yang diberikan kepada mereka adalah menjadi cobaan kepada mereka, sehingga akan tahu siapa yang mendapat nikmat Allah kemudian mensyukuriNya, maka dialah orang yang mendapatkan keridlaanNya. Sedangkan mereka yang mendapat nikmat Allah kemudian mengingkarinya maka dialah orang yang mendapatkan kemurkaanNya.
🍒Ayat 22 Allah swt. menunjukkan, bahwa barang siapa yang bergantung kepada selain Allah, maka dia akan menjadi orang terlantar, karena tidak ada satu pun makhluk yang dapat memberi manfaat kepada orang lain kecuali dengan izin Allah. Sebaliknya, barang siapa yang mengesakanNya, mengikhlaskan ibadah hanya kepadaNya dan bergantung kepadaNya saja, maka dia terpuji lagi mendapat pertolongan dalam semua keadaannya.
🍒Ayat 23 - 27 Allah Subhanahu Wa Ta'ala membimbing seluruh manusia pada kehidupan yang bahagia dengan adab sopan santun, pergaulan yang baik, menyuruh mereka melakukanan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.
Adab sopan santun/berakhlak mulia kepada 3 hal:
- Berakhlak mulia kepada Allah swt. dengan menyembahNya, tidak menyekutukanNya, dan menjadikan hukum-hukumNya sebagai pedoman hidupnya.
- Berakhlak mulia kepada kedua orang tuanya; dengan merendahkan diri kepada keduanya, berbakti, menjaga nama baik, dan tidak durhaka kepada keduanya.
- Berakhlak mulia kepada sesama manusia dengan peduli membantu kerabat, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan tidak berlaku boros terhadap harta.
🍒Sesungguhnya Allah Maha tahu terhadap apa yang tersembunyi pada jiwa-jiwa seseorang berupa keinginan taat atau tidak dan niat yang baik atau buruk. Jika memang seseorang untuk berkeinginan untuk menjadi baik yakni ingin taat kepada Allah, atau mengharapkan keridhaan Allah serta perhatiannya tertuju kepada hal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, tentu Allah akan memperbaiki amalnya, memaafkan kesalahan-kesalahannya, dan mengampuni dosa-dosanya, yakni Dia mengampuni sikap kurang mereka dalam memenuhi hak kedua orang tua, seperti sikap kurang sabar, dsb. yang timbul dari tabi’at kemanusiaan. Demikian pula mengampuni perkara-perkara kurang baik yang terkadang timbul selama tidak terus menerus.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🍒Email:odoatiara1@gmail.com
🍒Web: www.odoatiara.org
🍒Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🍒Ig : Odoa_tiara1
🍒Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🍒Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🍒Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
📆Hari : Senin, 31 Desember 2018 M / 23 Robi'ul Akhir 1440 H
✏No : 719/KTQ/2018
========================
📖Q.S AL ISRA:18-27📖
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ لرَّحِيْــــمِ
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا
18. Siapa yang menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
وَمَنْ أَرَادَ الْآَخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
19. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.
كُلًّا نُمِدُّ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا
20. Kepada masing-masing (golongan), baik (golongan) ini (yang menginginkan dunia) maupun (golongan) itu (yang menginginkan akhirat), Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلْآَخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا
21. Perhatikanlah bagaimana Kami melebihkan sebagian mereka atas sebagian (yang lain). Dan kehidupan akhirat lebih tinggi derajatnya dan lebih besar keutamaannya.
لَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَخْذُولًا
22. Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan terhina.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.471
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمْ إِنْ تَكُونُوا صَالِحِينَ فَإِنَّهُ كَانَ لِلْأَوَّابِينَ غَفُورًا
25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertobat.
وَآَتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
26. Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
27. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan, itu sangat ingkar kepada Tuhannya.
وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُورًا
28. Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah-lembut. 472
----------------------
Catatan Kaki:
471 Mengucapkan kata “ah” kepada orangtua tidak dibolehkan agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
472. Maksudnya apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26 maka katakanlah kepada mereka perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa karena mereka belum mendapat bantuan dari kamu. Dalam pada itu kamu berusaha untuk mendapat rezeki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada mereka hak-hak mereka.
---------------------------------
🌕Tadabbur Ayat🌕
🍒Ayat 18 - 21 menjelaskan bahwa kemurahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku umum di dunia, tercurahkan kepada mereka yang beriman kepadaNya ataupun yang tidak. Akan tetapi kasih sayangNya hanya tercurah kepada mereka yang beriman dan mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. Sedangkan mereka yang hanya mengutamakan kehidupan dunia, mereka akan mendapatkan segera apa yang diinginkan itu didunia, dan diakhirat mereka akan diberi siksaan yang pedih. Allah swt. menjadikan bermacam-macam kelebihan/kedudukan yang berbeda-beda pada kehidupan manusia dan kenikmatan-kenikmatan yang diberikan kepada mereka adalah menjadi cobaan kepada mereka, sehingga akan tahu siapa yang mendapat nikmat Allah kemudian mensyukuriNya, maka dialah orang yang mendapatkan keridlaanNya. Sedangkan mereka yang mendapat nikmat Allah kemudian mengingkarinya maka dialah orang yang mendapatkan kemurkaanNya.
🍒Ayat 22 Allah swt. menunjukkan, bahwa barang siapa yang bergantung kepada selain Allah, maka dia akan menjadi orang terlantar, karena tidak ada satu pun makhluk yang dapat memberi manfaat kepada orang lain kecuali dengan izin Allah. Sebaliknya, barang siapa yang mengesakanNya, mengikhlaskan ibadah hanya kepadaNya dan bergantung kepadaNya saja, maka dia terpuji lagi mendapat pertolongan dalam semua keadaannya.
🍒Ayat 23 - 27 Allah Subhanahu Wa Ta'ala membimbing seluruh manusia pada kehidupan yang bahagia dengan adab sopan santun, pergaulan yang baik, menyuruh mereka melakukanan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.
Adab sopan santun/berakhlak mulia kepada 3 hal:
- Berakhlak mulia kepada Allah swt. dengan menyembahNya, tidak menyekutukanNya, dan menjadikan hukum-hukumNya sebagai pedoman hidupnya.
- Berakhlak mulia kepada kedua orang tuanya; dengan merendahkan diri kepada keduanya, berbakti, menjaga nama baik, dan tidak durhaka kepada keduanya.
- Berakhlak mulia kepada sesama manusia dengan peduli membantu kerabat, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan tidak berlaku boros terhadap harta.
🍒Sesungguhnya Allah Maha tahu terhadap apa yang tersembunyi pada jiwa-jiwa seseorang berupa keinginan taat atau tidak dan niat yang baik atau buruk. Jika memang seseorang untuk berkeinginan untuk menjadi baik yakni ingin taat kepada Allah, atau mengharapkan keridhaan Allah serta perhatiannya tertuju kepada hal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, tentu Allah akan memperbaiki amalnya, memaafkan kesalahan-kesalahannya, dan mengampuni dosa-dosanya, yakni Dia mengampuni sikap kurang mereka dalam memenuhi hak kedua orang tua, seperti sikap kurang sabar, dsb. yang timbul dari tabi’at kemanusiaan. Demikian pula mengampuni perkara-perkara kurang baik yang terkadang timbul selama tidak terus menerus.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚Tadabbur by team Asatidz
📲Sosmed:
🍒Email:odoatiara1@gmail.com
🍒Web: www.odoatiara.org
🍒Fb/fp :Komunitas Odoatiara
🍒Ig : Odoa_tiara1
🍒Line : @Odoatiara
💌Daftar:
Kirim ke :
🍒Wahdini : 0811539596 (Akhwat)
🍒Sulis Priyatno : 08581984667 (ikhwan)
Comments
Post a Comment